Indahnya Bersahabat dengan Bumi

Jurnalis : Lindawati Tjiawi (Tzu Chi Medan), Fotografer : Ryanto Budiputra, Hasan Tiopan(Tzu Chi Medan)

doc tzu chi

Dengan riang gembira murid-murid dari kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen di Depo Mandala Medan mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan dari rumah ke rumh.

Untuk kedua kalinya murid-murid dari kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen (Jingsi Yu Ban) di Depo Mandala Medan mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan dari rumah ke rumah di Jalan Pukat VII Mandala Medan. Hujan yang turun di Minggu pagi 12 November 2017 tidak menyurutkan semangat para pahlawan cilik dan pembimbingnya untuk tetap berkegiatan.

Pada pukul 09.00 WIB ketika kegiatan akan dimulai ternyata hujan sudah berhenti, para pahlawan cilik beserta pembimbingnya berbaris dengan rapi untuk menyanyikan lagu “Berdoa”. Setelah itu mereka bersama-sama memperagakan isyarat tangan  lagu “Pun Shou (sampah)” untuk menambah semangat  menjalankan  tugas.

Mereka dibagi menjadi 6 grup. Masing-masing grup ditemani oleh dua orang pembimbing. Grup 1 dan 2 bergerak ke Gang Sama mengumpulkan barang daur ulang. Sedangkan grup 3 dan 4 ke Gang Nauli, grup 5 ke Gang Kristen dan grup 6 ke Gang Pardamean. Para pahlawan cilik ini berjalan dengan semangat dan gembira menuju ke lokasi masing-masing dan mulai menjalankan misi pelestarian lingkungan.

doc tzu chi

Anak-anak mengambil barang daur ulang dan mengumpulkan di satu titik.

doc tzu chi

Warga yang sudah menerima brosur seminggu sebelumnya pun menyiapkan barang daur ulangnya.

Seminggu sebelum  kegiatan dimulai  para relawan dari kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen membagi brosur  tentang tanggal dan hari akan diadakannya kegiatan pelestarian lingkungan dan barang-barang apa saja yang bisa didaur ulang ke komunitas Jalan Pukat VII Mandala Medan.

“Tujuan kami membagikan brosur seminggu sebelum hari H adalah untuk menyosialisasikan kepada masyarakat di sekitar Mandala bahwa pada tanggal 12 November  kami dari kelas  Kata Perenungan Tzu Chi akan mengambil barang daur ulang. Selain itu kita juga menyosialisasikan kepada masyarakat di sekitar depo Mandala bahwa kita ada depo pelestarian lingkungan  di  Jl Pukat VII Gang Indah no 17 Medan,” kata Husni, relawan Tzu Chi yang menjadi koordinator pembagian brosur.

Para pahlawan cilik dibantu pembimbingnya mengetuk pintu warga  dan menanyakan apakah ada barang–barang tak terpakai yang mau disumbangkan. Sebagian warga sudah menyediakan barang-barang tak terpakai karena sudah mendapatkan brosur dan sosialisasi dari relawanseminggu sebelumnya. Barang bekas tersebut dikumpulkan oleh pahlawan cilik dan pembimbingnya dan dikumpulkan di satu titik yang kemudian diangkut oleh mobil pelestarian Tzu Chi.

doc tzu chi

Anak-anak dibantu pembimbingnya mengambil barang daur ulang.

doc tzu chi

Terlihat wajah ceria Xiao Pu Sa saat mengambil barang daur ulang.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga Jl Pukat VII. “Bagus menurut saya, sehingga kita tidak sembarangan buang barang-barang. Anak-anak juga diajarkan tidak buang barang dan  guru-guru mereka juga kadang menitipkan barang tak pakai untuk kita” kata Li Kui Hua warga Gang Kristen.

”Menurut saya, kegiatan daur ulang dari rumah ke rumah bagus untuk perkembangan anak, supaya tidak membuang sampah sembarangan,” tukas  Suti warga Jl Pukat VII.

doc tzu chi

Relawan menurunkan hasil pengumpulan barang daur ulang.

doc tzu chi

Su Pun Hui sharing tentang pelestarian lingkungan kepada anak-anak.

Selesai mengumpulkan barang daur ulang, para pahlawan cilik kembali ke kelas untuk mendengarkan sharing tentang  pelestarian lingkungan di sekitar Depo Mandala  Medan  dari  Su Pun Hui. ”Tujuan dari sharing hari ini sebetulnya adalah bagaimana menginspirasi atau menanamkan lebih dalam lagi konsep pelestarian kepada anak-anak” ujar Su Pun Hui.

“Mengapa harus melakukan  pelestarian lingkungan?” tanya Su Pun Hui kepada para anak-anak . “Biar lingkungan lebih bersih” jawab Franser Manto. “Membuat barang yang tak berguna menjadi berguna” Frederick menambahkan.

Kegiatan dan sharing daur ulang ini pun membuat pengetahuan anak-anak tentang pelestarian lingkungan bertambah dan semakin mencinta bumi. Mereka akan bersahabat dengan bumi dengan cara  menyelamatkan bumi dan tidak membuang sampah sembarangan.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

 Sosialisasi Pelestarian Lingkungan di Sekolah Mutiara Bangsa II

Sosialisasi Pelestarian Lingkungan di Sekolah Mutiara Bangsa II

11 April 2017

Sekolah Mutiara Bangsa II Tangerang telah menjalin jodoh baik dengan Tzu Chi sejak tahun 2015 hingga sekarang. Pada Kamis, 30 Maret 2017 lalu, para relawan diundang untuk memeriahkan acara ulang tahun Sekolah Mutiara Bangsa II yang ke-10 tahun.  

Menggalakkan Titik Pengumpulan Daur Ulang

Menggalakkan Titik Pengumpulan Daur Ulang

25 September 2018

Tzu Chi Medan dewasa ini telah mempunyai tujuh Depo Pelestarian Lingkungan yaitu Depo Pelestarian Lingkungan di Kompleks Cemara Asri, Depo Mandala, Depo Titi Kuning, Depo Binjai. Tiga Depo lagi berada di luar kota yaitu Depo Pelestarian Lingkungan Tebing Tinggi, Pematang Siantar, dan Kisaran. Mengapa Tzu Chi Medan membangun titik pengumpulan daur ulang?

Menyemai Bibit Pelestarian Lingkungan di Selatpanjang

Menyemai Bibit Pelestarian Lingkungan di Selatpanjang

04 Desember 2017

Tanggal 26 November 2017 merupakan hari bersejarah bagi insan Tzu Chi Selatpanjang. Hari itu, kegiatan pelestarian lingkungan mulai bertunas di Kota Selatpanjang dengan adanya sebuah tempat pemilahan sampah atau Depo Daur Ulang Tzu Chi.

Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -