Internasional : Inspirasi yang Positif

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Lin Qi Hao, Lin Zhi Qiang
 
 

fotoRelawan dari seluruh Australia berdatangan membantu dalam acara pembagian dan memberi perhatian pada para korban banjir.

Sejak banjir bandang melanda Brisbane, ibu kota negara bagian Queensland, Australia, para relawan Tzu Chi terus memberi perhatian dan bantuan. Karena rumah-rumah yang rusak telah dirobohkan, banyak warga yang tidak dapat tinggal kembali di kampung halamannya. Dan demi meringankan penderitaan para korban, maka pada tanggal 29 Januari 2011, Tzu Chi melakukan pembagian bantuan di SMA Redbank Plains. Lebih kurang 123 relawan turut serta dalam kegiatan pembagian paket kebutuhan sehari-hari, 281 helai selimut, dan kartu debit tersebut.

Ketulusan dan rasa hormat yang ditunjukkan oleh para relawan Tzu Chi pada saat pembagian bantuan telah memberikan kesan mendalam di hati para korban. Sejak pagi-pagi sekali, para relawan sudah tiba di Rocklea untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan pembagian barang bantuan. Banyak warga yang sebelumnya pernah menerima bantuan selimut dan kartu debit dari Tzu Chi di ANZ Stadion, saat melihat para insan Tzu Chi yang berpakain biru-putih, mereka langsung keluar dan berseru, “Aku kenal kau, kalian kan insan Tzu Chi.”

Setibanya di lokasi pemberian bantuan, para relawan berpadu hati dan bekerja sama, dalam waktu singkat membuat lapangan basket yang awalnya kosong berubah menjadi sebuah auditorium yang rapi dan teratur. Bagi Frank Hobe, salah satu relawan yang telah berumur 75 tahun tersebut, ini merupakan kedua kalinya ia turut serta menjadi relawan. Sebelumnya dia pernah pergi ke Goodna untuk membantu para korban banjir membersihkan rumah, dan memindahkan barang. Ia memiliki perasaan yang sangat mendalam pada hari ini sampai meneteskan air mata, karena merasa terharu bisa bersama Tzu Chi yang begitu ramah dan bersahabat membantu korban bencana.

foto  foto

Keterangan :

  • Saat para korban banjir mendapatkan selimut dan kartu debit, mereka merasakan ketulusan hati dari para relawan Tzu Chi, wajahnya langsung memancarkan rasa terima kasih yang dalam. (kiri)
  • Setelah mendengar penjelasan makna celengan bambu dari relawan, korban banjir langsung mengambil 3 celengan bambu untuk keluarganya. (kanan)

Beberapa warga Australia yang lain Lin Fu Quan Shixiong dan Zheng Pei Zhang Shijie yang datang dari Sydney, masing-masing berumur 78 tahun dan 68 tahun pun benar-benar memanfaatkan kesempatan bersumbangsih dengan tak segan-segan datang ke Queensland untuk membantu. Melihat rumah yang kotor terkena lumpur, mereka ikut bantu membersihkan, dan berharap bisa bersumbangsih melalui tenaganya untuk para korban.

Karena Australia memiliki tanah subur dan kaya, maka orang Australia biasanya sangat memandang tinggi diri sendiri. Tapi setelah melihat sumbangsih dari insan Tzu Chi, banyak warga yang terinspirasi untuk turut serta berbuat kebajikan. Begitu juga para warga penerima bantuan juga sangat berantusias untuk mengambil celengan bamboo, dan berjanji akan membawa kembali celengan bambu yang penuh untuk disumbangkan kepada orang yang lebih membutuhkan.  (sumber: www.tzuchi.org, Diterjemahkan Lio Kwong Lin)

  
 

Artikel Terkait

Galang Dana Lewat Catering Vege Da Ai Mama

Galang Dana Lewat Catering Vege Da Ai Mama

16 November 2020

Dalam kurun waktu September-Oktober 2020, Da Ai Mama Tzu Chi School melakukan kegiatan penggalangan dana. Kegiatan yang dilakukan dengan menjual aneka menu-menu vegetaris ini sebagai bentuk dukungan untuk operasional DA AI TV.

Saling berbagi, Saling mengasihi

Saling berbagi, Saling mengasihi

23 Agustus 2017
Relawan muda Tzu Chi atau Tzu Ching Bandung mengunjungi anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan Al-Amin. Di sana, relawan muda Tzu Chi ini menghibur anak-anak dengan persembahan isyarat tangan, sharing, juga games.
Sui Mo Zhu Fu: Pelantikan Rong Dong

Sui Mo Zhu Fu: Pelantikan Rong Dong

16 Januari 2012 Selama acara berlangsung, para hadirin disuguhi pementasan drama Sutra Pertobatan Air Samadhi yang mengangkat kisah tentang Biksu Wu Da dan Nafsu Keinginan Manusia Tak Terbatas. Selain itu ada pementasan isyarat tangan mengenai Dharma Bagaikan Air dan Pertobatan.
Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -