Hidangan Sehat Penambah Semangat

Jurnalis : Mettasari (He Qi Utara), Fotografer : Mettasari (He Qi Utara)
 
 

foto
Sumbangsih para relawan Tzu Chi yang bertugas di dapur sangat menunjang terselenggaranya kegiatan persiapan dan peresmian Aula Jing Si.

Sebelum matahari terbit, insan Tzu Chi berbagi tugas untuk menyambut peresmian rumah barumerekadiAula Jing Si, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Peresmian Aula Jing Si ini dilaksanakan pada pada tanggal 7 Oktober 2012, namun sejak tanggal 4-7 Oktober 2012, relawan dari berbagai kota dan luar negeri sudah berkumpul di Aula Jing Si dan bermalam di sana (Gedung Gan En, mes untuk para relawan-red). Untuk menyambut kedatangan relawan, tim konsumsi berbagi tugas menghidangkan makanan untuk mereka.

Seperti pada tanggal 5 Oktober 2012, relawan dari wilayah He Qi Utara menyiapkan nasi kuning untuk pembukaan Jing Si Book & Café.  “Sudah mulai masak dari jam setengah empat pagi. Kita masak untuk 100 relawan yang hadir untuk peresmian Jing Si Books and Café,” cerita FlorentinaShijie selaku penanggung jawab.

Setiap jam 5 pagi, dengan penuh ketulusan hati, para relawan Tzu Chi yang bertugas di bagian konsumsi menyiapkan hidangan vegetarian untuk seluruh relawan dari berbagai kota dan negara. Para relawan saling bahu membahu menyediakan makanan bagi rekan mereka. Bukan hanya relawan Jakarta saja yang bekerja keras di dapur, tetapi relawan dari luar kota pun tidak tinggal diam. Seperti yang dilakukan relawan Tzu Chi dari Makassar yang menyajikan makanan khas Makasar, yaitu coto makasar, sambal goreng dan buras. “Kapan lagi kita bisa begini, dengan kesempatan peresmian Aula Jing Si semua relawan datang dari daerah lain, jadi kita bisa bergaul dan sharing cerita,” ujar Wong Wie Ing Shijie.

Tidak hanya itu saja, relawan dari Padang juga menyiapkan makanan khas Padang, yaitu sate padang vegetarian dan rendang vegetarian, semuanya adalah makanan khas Padang. Semua insan Tzu Chi sangat gembira menyantap setiap sajian yang dipersiapkan khusus untuk menyambut peresmian rumah baru mereka.

foto  foto

Keterangan :

  • Sejak pagi buta para relawan konsumsi sudah bekerja di dapur guna menyiapkan hidangan bagi relawan lainnya (kiri).
  • Meski kerap tidak terlihat, sumbangsih para relawan konsumsi ini sangat besar dalam menunjang setiap kegiatan Tzu Chi (kanan).

Relawan Tzu Chi Padang sudah mulai menyiapkan makanan sejak tanggal 4-6 Oktober, yaitu berupa 300 tusuk sate vegetarian dan 2.000 potong rendang vegetarian. “Rencananya tanggal 12 Desember 2012 kita juga ingin membuka kantor penghubung Tzu Chi di Padang, jadi kita mau melihat persiapan di sini, agar bisa jadi contoh untuk kita,” ujar Henny Shijie.

Semangat Muda-Mudi Tzu Chi
 Relawan muda-mudi Tzu Chi atau yang dikenal dengan sebutan Tzu Ching juga ikut ambil bagian membantu tim komsumsi,  mulai dari mencuci piring, persiapan meja makan dan kursi, serta membantu melayani setiap meja yang berkeinginan untuk menambah makanan. “Sungguh sangat gembira bisa menjadi Sheng Huo Zu di sana, kita bisa banyak melayani para relawan dan tamu. Sheng Huo Zu hari ini rasa pertemanan, gotong royong, dan kesungguhan hati pun timbul dari masing-masing relawan sehingga bisa melayani ribuan orang,” kata Chandra Ferdinand, relawan Tzu Ching dari Papua.

foto  foto

Keterangan :

  • Para relawan dari luar kota pun turut berpartisipasi. Mereka memasak makanan khas dari daerah asal mereka (kiri).
  • Dari mulai memasak hingga membersihkan alat masak dilakukan para relawan dengan penuh sukacita (kanan).

Rasa gotong royong, serta ketulusan dalam hati sangatlah terlihat dari segala aktivitas yang dilakukan oleh tim konsumsi. Mereka berusaha memberikan yang terbaik untuk para tamu dan relawan yang hadir. Seperti Qiu Lan Shijie, ia bertanggung jawab dalam meracik minuman tradisional untuk kesehatan. Minuman ini diperuntukkan untuk para relawan agar stamina relawan tetap terjaga di sepanjang aktivitas.

Kerja keras relawan konsumsi sangatlah luar biasa, mereka memasak untuk ratusan relawan dan ribuan tamu yang hadir. Puncaknya adalah pada saat relawan memasak makan siang pada peresmian  Aula Jing Si, dimana saat itu relawan konsumsi memperkirakan memasak untuk 3.000 orang, namun pada kenyataanya para relawan menyiapkan untuk 8.000 orang. Rasa lelah yang mereka rasakan tidak mengurangi  senyuman manis nan tulus yang terukir dari wajah relawan, mereka tetap melayani para tamu dengan senyuman khas Tzu Chi.

 

 
 

Artikel Terkait

Menumbuhkan Niat Berbagi untuk Menolong Sesama

Menumbuhkan Niat Berbagi untuk Menolong Sesama

18 Juni 2019

Bagi Sumitro kegiatan ini adalah kali pertama ia ikut menuangkan celengan, sebelumnya ia menggunakan amplop untuk mengumpulkan cinta kasihnya. “Saya senang bisa ikut membantu orang lain dengan menyisihkan uang jajan sekolah saya, relawan Tzu Chi juga ramah dan baik, membantu kami menyalurkan bantuan ke orang melalui kegiatan ini,” ujar siswa kelas 2 SMK itu.

Pendidikan yang Humanis

Pendidikan yang Humanis

11 Juli 2011
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Prof. Dr.Ir..KH Mohammad Nuh dalam acara peresmian Sekolah Tzu Chi di PIK Jakarta Utara mengatakan,  “Pendidikan mulia karena memanusiakan manusia, oleh karena itu, meskipun berat, kita harus tetap optimis bisa menyelesaikan persoalan tersebut."
Menghadirkan Perubahan di Kelurahan Kampung Rawa

Menghadirkan Perubahan di Kelurahan Kampung Rawa

22 Juli 2025

Ketika mendengar seseorang tinggal di rumah empat lantai, mungkin yang pertama terlintas di benak kita adalah, “Wah, pasti orang kaya.” Namun begitu melihat langsung kondisi rumah milik Katwa, kesan itu seketika sirna.

Kita hendaknya bisa menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -