Hari Waisak, Perayaan Penuh Makna

Jurnalis : Bambang M, Veronika (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Veronika (Tzu Chi Singkawang)

Tzu Chi Singkawang mengadakan acara doa bersama untuk memperingati Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia. Seluruh peserta menyanyikan lagu “Jing Ji Qing Cheng” tanda upacara doa Waisak dimulai.

Kantor Penghubung Tzu Chi Singkawang mengadakan acara doa bersama untuk memperingati Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia pada Minggu, 14 Mei 2023 di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang. Acara doa bersama ini dihadiri oleh relawan Tzu Chi Singkawang, para staf dan guru Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang, instansi masyarakat, dan masyarakat umum.

Perayaan Waisak kali ini disiapkan sejak 13 Mei 2023. Setelah sekitar 3 tahun lamanya acara doa bersama Waisak tidak dilaksanakan secara umum, tim relawan Tzu Chi Singkawang terlihat sangat semangat dalam mempersiapkan acara ini agar terlaksana dengan baik hingga selesai.

“Saya dan tim relawan juga sudah menyiapkan suvenir berupa pao berbentuk persik sebanyak 210 buah yang memakan waktu pembuatan selama 3 hari lamanya. Selain pao, tim juga pergi kesana kemari mengumpulkan bunga-bunga indah untuk kemudian dirangkai dan diletakkan untuk memperindah meja prosesi pemandian rupang Buddha,” Jelas Lie Fong, PIC Waisak 2023.

Para Sangha dan relawan Tzu Chi bergantian melakukan pemandian Rupang Buddha dengan khidmat.

Relawan Tzu Chi Singkawang menyiapkan pao persik untuk suvenir acara Waisak 2023.

Prosesi doa bersama Waisak, 14 Mei 2023 dimulai tepat pada pukul 14.00 WIB dipandu oleh Lao Shi Merry dan Miss Wiji. Acara Waisak dibuka dengan masuknya para Sangha dan dilanjutkan dengan pembacaan gatha hingga prosesi. Seorang guru bahasa Mandarin di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang mengatakan bahwa acara Waisak ini merupakan acara Waisak yang pertama ia ikuti.

“Menurut saya, acara hari ini berjalan dengan khidmat. Prosesi yang paling mengesankan adalah saat kita berdoa bersama untuk mendoakan kedamaian semua makhluk di dunia,” tutur Helen. Saat mendengar ceramah Master Cheng Yen tadi, saya belajar bahwa kita harus saling menyayangi dan bisa membina diri untuk bervegetaris. Selain itu kebetulan saya juga berkesempatan untuk ikut sebagai relawan Tzu Chi, saya belajar bahwa di Tzu Chi kita belajar untuk saling menyayangi dan menghormati secara universal tanpa pandang perbedaan suku, ras, dan agama,” lanjutnya.

Didampingi oleh relawan Tzu Chi, Kepala Seksi Urusan Agama Buddha Kota Singkawang Bapak Warsito S.A.G dan keluarga, ikut melakukan pemandian Rupang Buddha.

Seluruh peserta doa Waisak 2023 mendengarkan Ceramah Master Cheng Yen di akhir kegiatan.

Acara ini juga disambut dengan luar biasa oleh Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang yang dihadiri oleh Bapak Warsito S.A.G, Kepala Seksi Urusan Agama Buddha Kota Singkawang. “Namo Buddhaya, kami selaku Kepala Seksi Urusan Agama Buddha Kota Singkawang, menyambut dengan sangat luar biasa pelaksanaan Hari Waisak yang dilaksanakan oleh Tzu Chi Singkawang,” ungkap Warsito. “Semoga senantiasa berkah ini dapat disampaikan pada semua. Acara ini juga menjadi kesempatan yang sangat luar biasa bagi kita untuk dapat membuat hati sanubari ini lebih luluh dalam menyadari tentang apa hakekat kehidupan kita pada hari ini. Sekali lagi Kasih Urusan Agama Buddha Kota Singkawang, menyambut dengan sangat luar biasa pelaksanaan Hari Waisak ini. Terima kasih, Namo Buddhaya,” lengkapnya.

Acara Waisak ini berjalan dengan lancar dan khidmat. Seperti kata Lie Fong, “Rasanya hati sangat senang karena acara hari ini berjalan dengan lancar dan Gan En kepada para tamu yang sudah menyempatkan waktu untuk datang dan ikut melakukan ibadah Waisak bersama pada hari ini.”

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Niat untuk Kembali ke Jalan yang Benar

Niat untuk Kembali ke Jalan yang Benar

11 Juni 2019
Relawan Tzu Chi Tebing Tinggi mengadakan perayaan Waisak di Lapas II B Tebing Tinggi, Sumatera Utara pada 29 Mei 2019. Relawan juga memberi perhatian dengan membagikan paket kebutuhan sehari-hari untuk warga binaan. 
Waisak 2017: Memaknai Waisak, Membangkitkan Welas Asih

Waisak 2017: Memaknai Waisak, Membangkitkan Welas Asih

22 Mei 2017

Ribuan orang memadati Jiang Jing Tang, Lt. 4 Aula Jing Si, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk Jakarta untuk mengikuti prosesi pemandian Rupang Buddha membentuk formasi barisan genderang dan genta. Ritual Hari Waisak yang dirangkai dengan peringatan Hari Ibu Internasional dan Hari Tzu Chi Sedunia ini digelar selama dua sesi (pagi dan sore) pada tanggal 14 Mei 2017.

Suara Kasih : Keagungan Waisak

Suara Kasih : Keagungan Waisak

19 Mei 2010
Tanggal 9 Mei pagi, kita memulai upacara Waisak di Hualien. Para biksuni dari Griya Jing Si, insan Tzu Chi, dan gabungan staf dari empat misi Tzu Chi sungguh menampilkan kedamaian dan keharmonisan.
Beriman hendaknya disertai kebijaksanaan, jangan hanya mengikuti apa yang dilakukan orang lain hingga membutakan mata hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -