Internasional: Pertemuan Muda-mudi PBB
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
|
| ||
Tema tahun ini adalah mengenai pelestarian lingkungan. Untuk mengurangi emisi dari pesawat terbang, anggota Tzu Ching mengunjungi markas PBB dengan menggunakan transportasi publik. Saat istirahat makan siang, mereka memakan makanan vegetarian untuk menunjukkan tekad mereka menjaga planet ini. Mereka juga bertemu dengan wakil delegasi dari Haiti di meja yang sama. Delegasi dari Haiti merasa familiar dengan seragam biru dan putih yang dilihat di pertemuan tahun lalu. Bahkan salah seorang relawan Haiti mengatakan kepada mereka bahwa ia telah menabung uang untuk amal di sebuah celengan bambu. Para anggota Tzu Ching juga mengajak delegasi dari Haiti ini untuk makan siang vegetarian bersama. Masakan vegetarian lezat yang telah disiapkan oleh relawan Tzu Chi New York. Salah seorang anggota kemudian mengambil kesempatan itu untuk menjelaskan misi Tzu Chi ke peserta lain dan bertukar pengalaman dengan Salah satu wakil dari Nigeria yang terkejut dan senang mendengar bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi melakukan proyek di Afrika Selatan dan Lesotho. Ia kemudian dan menyatakan minat untuk ikut ambil bagian membantu. | |||
Artikel Terkait
Menyatukan Kekuatan dalam Menyebarkan Cinta Kasih
09 Juli 2020Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74, Tzu Chi Bandung bersama Kodam III/ Siliwangi, Polda Jabar, dan Pemprov Jabar membagikan 2.000 paket sembako, Minggu 5 Juli 2020. Sembako ini diberikan kepada warga penerima bantuan di Kecamatan Manonjaya di Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Ciamis, Banjarsari, dan berakhir di Pangandaran.
Tahun Ajaran Baru Kelas Budi Pekerti
24 Agustus 2015 Sebanyak 47 siswa kelas Budi Pekerti siswa SD (kelas Xiao Tai Yang) mengikuti kelas pada tahun ajaran baru yang dibuka pada Minggu, 16 Agustus 2015 lalu. Melalui kelas Budi Pekerti, para orang tua berharap sikap anak-anak semakin baik dari hari ke hari.
Pahlawan Cilik Penyelamat Bumi
14 Oktober 2016Pada 9 Oktober 2016, kelas kata Perenungan Master Cheng Yen di Depo Mandala, Medan, mengajarkan anak-anak beberapa materi kata perenungan dalam dua bahasa yaitu bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia, di kelas ini juga diajarkan kerajinan tangan, peragaan isyarat tangan (shou yu) dan pelestarian lingkungan.