Jalan Panjang Menuju Rumah Baru

Jurnalis : Cindy Kusuma, Fotografer : Anand Yahya, Juliana Santy
 
 

fotoDibantu para relawan, karyawan yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memindahkan barang-barang di kantor lama menuju kantor yang baru.

Saat yang ditunggu-tunggu oleh seluruh insan Tzu Chi telah tiba. Setelah hampir delapan belas tahun Yayasan Buddha Tzu Chi berkarya di ladang berkah di Indonesia, akhirnya, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menempati rumah yang baru. Delapan belas tahun lalu, Tzu Chi Indonesia lahir dari beberapa istri-istri ekspatriat Taiwan, dan sekarang telah berkembang menjadi keluarga besar dengan ribuan anggota. Jalan setapak demi setapak telah dilalui, akhirnya tibalah di rumah baru yang penuh dengan rasa kehangatan. Saat ini, kegiatan yayasan dan seketariat telah resmi dilaksanakan di Kompleks Tzu Chi Centre, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Kompleks Tzu Chi Centre yang juga adalah rumah bagi seluruh insan Tzu Chi.

Sekolah Tzu Chi Indonesia dan Aula Jing Si yang berlokasi di kompleks yang sama memang sudah beroperasi sejak tahun 2011 silam, tetapi kegiatan sekretariat dan administrasi yayasan baru resmi dilangsungkan pada hari Senin, 9 April 2012, setelah sebelumnya berkantor di gedung ITC Mangga Dua. Keempat misi Tzu Chi yakni misi kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan budaya humanis, yang dulunya terpisah-pisah di berbagai tempat di ibukota juga kelak akan terintegerasi di Tzu Chi Centre.  Menanggapi hal ini, Suriadi shixiong, Kepala Departemen Pengembangan Komunitas dan Kemitraan Yayasan Buddha Tzu Chi,  berpendapat, “Rumah baru, tentunya semangat dan harapan baru. Dengan lebih tergabungnya keempat misi Tzu Chi di sini, diharapkan tujuan pekerjaan bersama bisa lebih tercapai.”

Perpindahan kantor bukanlah hal yang sederhana, dibutuhkan banyak waktu, pikiran, dan tenaga untuk dapat melaksanakan pemindahan dengan efektif. Beruntung para relawan juga bahu membahu, bersatu hati untuk membantu perpindahan ini sehingga kegiatan sekretariat bisa berjalan dengan normal pada hari Senin, 9 April 2012.

foto   foto

Keterangan :

  • Kegiatan sekretariat dan administrasi yayasan mulai dilangsungkan di Kompleks Tzu Chi Centre, Pantai Indah Kapuk, tanggal 9 April 2012 (kiri).
  • Suasana makan siang yang dilangsungkan di basement Aula Jing Si. Bangunan dirancang supaya mendapatkan sebanyak mungkin pencahayaan alami (kanan).

“Sungguh tidak mudah…” kata Liu Su Mei, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, ketika mengungkapkan perasaannya menempati rumah baru. “Semua ini berkat kerja keras semua insan Tzu Chi, baik yang masih di Indonesia ataupun yang sudah meninggalkan Indonesia, akhirnya kita bisa mempunyai rumah sendiri,” ujar Liu Su Mei dengan penuh rasa bangga.  

Kegiatan sekretariat Yayasan dilaksanakan di gedung Da Ai (Da Ai Lou) yang berada di sayap kiri Aula Jing Si, sedangkan seluruh kegiatan relawan kelak dilangsungkan di gedung Gan En (Gan En Lou) yang berada di sayap kanan Aula Jing Si. Dengan semangat yang baru, marilah bersama-sama menjaga dan merawat rumah baru kita supaya dapat bermanfaat bagi seluruh insan Tzu Chi dalam menjalankan misi menebarkan cinta kasih.

Bagi para Shixiong-Shijie yang hendak menghubungi sekretariat, bisa menghubungi melalui alamat dan nomor telepon baru sebagai berikut:
Kompleks Tzu Chi Centre
Jl. Pantai Indah Kapuk Boulevard, Jakarta Utara.
Tel: 021 – 5055 9999

  
 

Artikel Terkait

DAAI+ Hadir untuk Sahabat DAAI

DAAI+ Hadir untuk Sahabat DAAI

03 Januari 2022

01 Januari 2022 adalah momen istimewa bagi DAAI TV untuk memulai langkah baru dengan meluncurkan DAAI+ (www.daaiplus.com) sebagai salah satu platform layanan Streaming Video on Demand dan musik.

Dari Pintu ke Pintu

Dari Pintu ke Pintu

18 Agustus 2010 ''Mengubah  sampah  menjadi  emas, emas  menjadi cinta kasih, dan cinta  kasih  menyebar untuk membantu  sesama yang kurang mampu.''
Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-144 di Batam: Wujud Bakti Kepada Orang Tua

Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-144 di Batam: Wujud Bakti Kepada Orang Tua

12 September 2024

Dengan tekad membalas budi kepada kedua orang tua, Jonny bersungguh hati mengemban tanggung jawabnya sebagai Wakil Koordinator pada Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-144. Ini dilakukan sebagai wujud baktinya. 

Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -