Internasional: Rapat Global Tzu Chi
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
|
| |
Tiga orang relawan yang datang dari Haiti, yaitu Danel Georges, Marie Yveleine Bois De Fer dan Pierre Joseph Romulus. Mereka datang ke Taiwan karena bencana gempa bumi yang mengerikan yang melanda tanah air mereka pada tanggal 12 Januari lalu, yang menewaskan 230.000 orang dan menimbulkan 1.500.000 tunawisma. Mereka terinspirasi oleh sumbangsih yang dilakukan oleh para insan Tzu Chi dan kemudian mereka ikut menjadi relawan. Xing Min, dari pusat Yayasan Buddha Tzu Chi di AS, memberikan penjelasan tentang bantuan yang dilakukan di Haiti selama lima bulan terakhir dan 13 kali kunjungan dengan total 255 relawan. Di antara orang-orang yang dibantu, ada yang kehilangan rumah dan kantor yang rusak parah. Dengan bantuan yang diberikan kepada mereka, mereka memutuskan untuk pindah dan juga membantu orang-orang sebangsa mereka. Mereka mengatakan bahwa, setelah mereka kembali ke Haiti, mereka akan menerapkan metode Yayasan Buddha Tzu Chi dalam merawat para korban. Romulus mengatakan bahwa ia berharap Yayasan Buddha Tzu Chi akan membangun rumah sakit, sekolah, dan rumah permanen di Haiti. Georges memiliki pengalaman panjang di dalam memimpin kerja sosial, "Agama dan semangat relawan Tzu Chi telah mempengaruhi Haiti. Di negara kita, kita tidak punya budaya memberi, menyumbangkan waktu dan uang untuk orang lain. Semangat ini memberikan kami kesempatan untuk menentukan nasib kami di tangan kami sendiri. " katanya.
Ket : - Georges (kiri), Bois De Fe (tengah) dan Romulus (kanan) memegang hadiah foto dari anak-anak yang selamat dari gempa Sichuan (kiri). Akhirnya, Bois De Fer menyanyikan lagu Tzu Chi "The Path of Compassion" dalam bahasa Mandarin, yang telah mengangkat semangatnya selama bulan-bulan yang penuh perjuangan setelah gempa terjadi. Ketiga relawan dari Haiti tersebut kemudian mempertunjukkan isyarat tangan "Satu Keluarga". Banyak orang di Haiti membantu para relawan dalam melakukan pekerjaan mereka, ada yang berfungsi sebagai penerjemah, sopir, penjaga keamanan, pembersih dan koki, yang memungkinkan mereka untuk dapat melakukan distribusi dan membuka klinik secara gratis. Mereka adalah contoh terhadap saudara senegaranya bahwa seseorang yang menerima bantuan dapat menjadi seseorang yang menolong sesamanya.(Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh Riani Purnamasari). | ||
Artikel Terkait

Suara Kasih : Daur Ulang Menjauhkan Kerisauan
14 Oktober 2010 Saya berharap para insan Tzu Chi dan Bodhisattva daur ulang dapat membimbing dan menginspirasi masyarakat agar dapat menghargai berkah. Kita harus menghabiskan minuman sebelum kemasannya dibuang. Sebelum dibuang, tuangkan sedikit air minum ke dalamnya dan minumlah air tersebut.
Ubah Semak jadi Taman Desa
10 Januari 2024Sebanyak 11 relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas (Xie Li Kalimantan Tengah 3) melakukan penghijauan di Desa Terawan, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dengan menanam pohon.
