Inti dari Budaya Humanis Adalah Perbuatan
Jurnalis : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas) |
| ||
Peralatan untuk pelatihan dipersiapkan sehari sebelumnya. Laptop, proyektor, dan sound system berfungsi dengan baik. Begitu pula dengan susunan tempat duduk dan penerangan ruangan; semuanya berfungsi baik. Setiap meja yang digunakan dalam pelatihan dibalut kain putih sehingga memberikan nuansa bersih. “Baiklah, khusus untuk para Shixiong, kami mengimbau agar selalu menjaga kebersihan wajah dalam arti bebas dari kumis dan janggut. Dalam melakukan kegiatan sosial, kita harus tampak ramah sehingga tidak membuat orang lain takut. Wajah yang bersih akan memancarkan keramahan,” imbau Riani Purnamasari Shijie diiringi dengan beberapa relawan yang memanggut-manggutkan kepala mereka pertanda setuju. Para calon relawan Biru Putih secara aktif terlibat dalam sesi tanya jawab seputar hal-hal teknis menjadi relawan Tzu Chi. Di sisi lain, ada pula relawan yang berbagi cerita tentang hidupnya. “Saya telah melakukan kegiatan sosial sejak lama. Di Malaysia, saya memiliki sebuah yayasan yang concern untuk masalah pendidikan. Kami membantu anak-anak yang tidak mampu untuk bersekolah. Saya percaya, pendidikan akan mengubah kehidupan seorang anak dan keluarganya. Dampaknya sangat besar,” ujar Vijayakumaran Shixiong, salah seorang peserta pelatihan, tatkala memberikan pesan cinta kasih kepada peserta lainnya. Apa yang diungkapkan oleh Vijayakumaran Shixiong di atas tidak lagi sekedar wacana untuk melakukan sesuatu, melainkan berupa sebuah langkah nyata yang berisi perwujudan budaya humanis. Dengan berani membantu orang lain, ia telah menghayati kehidupan kerelawanannya dengan benar. Dengan memiliki niat baik untuk mengubah satu atau dua generasi kehidupan penerima bantuannya, ia telah menjadi seseorang yang berbudaya humanis. | |||
Artikel Terkait

Agam, Sum-Bar: “Kami Terasing di Siniâ€
07 Oktober 2009 Kondisi kerusakan bangunan yang terdapat di daerah Bantiang Tengah, Malalak Barat, Kabupaten Agam, Padang Pariaman, memang cukup parah. Menurut data dari Wali Nagari Malalak Barat, Darminto, terdapat lebih kurang 650 rumah dalam kondisi rusak dan tidak lagi layak huni..jpg)
Harapan Baru Kelas Budi Pekerti
26 Agustus 2016Minggu, 21 Agustus 2016, Kelas Budi Pekerti dibuka kembali oleh tim pendidikan Tzu Chi Batam. Pada tahun ajaran yang baru ini, jumlah murid terus mengalami pertumbuhan, hingga mencapai 326 orang. Mereka pun dibagi dalam kelas Xiao Tai Yang (siswa kelas budi pekerti TK dan SD) dan Tzu Shao ( siswa kelas budi pekerti SMP).

Mengajak Generasi Muda Menjadi Pahlawan Bumi
07 Mei 2024Tzu Chi Medan, Hu Ai Petisah kedatangan rombongan dari Vlayesha Outdoor School yang hadir untuk memperingati Hari Bumi dan belajar aksi pelestarian lingkungan bersama.