Hari Waisak, Perayaan Penuh Makna
Jurnalis : Bambang M, Veronika (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Veronika (Tzu Chi Singkawang)
Tzu Chi Singkawang mengadakan acara doa bersama untuk memperingati Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia. Seluruh peserta menyanyikan lagu “Jing Ji Qing Cheng” tanda upacara doa Waisak dimulai.

Para Sangha dan relawan Tzu Chi bergantian melakukan pemandian Rupang Buddha dengan khidmat.

Relawan Tzu Chi Singkawang menyiapkan pao persik untuk suvenir acara Waisak 2023.

Didampingi oleh relawan Tzu Chi, Kepala Seksi Urusan Agama Buddha Kota Singkawang Bapak Warsito S.A.G dan keluarga, ikut melakukan pemandian Rupang Buddha.

Seluruh peserta doa Waisak 2023 mendengarkan Ceramah Master Cheng Yen di akhir kegiatan.
Artikel Terkait

Waisak 2018: Keharmonisan dalam Keberagaman
30 Mei 2018Seluruh insan Tzu Chi di dunia melantunkan doa yang tulus bagi keselamatan dan kedamaian semesta pada peringatan Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia secara serentak di hari yang sama, Minggu, 13 Mei 2018. Di Tzu Chi Center Jakarta, peringatan Tiga Hari Besar Tzu Chi ini dihadiri sebanyak 4.765 orang yang terbagi dalam dua sesi acara. Selain relawan Tzu Chi, kegiatan ini juga diikuti oleh masyarakat umum lintas agama. Kegiatan serupa juga dilakukan di kantor cabang, kantor perwakilan, serta kantor penghubung Tzu Chi di seluruh Indonesia.

Menjernihkan Batin di Hari Waisak
04 Juni 2014 Sama halnya dengan Medan dan daerah lain di Indonesia, kota Tebing tinggi juga membuat acara Waisak tahun ini pada tanggal 11 Mei 2014. Dalam prosesi pemandian rupang Buddha di Tzu Chi, ketika telapak tangan hadirin menyentuh air suci dan tubuh dibungkukkan 90 derajat untuk menghormati Buddha, ini melambangkan penghormatan paling tulus "bersujud di kaki Sang Buddha"._edt.jpg)
Berdoa Bersama di Hari Waisak 2023
24 Mei 2023Kantor penghubung Batam menggelar perayaan Waisak di Aula Jing Si Batam pada 14 Mei 2023. Ada 627 peserta menghadiri perayaan Waaisak untuk memandikan rupang Buddha, menyatakan rasa hormat dan mengucapkan syukur kepada Sang Buddha.