Internasional: Mempelajari Tzu Chi
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
|
| ||
FEMA adalah cabang dari Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang bertanggung jawab untuk melindungi wilayah AS dari bencana alam atau bencana yang disebabkan oleh kelalaian manusia dan membantu warga untuk pulih dari bencana. Samoa Amerika merupakan wilayah 200 kilometer persegi di Samudra Pasifik bagian selatan, dengan populasi 60.000 penduduk. Agustus tahun lalu, pulau itu dilanda gempa berkekuatan 8,0 skala Richter; relawan Tzu Chi pergi ke Samoa untuk membantu, dimana saat itu, FEMA datang dan baru mengetahui tentang yayasan Buddha Tzu Chi. FEMA datang ke Taiwan dengan harapan membangun kemitraan dan mengkombinasi sebagian cita-cita yang sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi. Keenam anggota tim mengunjungi depo daur ulang De Ba di pusat kota Taipei, di mana relawan menjelaskan kepada mereka cara yang tepat untuk mendaur ulang kemasan makanan."Langkah pertama dimulai dari rumah," kata relawan Zeng Cihui. "Kami mencuci menggunakan botol PET dengan air sisa dari mencuci pakaian atau sayuran.". Depo daur ulang menggunakan kembali banyak pakaian dan peralatan rumah tangga setelah dibersihkan dan diperbaiki.Para pengunjung terkejut melihat berbagai barang yang dapat digunakan kembali. Mereka mendengarkan dengan seksama apa yang para relawan katakan, karena mereka ingin menggunakan metode yang sama di daerah asal mereka. "Ini adalah ide yang dapat kita ambil dan kembangkan," kata Harry EB Stevens Jr, salah satu anggota tim. "Jadi kita bisa membersihkan lingkungan kita dan juga merubah cara berpikir kita untuk selalu melestarikan lingkungan ... mencoba untuk mendidik orang dan mengubah cara berpikir mereka, sehingga mereka dapat memulai daur ulang dan membersihkan juga" kata anggota tim lainnya, Gabor H. mengatakan bahwa mereka mendatangi Yayasan Buddha Tzu Chi sebagai proses belajar dan mungkin mengembangkan kemitraan di daur ulang dan pemberian barang bantuan.
Ket : - Para wakil dari NVOAD mengunjungi Rumah Sakit Tzu Chi di Taipei. tampak Stephen Huang memandu para tamu. (kiri) Mereka juga pergi ke kantor pusat yayasan Buddha Tzu Chi di Hualien, di mana mereka mengunjungi Aula Jing Si, untuk mempelajari lebih dalam sejarahnya, organisasi dan visi misi. Mereka pergi dengan wakil dari Departemen Manajemen Darurat negara bagian Arkansas. Mereka datang untuk mengetahui jejak langkah yayasan Buddha Tzu Chi melalui pekerjaan bantuan bencana di tahun 2005 setelah Badai Katrina meluluhlantakkan New Orleans, serta pada saat relawan Tzu chi mendistribusikan bantuan di Samoa Amerika. Salah satu anggota tim, Kim Burgo, dari National Voluntary Organizations Active in Disaster (NVOAD) berkata: "di mana pun Anda pergi, di Amerika Serikat atau di tempat lain di dunia, Anda dapat mengandalkan pada kenyataan bahwa Tzu Chi akan memberikan bantuan bagi semua orang, dengan perawatan dan kasih sayang yang sama yang juga ditunjukkan di aula ini "Di Samoa Amerika, yayasan Buddha Tzu Chi bekerja sama engan NVOAD,. untuk menyediakan pasokan bantuan dan dana darurat bagi masyarakat yang terkena gempa bumi dan kemudian diiikuti oleh badai tsunami. Relawan Zeng Cihui mengatakan bahwa, di AS, mereka bisa bekerja sama dengan pemerintah Federal atau Negara atau LSM, membagi ke dalam beberapa tim dan bekerja sama. "Sesuai instruksi Master kepada kami, kami bekerja sama dengan masyarakat Amerika dan membagi prinsip bantuan kami dengan mereka." Dengan belajar lebih banyak tentang satu sama lain dan berbagi pengalaman, Yayasan Buddha Tzu Chi telah bergabung dengan organisasi kemanusiaan lain yang kuat dan dapat berperan serta bersama ketika terjadi bencana berikutnya. (Sumber: www.tzuchi.org, tanggal 22 Juli 2010, diterjemahkan oleh Riany Purnamasari / He Qi Utara)
| |||
Artikel Terkait
Menyelami Makna Sutra Budi Luhur Orang Tua yang Sulit Dibalas
26 Mei 2015 Pementasan yang diadaptasi dari Sutra Bakti Seorang Anak yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Jakarta dan Tangerang tentu tidak mudah untuk mengkoordinir mereka, sehingga selama proses latihan diserahkan kepada komunitas Tzu Ching di masing-masing wilayah.
Belajar Budi Pekerti Melalui Seni
07 Maret 2017
Berbagi Cinta Kasih Dalam Kesehatan
08 September 2016Pada 04 September 2016, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan kegiatan Baksos Kesehatan yang rutin diadakan setahun dua kali di Pondok Pesantren Nurul Iman. Kegiatan ini diikuti oleh 15.000 orang santri yang terdiri dari siswa dan mahasiswa serta 145 relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.








Sitemap