Internasional : Sebuah Misi

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 

foto Dr. Hsiao Chien Hua (kiri), anggota Tzu Chi International Medical Association (TIMA) menjalin persahabatan dengan pasien di klinik gratis. Misi dari dokter sebenarnya adalah untuk menghargai kehidupan dan merawat manusia.

 

Port-Au-Prince - Kehidupan sehari-hari kita tampaknya selalu sama. Kita melakukan kegiatan dan rutinitas yang sama. Hari-hari kita dimulai dan diakhiri dengan siklus yang sama. Beberapa orang melewati hari-hari mereka hanya seperti ini. Ketika waktunya untuk pergi bekerja, mereka pergi bekerja. Saat sedang bekerja mereka bekerja sekuat tenaga dan memenuhi tanggung jawab. Tetapi hanya sebatas itu saja.

 

 

 

 

 

Motivasi untuk Lebih Baik
Tetapi bagi orang-orang yang mempunyai misi dalam pikiran mereka, mereka akan terus-menerus merenungkan bagaimana membuat hal-hal yang lebih baik. Mereka tidak hanya melakukan pekerjaan yang diberikan, tetapi berpikir bagaimana agar kerja mereka dapat ditingkatkan untuk memberikan kontribusi lebih dan manfaat untuk orang banyak. Ini adalah arah dari pikiran mereka. Tujuan mereka tidak hanya untuk memenuhi pekerjaan mereka, tetapi memikirkan perbaikan. Mereka yang termotivasi untuk menjadi lebih baik inilah orang-orang yang mempunyai misi dalam hidupnya.

Profesi medis sebagai contohnya, misalkan jika seorang dokter memberikan konsultasi setiap hari dan memperlakukan pasien dengan sabar, ia sebenarnya hanya menyediakan pelayanan. Seorang dokter yang terpanggil dia akan merawat tubuh dan pikiran pasien dengan kasih. Misi dari seorang dokter sebenarnya adalah untuk menghargai kehidupan dan untuk merawat manusia. Manusia tidak hanya menderita secara fisik, tetapi perasaan dan pikirannya juga mempengaruhi keadaan mereka. Dengan merawat tubuh dan pikiran pasien barulah seorang dokter memenuhi panggilannya sebagai seorang penyembuh. Seorang dokter yang melakukan ini adalah dokter yang melayani dengan misi.

Singkat kata, hidup dengan misi adalah lebih dari sekedar pergi untuk melakukan pekerjaan dan memenuhi tanggung jawab. Tentu saja, orang yang setia menjalankan tanggung jawabnya patut dipuji, tapi kalau kita hanya berhenti pada keadaan itu, kehidupan kita hanyalah satu rutinitas. Kalau kita mau berusaha untuk melakukan lebih— memikirkan cara-cara untuk meningkatkan pekerjaan kita dan berpartisipasi membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik—hidup kita akan mempunyai makna baru. Hidup dengan misi, potensi sejati kita akan terbentang. (Sumber: Website Tzu Chi Taiwan, tanggal 9 Juni 2010, diterjemahkan oleh Riani Purnamasari/He Qi Utara)

  

  

 

 

 
 

Artikel Terkait

Saling Belajar dan Saling Menyemangati

Saling Belajar dan Saling Menyemangati

22 April 2019

Isak tangis Putri saat menceritakan kisah hidupnya membuat semua orang di ruangan itu, termasuk anak-anak Tzu Shao dan relawan Tzu Chi bekaca-kaca. Sudah 10 tahun Putri tinggal di Panti Asuhan Al Mubarok dari kelas 2 SD hingga kini kelas 2 SMK. Sesi sharing ini mengajarkan bahwa semua orang patut bersyukur dengan keluarga yang dimiliki.

Indahnya Tolerasi Beragama di Kabupaten Biak Numfor

Indahnya Tolerasi Beragama di Kabupaten Biak Numfor

14 April 2023

Para relawan Tzu Chi Biak mengunjungi panti asuhan dan pondok pesantren yang berada di Kabupaten Biak Numfor. Kunjungan kasih ini bekerja sama dengan Permabuddhi, Wanita Buddhis Indonesia, Hadi Supermarket dan Maju Makmur Group. 

Senyum Kebahagiaan Pelajar dan Relawan Tzu Chi

Senyum Kebahagiaan Pelajar dan Relawan Tzu Chi

06 September 2017

Pagi itu sejumlah relawan Tzu Chi Sinar Mas Dharma Wanita Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Timur 2 bergerak menyeberangi sungai menuju Desa Rantau Panjang, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Mereka kembali melakukan kunjungan kasih di SD Negeri 005, Telen, Desa Rantau Panjang, Sabtu, 26 Agustus 2017.

Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -