Internasional: Sekolah untuk Korban Gempa
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
|
| ||
Tempat itu sangat berisik, sesak, dan sangat tidak memungkinkan untuk dapat belajar serius. Oleh karena itu yayasan membangun 15 ruang kelas sementara dalam waktu 1 bulan dan upacara pembukaan diadakan pada tanggal 5 Mei 2010. Menghargai Pemberian Orang Para siswa mengungkapkan perasaan mereka dengan gambar di papan tulis. ”Ini adalah cara kami menyambut rumah baru kami,” kata Yang Yujing. Teman sekelasnya, Hong Mingqian berkata ia akan belajar dengan giat agar dapat diterima di sekolah pilihannya dan melakukan sesuatu yang berarti di kemudian hari.
Ket : - Ruang kelas sementara ini selesai sesuai jadwal. Para relawan dan murid-murid bersama-sama membersihkan 15 ruang kelas baru. (kiri) Guru Zhang Xiuming berkata kepada murid-muridnya bahwa semua orang telah mengumpulkan kekuatan untuk membantu mereka. “Kalian harus menghargai kebaikan ini dan belajar dengan lebih giat lagi, sehingga tidak mengecewakan mereka,” tegasnya. Setelah terjadi bencana dahsyat ini, anak-anak muda belajar mengerti akan pentingnya tempat yang aman saat bahaya terjadi dan menjadi murid yang baik dan tekun. (Sumber: Website Tzu Chi Taiwan, tanggal 10 Mei 2010, diterjemahkan oleh : Rosalyn Lora) | |||
Artikel Terkait
Mari Memulai Gaya Hidup Bervegetaris
01 Maret 2018
Pengobatan Fisik dan Batin
02 September 2015 Minimnya tingkat kesehatan terutama dialami oleh warga lansia. Sehingga, setiap tiga bulan sekali, insan Tzu Chi komunitas Xie Li Pademangan rutin mengadakan Bakti Sosial Kesehatan yang ditujukan bagi para lansia. Salah satunya diadakan pada Minggu, 30 Agustus 2015, bertempat di Kantor Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.