Hari Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Hospital

Jurnalis : Clarissa Ruth, Fotografer : Clarissa Ruth

Setiap hari Jumat para karyawan Tzu Chi Hospital melakukan pengumpulan barang-barang daur ulang di Green Point yang telah ditentukan.

Setelah seminggu sebelumnya, Jumat, 17 Juni 2022 lalu jajaran manajemen Tzu Chi Hospital melakukan kegiatan daur ulang perdana di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, kini kegiatan pelestarian diwujudkan dalam praktik langsung. Hari ini, Jumat, 24 Juni 2022, para karyawan (jajaran manajemen dan staf) Tzu Chi Hospital mengadakan kegiatan Hari Pelestarian Lingkungan Perdana.

“Jadi kegiatan ini adalah sebagai tanggapan atas usulan salah satu karyawan yang mempunyai gagasan, ‘bagaimana kalau kita bikin kegiatan agar karyawan bisa ngumpulin barang-barang yang tidak terpakai dan bisa didaur ulang’? Saran ini kemudian langsung ditanggapi oleh Pak Suriadi, Direktur Umum Tzu Chi Hospital,” kata Emanuel Triadmojo atau yang akrab disapa Admojo, Kepala Bagian SDM Tzu Chi Hopital.

Direktur Utama Tzu Chi Hospital Dr. Gunawan juga singgah ke titik pengumpulan untuk mengantarkan barang daur ulang sebelum mulai bekerja.

Dr. Kelvin meletakkan barang daur ulang yang sebelumnya sudah ia pilah dan bersihkan di rumahnya.

Kegiatan dilakukan dalam bentuk pengumpulan donasi barang-barang yang sudah tidak terpakai, namun bisa didaur ulang yang sebelumnya telah dipilah dari rumah oleh para karyawan di Green Point Tzu Chi Hospital. Kemudian barang-barang yang terkumpul ini nantinya akan dibawa ke Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi dan hasilnya akan digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan kemanuasiaan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Sejak pukul 6 pagi pengumpulan barang sudah dibuka dan mulai pukul 06.30 WIB beberapa karyawan sudah mulai mengantarkan barang-barang daur ulang mereka ke Green Point yang sudah ditentukan, yaitu di depan kantin karyawan Tzu Chi Hospital.

“Alasan kenapa dipilih lokasi ini karena setiap orang pasti lewat sini. Karyawan yang datang naik kendaran umum bisa datang dari depan ke sini, yang naik motor bisa datang dari belakang ke sini, dan yang naik mobil memang melewati lokasi ini, jadi bisa mampir ke sini sebelum menuju parkiran. Bisa dibilang ini adalah lokasi yang dilalui setiap orang,” jelas Admojo.

Salah seorang karyawan Tzu Chi Hospital mengeluarkan barang-barang yang bisa didaur ulang dari dalam mobilnya, dan mengumpulkan ke tempat titik pengumpulan barang daur ulang (green point).

Antusias para karyawan Tzu Chi Hospital yang sangat besar untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan, sekaligus turut mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan Tzu Chi.

Antusias para karyawan Tzu Chi Hospital terlihat sangat besar dalam mendukung kegiatan ini. Hal ini terbukti dengan banyaknya barang-barang daur ulang yang terkumpul dalam waktu sekitar 1 jam. Para karyawan Tzu Chi Hospital juga terlihat sangat bersemangat mengantarkan barang-barang yang sudah dipilih dan pilah dari rumah mereka masing-masing. Barang-barang ini juga tentunya sudah bersih dan kering, sesuai prinsip relawan Tzu Chi dalam mengumpulkan dan mendonasikan barang-barang daur ulang, yakni bersih dari sumbernya.

Seperti yang dilakukan Dokter Kelvin Ade Chandra, ia membawa kardus, botol-botol minuman (kaca), dan barang-barang lainnya yang bisa didaur ulang di dalam bagasi mobilnya. Sebelum menuju parkiran, ia pun mengantarkan langsung “emas-emas” ini ke titik pengumpulan barang daur ulang (Green Point) Tzu Chi Hospital. Dokter Kelvin mengatakan bahwa ia sangat antusias karena kegiatan ini sangat menarik dan juga bermanfaat bagi pelestarian lingkungan.

“Kami diberikan kesempatan juga untuk bersumbangsih ke masyarakat, terus kita daur ulang peduli terhadap lingkungan kita yang tadinya kita kurang peduli kemudian kita disadarkan bahwa barang-barang yang dulu kita anggap sampah itu ternyata bisa menjadi berkat bagi orang lain,” kata Dr. Kelvin, Marketing & Communication Tzu Chi Hospital.

Emanuel Triadmojo, Kepala Bagian SDM Tzu Chi Hopital sudah berada di titik pengumpulan barang daur ulang (green point) sejak jam 6 pagi. Ia merasa sangat senang atas partisipasi para karyawan Tzu Chi Hospital dalam mendukung kegiatan ini.

Fitri Handayani Esti atau yang akrab disapa Wiwid, Kepala Seksi Bagian Umum Tzu Chi Hospital berharap kegiatan ini dapat menimbulkan kebiasaan baru yang baik untuk lingkungan kerja dan juga keluarga.

Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin setiap hari Jumat dari pukul 06.00 sampai pukul 16.00 WIB di Green Point Tzu Chi Hospital. Harapannya, kebiasaan baik di lingkungan pekerjaan ini bisa diterapkan di dalam aktivitas sehari-hari, baik itu di rumah ataupun di tempat-tempat umum.

“Semakin banyak yang berpartisipasi artinya mereka sudah ada kesadaran untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan, jadi budaya humanis itu bisa masuk tidak cuma di lingkungan rumah sakit ini saja, tetapi mereka juga bisa membawa kebiasaan-kebiasaan baik ini ke lingkungan keluarga mereka masing-masing,” harap Admojo.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Semangat Perubahan Melalui Kegiatan Pelestarian Lingkungan

Semangat Perubahan Melalui Kegiatan Pelestarian Lingkungan

22 Desember 2023

Tak terasa sudah memasuki tahun kedua, relawan Tzu Chi di Xie Li Lippo yang tinggal di Kota Serang konsisten melakukan pelestarian lingkungan. Kegiatan ini digelar di pekan ke-3 setiap bulannya di titik pemilahan Artha Bangunan.

Bersama Menghargai Bumi

Bersama Menghargai Bumi

12 Mei 2015 Memperingati Hari Bumi Sedunia, Sekolah Global Montessori mengundang Yayasan Buddha Tzu Chi untuk melakukan sosialisasi mengenai pelestarian lingkungan yang ditanamkan sejak dini kepada para siswa sekolah.
Yuk, Ikut Serta Menjaga Bumi!

Yuk, Ikut Serta Menjaga Bumi!

19 Maret 2015 "Ayo, para warga Teluk Intan, yuk, ikut serta turun dan bergabung dengan kami di food court. Boleh sambil dibawa barang-barang yang sudah tidak dipakai dan juga ada stan prakarya. Daripada barangnya dibuang begitu aja ke tempat sampah, lebih baik dikumpulkan dan bisa disumbangkan ke Tzu Chi untuk membantu orang lain," suara relawan Tzu Chi yang mengajak para warga terdengar dari pengeras suara.
Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -