Gempa Nepal : Kedatangan Rombongan Tzu Chi Indonesia di Kathmandu

Jurnalis : Willy, Fotografer : Dok. Tzu Chi

Bantuan untuk Nepal

Pada 2 Mei 2015 pukul 08.00 waktu setempat, rombongan relawan Tzu Chi Indonesia telah tiba Bandar Udara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal guna menyalurkan bantuan kepada korban gempa.

Pada tanggal 2 Mei 2015, rombongan relawan Tzu Chi Indonesia yang berangkat pada 30 April lalu telah tiba di Bandar Udara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal. Seperti yang diberitakan sebelumnya (Baca: Tzu Chi Indonesia Membantu Nepal), keberangkatan relawan Tzu Chi Indonesia menuju Nepal ini ditujukan untuk memberikan bantuan kepada korban gempa berskala 7.8 Skala Ritcher yang melanda wilayah ini pada 25 April silam. Para relawan telah tiba sekitar pukul 09.00 WIB (pukul 08.00 waktu setempat) dan akan berkoordinasi dengan tim relawan Tzu Chi Taiwan yang tiba lebih dahulu (Baca: Relawan Tzu Chi Taiwan Membantu Nepal). Rombongan ini juga membawa barang bantuan berupa nasi instan Jing Si, tenda, tikar, serta peralatan medis lengkap dengan peralatan bedah tulang.

Rombongan ini menempuh perjalanan lebih dari 4.000 km menuju Kathmandu dengan menumpang pesawat Hercules milik TNI AU. Sebelum mencapai Kathmandu, pesawat sempat transit di Medan dan Bangkok. Kini, setelah kedatangan di Kathmandu, para relawan akan melakukan penyaluran bantuan terutama wilayah yang mengalami kerusakan parah akibat bencana gempa.


Artikel Terkait

Gempa Nepal : Keberangkatan Tim Tanggap Darurat Tzu Chi ke Nepal

Gempa Nepal : Keberangkatan Tim Tanggap Darurat Tzu Chi ke Nepal

27 April 2015 Pascagempa Nepal, Tim Tanggap Darurat dan Bantuan Medis dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang beranggotakan 15 orang akan diberangkatkan ke lokasi bencana pada tanggal 27 April 2015. Selain akan memberikan bantuan medis darurat, Tim Tanggap Darurat Tzu Chi kloter pertama ini juga akan mengadakan survei.
Gempa Nepal : Tim Medis Tzu Chi Membantu Korban Luka di Nepal

Gempa Nepal : Tim Medis Tzu Chi Membantu Korban Luka di Nepal

30 April 2015 Cinta kasih tidak membedakan agama dan ras, pastor dari sebuah Yayasan Katolik setempat mengenali relawan Tzu Chi. Karena berjodoh, beliau sengaja datang dan menyambut relawan Tzu Chi dengan ritual lokal, mengalungkan Hata (kain putih), dan beramah-tamah dengan Tim Tanggap Darurat dan Bantuan Medis Tzu Chi.
Gempa Nepal: Kekuatan Sebuah Kertas

Gempa Nepal: Kekuatan Sebuah Kertas

25 Mei 2015 Rudi Suryana Shixiong memberikan kertas ungkapan cinta kasih yang dibuat langsung oleh siswa-siswi SMA Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat. Berbagai macam dukungan dari teman-teman seusia mereka tertuang dalam kertas warna-warni.
Kita sendiri harus bersumbangsih terlebih dahulu, baru dapat menggerakkan orang lain untuk berperan serta.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -