Hangatnya Kebersamaan Ramadan Bersama Tzu Chi dan Penerima Bantuan (GEH)

Jurnalis : Jefri (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lily Hermanto (Tzu Chi Medan)

Relawan memberikan parcel lebaran yang berisi biskuit cinta kasih kepada para GEH Tzu Chi. Biskuit dan nasi yang sudah ditata dalam wadah makanan untuk di bawa pulang dibuat sendiri oleh para relawan tzu Chi dengan penuh cinta kasih.

Memaknai bulan suci Ramadan sebagai momen penuh berkah dan kepedulian, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia cabang Medan mengadakan acara buka puasa bersama para Penerima Bantuan Khusus Tzu Chi (Gan En Hu/GEH) di kantor Yayasan Tzu Chi Medan pada 26 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan menjalin rasa kekeluargaan antara relawan dan para penerima bantuan.

Acara dimulai pukul 17.00 WIB, saat para GEH mulai berdatangan dan disambut hangat oleh relawan, seolah menyambut keluarga yang pulang ke rumah. Relawan menyiapkan takjil seperti kurma, teh manis hangat, bubur kacang hijau, serta aneka kue dan kacang-kacangan untuk berbuka puasa. Setelah azan Magrib, para peserta bersama-sama menikmati hidangan berbuka dan melaksanakan Salat Magrib berjamaah yang dipimpin oleh Ustad Dakka Juho Simanjuntak.

Relawan Tzu Chi Medan secara bergantian memberikan parcel lebaran kepada penerima bantuan khusus Tzu Chi (GEH) dan nasi yang sudah ditata dalam wadah makanan untuk di bawa pulang.

Ustad Dakka dalam ceramahnya mengangkat pentingnya berbakti kepada orang tua dan berbuat kebajikan. Ia juga mengapresiasi peran Tzu Chi dalam memupuk keharmonisan antarumat beragama.

Sebelum berbuka, relawan menyampaikan sambutan dan memperkenalkan visi dan misi Amal Kemanusiaan Yayasan Tzu Chi, termasuk sejarah celengan bambu sebagai simbol gerakan cinta kasih. Acara semakin hangat dengan penampilan isyarat tangan lagu “Satu Keluarga” yang dibawakan penuh semangat oleh para relawan dan diikuti para GEH dengan haru.

Ustad Dakka Juho Simanjuntak sebelum berbuka puasa memberikan ceramahnya yang  mengangkat tema pentingnya berbakti kepada orang tua dan berbuat kebajikan. Kata-kata ini sejalan dengan kata-kata perenungan Master Cheng Yen yang mengatakan  “Ada 2 hal yang tidak boleh ditunda didunia ini, Berbakti pada orang tua dan berbuat kebajikan”. Ia juga mengapresiasi peran Tzu Chi dalam memupuk keharmonisan antarumat beragama. “Saya sangat terkesan dan berterima kasih bisa hadir dan melihat langsung kepedulian nyata Yayasan Tzu Chi,” ujar Ustad Dakka.

Suasana berbuka puasa bersama penerima bantuan khusus Tzu Chi (GEH) dan relawan untuk mempererat silaturahmi dan menyosialisasikan Visi dan Misi Tzu Chi dalam menjalankan Misi Amal Kemanusiaannya di masyarakat.

Pada penghujung acara buka puasa bersama ini relawan bersama para GEH dan pendampingnya berfoto bersama dalam suasana suka cita dan penuh rasa syukur.  

Rita Azhari, Ibu dari Sazia Aprilia Sanjaya (Anak Asuh), mengungkapkan rasa syukur karena bisa kembali diundang mengikuti acara ini. “Saya sangat terkesan dengan kebersamaan dan perhatian dari para relawan. Semoga Tzu Chi terus diberi keberkahan untuk membantu lebih banyak orang,” ungkapnya.

Koordinator acara, Pipink, menyampaikan kebahagiaannya atas keberhasilan kegiatan ini. “Ini semua berkat kerja sama dan ketulusan hati para relawan. GEH pun pulang dengan perasaan senang dan penuh syukur,” ujarnya. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian parcel Lebaran berisi cookies cinta kasih buatan relawan dan paket makanan siap bawa pulang untuk para GEH.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Sekarung Beras yang Penuh Cinta untuk Warga Sungai Lakam Barat

Sekarung Beras yang Penuh Cinta untuk Warga Sungai Lakam Barat

28 Maret 2025

Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan pembagian beras cinta kasih bagi warga Sungai Lakam Barat pada 23 Maret 2025. Ada 380 kepala keluarga menerima bantuan paket beras.

Bingkisan Cinta Kasih untuk Lansia Desa Kernyanyan

Bingkisan Cinta Kasih untuk Lansia Desa Kernyanyan

11 April 2025

Sebanyak lima lansia di Desa Kernyanyan, Kutai Timur, Kalimantan Timur mendapat bingkisan cinta kasih dari relawan Dharma Wanita Xie Li Kalimantan Timur 2 Rantau Panjang pada Kamis, 27 Maret 2025.

Kunjungan yang Menyentuh Hati Lansia

Kunjungan yang Menyentuh Hati Lansia

28 Maret 2025

Relawan dari komunitas Xie Li Ketapang 2 mengunjungi Desa Kelampai, untuk berbagi berkah Ramadan dengan menyalurkan bantuan sembako dan layanan kesehatan kepada 24 lansia yang tinggal di pinggir Sungai Jelai.

Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -