Ikhlas Memberi dengan Sukacita (Bag.1)

Jurnalis : Metasari, Stephen Ang (He Qi Utara), Fotografer : Stephen Ang (He Qi Utara)
 

foto
Para relawan Tzu Chi dari Jakarta, luar kota, dan luar negeri dengan penuh sukacita menyambut peresmian Jing Si Books & Cafe di Kompleks Tzu Chi Center di PIK, Jakarta Utara.

"Ikhlas memberi dengan sukacita, berarti mau menyumbangkan tenaga dengan perasaan gembira".
(Master Cheng Yen).

Minggu, 30 September 2012, pukul 08.00 WIB para staf Jing Si beserta relawan He Qi Utara datang ke Jing Si Books & Café Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk Boulevard, Jakarta Utara. Dengan berbekal peralatan seperti sapu, sikat, pel, kain, sabun dan sejenisnya, mereka pun bersiap-siap untuk membersihkan setiap sudut area luar dan dalam.

Menjelang peresmian Aula Jing Si pada tanggal 7 Oktober 2012 nanti, semua relawan terlihat sangat sibuk dan bekerja keras mempersiapkan acara yang akan ditampilkan. Mulai dari latihan jalan berbaris, memainkan genderang, peragaan isyarat tangan, pertunjukan drama, dan sebagainya. Selain itu untuk menyambut tamu relawan dari luar kota dan luar negeri, pelayanan yang ramah juga menjadi salah satu bagian yang penting.

foto  foto

Keterangan :

  • Minggu, 30 September 2012, pukul 08.00 WIB para staf Jing Si beserta relawan He Qi Utara membersihkan Jing Si Books & Cafe di Tzu Chi Center yang akan diresmikan penggunaannya (kiri)
  • Karena tempat tersebut penuh dengan debu dan kotoran yang melekat, butuh waktu cukup lama untuk membersihkannya. Mulai dari membasahi seluruh area, menyikat dengan sabun dan mengeringkan lantai (kanan)

Sama halnya dengan Jing Si Books & Café yang dibangun begitu indah di Kompleks Tzu Chi Center ini. Sekitar enam orang staf Jing Si dan relawan He Qi Utara yang sudah berkumpul sejak pagi hari terlihat begitu semangat membersihkan lantai yang terletak pada area depan dan belakang outdoor. Karena tempat tersebut penuh dengan debu dan kotoran yang sudah melekat, butuh waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Mulai dari membasahi seluruh area, menyikat dengan sabun dan mengeringkan lantai. Bahkan pagar yang mengelilingi area tersebut juga dilap satu per satu sampai bersih. Selain itu untuk menjaga kualitas material kayu dan kaca yang ada dalam ruangan indoor, setiap celah dan sudut dibersihkan dengan sangat hati-hati dan teliti. Seluruh lantai disapu dan dipel berkali-kali hingga mengkilap.

foto  foto

Keterangan :

  • Bangunan Jing Si Books & Cafe di Tzu Chi Center ini memang cukup unik, yaitu dengan banyaknya kaca-kaca yang membuat tempat ini bisa beroperasi pada pagi dan siang dengan penerangan cahaya matahari (kiri)
  • Relawan dan staf Jing Si juga merapikan barang-barang yang akan dijual di Jing Si Books & Cafe Tzu Center ini (kanan)

Setelah selesai membersihkan seluruh area luar dan dalam, mereka pun mulai menyusun rak buku, kursi dan meja dengan rapi. Tidak hanya sekedar merapikan, tetapi relawan juga mengukur setiap jarak yang ada satu sama lain, agar tamu yang datang merasa lebih lega dan tidak sempit. Sementara itu staf Jing Si mulai mengeluarkan dan mengecek stok setiap jenis barang yang akan didisplay di setiap rak. Lalu barang yang sudah lengkap langsung ditempel harga dan disusun dalam rak yang telah tersedia. Dalam waktu yang singkat, hampir semua tempat sudah dipenuhi dengan produk Jing Si. Walau panas matahari terik dan rasa lelah menyelimuti setiap staf Jing Si dan relawan, sumbangsih tulus dan kerjasama yang mereka lakukan pada hari itu sungguh menyentuh hati setiap orang. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, "Kekuatan akan menjadi besar bila kebajikan dilakukan bersama-sama; berkah yang diperoleh akan menjadi besar pula."

Salah satu relawan komite, Livia Shijie yang telah memegang tanggung jawab di Jing Si Books & Cafe sejak tahun 2004 juga ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Dengan sepenuh hati Livia Shijie membersihkan setiap kotoran yang menempel di lantai. Tanpa mengenal lelah, Livia Shijie telah memberikan bimbingan dan cinta kasihnya kepada banyak orang. Sesaat sebelum soft opening Jing Si Books & Café Tzu Chi Center yang dilaksanakan tanggal 5 Oktober 2012, Livia Shijie mengungkapkan perasaan bahagia dengan bertambahnya rumah baru bagi insan Tzu Chi. "Dengan adanya kesempatan ini diharapkan Shixiong-Shijie sekalian bisa meluangkan waktu lebih banyak datang membaca buku-buku Master Cheng Yen dan menggalang lebih banyak Bodhisatwa di dunia. Bukan hanya untuk Aula Jing Si saja, tetapi untuk Jing Si Books & Café pun sangat penting," pesan Livia Shijie kepada semua relawan yang hadir.

Bersambung ke Bagian 2.

 

 
 

Artikel Terkait

Peran Orang Tua dalam Mendidik Generasi Z dan Alfa

Peran Orang Tua dalam Mendidik Generasi Z dan Alfa

19 April 2024

Bertajuk Paradigma Baru dalam Pola Asuh, sesi parenting yang digelar relawan pendidikan He Qi Pluit dan He Qi Angke kali ini menghadirkan Andrias Wijaya yang berprofesi sebagai EC Counselor di Tzu Chi School menjadi pengisi materi.

Pentingnya Memilah Sampah

Pentingnya Memilah Sampah

27 April 2011
Menindaklanjuti penandatanganan Nota Kesepahaman antara pihak Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Kodam Jaya pada tanggal 31 Maret 2011, pada Rabu pagi, 27 April 2011 dilakukan sosialisasi tentang Yayasan Buddha Tzu Chi dan Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi di Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur.
Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -