Jalinan Jodoh Tak Terbatas

Jurnalis : Deliana Sanjaya, Metta Wulandari, Fotografer : Metta Wulandari
 
 

fotoPemberian penghargaan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas sumbangsih nya terhadap masyarakat Bogor dalam memberikan bantuan yang cepat tanggap.

Hari ulang tahun merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang. Bertambah satu usia memberikan pengaruh yang cukup besar, misalnya bertambahnya kedewasaan pola pikir dan cara berperilaku. Bagaimana dengan ulang tahun sebuah sekolah, negara, atau komunitas lainnya? Apakah sama dengan ulang tahun kebanyakan orang pada umumnya?

 

 

Jumat, 5 Oktober 2012, Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan hari jadi-nya yang ke-67. Jejak perjuangan Bangsa Indonesia telah terukir sejak jaman penjajahan Belanda hingga sekarang.  Perjuangan tersebut tidak lepas dari tangan-tangan para tentara Indonesia yang gagah berani untuk meraih kebebasan bangsa Indonesia dari jaman penjajahan. Tidak terasa perjuangan tersebut sudah sampai pada usia ke-67. TNI merayakan HUT secara khidmat dan meriah dengan menyelenggarakan Upacara bendera, pertunjukan hiburan dan pemberian penghargaan kepada pihak-pihak yang terlibat membantu dan bekerja sama dengan TNI untuk membangun bangsa yang lebih baik, salah satunya diberikan pada Yayasan Buddha Tzu Chi.

Dimulai pukul setengah 8 pagi, para tamu undangan telah hadir di Lanud Atang Sandjaja, Bogor. Di lapangan yang begitu luas telah berbaris begitu banyak pasukan yang sudah siap melakukan prosesi upacara. Terlihat barisan para TNI, Angkatan Darat, Laut dan Udara, yang terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama, serta pegawai negeri sipil dari berbagai satuan TNI di Bogor Raya memenuhi sisi-sisi lapangan. Pasukan pengibar bendera (PASKIBRA) mengibarkan bendera merah putih diiringi dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Selain itu, HUT TNI yang bertemakan, “Dilandasi Profesionalisme, Semangat Juang dan Soliditas TNI Bersama Segenap Komponen Bangsa Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah NKRI,”juga dimeriahkan oleh pelepasan pesawat trek, atraksi terjun payung yang membawa bendera TNI dan bendera merah putih, pertunjukan penangkapan teroris, serta seni beladiri Yongmoodo yang dibawakan oleh para prajurit TNI. Tepuk tangan meriah menutup pertunjukkan hiburan tersebut.

foto   foto

Keterangan :

  • Jajaran barisan prajurit TNI memberikan penghormatan kepada para komandan sebagai penutup prosesi upacara dan pertunjukan hiburan siang itu (kiri).
  • Tidak hanya prosesi upacara, namun HUT TNI juga dimeriahkan dengan berbagai aksi pertunjukan hiburan, salah satunya adalah reka adegan penangkapan teroris yang dibawakan oleh para prajurit TNI (kanan).

Penghargaan untuk Menginspirasi
Dalam acara ulang tahunnya, TNI ternyata juga memberikan undangan pada Yayasan Buddha Tzu Chi untuk turut serta menghadiri acara syukuran tersebut. Undangan ini tentunya bukan hanya bertujuan untuk memeriahkan acara saja, melainkan Yayasan Buddha Tzu Chi termasuk salah satu dari 3 instansi yang akan mendapatkan penghargaan atas kontribusinya dalam membantu masyarakat dan juga dalam aksi cepat tanggap yang selama ini telah dilakukan.

 “Sejak menjadi Komandan Kodim di Makassar, saya telah bertemu dengan Tzu Chi karena waktu itu Tzu Chi memberikan bantuan beras disana dan setelah saya pindah tugas juga masih dekat sekali dengan Tzu Chi karena sering sekali Tzu Chi memberikan bantuan pada warga kami di sini (Bogor),” ujar Komandan Korem 061/Suryakancana, Putranto. Saat ditanyai mengenai kriteria penerima penghargaan, ia hanya mengatakan bahwa siapa yang memberi dengan kerelaan dan keikhlasan dan juga cepat tanggap itulah yang mendapatkan penghargaan. “Saya tidak melihat siapa orangnya dan dari mana asalnya, yang saya lihat adalah bahwa mereka-mereka ini sangat luar biasa kontribusinya dan ketika kita butuhkan, mereka ada dan tidak bertele-tele. Tidak menunggu waktu, hanya waktu 1-2 hari sudah ada,” tuturnya lagi.“Saya salut ya, sangat salut sekali..., karena mereka langsung dengan timnya datang untuk melihat bagaimana kondisi dan situasi dan langsung melakukan survei serta pemberian bantuan. Saya tidak liat status atau kesetaraannya dia, tapi karena jiwa kemanusiaannya dia yang buat kami salut,” tambahnya.

Kerjasama TNI dengan Yayasan Buddha Tzu Chi memang telah terjalin cukup lama. Diawali dengan kegiatan operasi sumbing dan katarak di Makasar, setelah itu beberapa kegiatan sosial dilakukan bersama. Tzu Chi juga telah memberikan bantuan kepada para korban bencana gempa bumi di Sukabumi, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu, dan masih banyak bantuan lain yang telah disalurkan. “Tzu chi memberikan bantuan beras untuk dua kecamatan, masing-masing 10 ton beras, serta pakaian. Untuk sampai ke lapangan, yayasan menempuh jalan yang cukup jauh. Untuk itulah TNI bogor memberikan penghargaan kepada kita atas kesediaan kita,”jelas Agus Rijanto Shixiong, salah satu komite Tzu Chi yang turut hadir dalam acara HUT TNI tersebut. “Dari penghargaan berupa Piagam dan lencana ini, kita seharusnya bisa lebih meningkatkan kinerja kita, lebih banyak lagi menolong sesama dan dapat meringankan beban dari mereka yang tertimpa bencana dan satu lagi harapan kita adalah supaya bencana tidak lagi terjadi,” pungkas Agus Shixiong.

Hal ini merupakan salah satu bentuk nyata dari budaya humanis Tzu Chi yakni, Gan En, Zun Zhong, Ai, bersyukur ibarat air yang mengalir ke tempat yang lebih rendah, menghormat bagaikan air yang mengalir ke sungai, cinta kasih seperti  samudera yang tersebar ke seluruh lapisan masyarakat.

  
 

Artikel Terkait

Mengetuk Hati untuk Gempa Sumatera

Mengetuk Hati untuk Gempa Sumatera

01 Oktober 2009
Terketuk dengan penderitaan warga di Kota Padang dan Pariaman, Sumatera Barat yang terkena gempa berskala 7,6 skala Richter pada Rabu, 30 September 2009, Kamis, 1 Oktober 2009, relawan Tzu Chi bergerak cepat mengetuk hati warga Pejagalan, Jakarta Utara untuk turut bersumbangsih.

 

Berbakti Sebelum Terlambat

Berbakti Sebelum Terlambat

24 Desember 2010
Di zaman sekarang ini, banyak anak yang sering menomorduakan orang tuanya, karena gaya hidup yang semakin moderen. Tidak menutup kemungkinan budaya dari luar turut mempengaruhi perilaku dan membuat beberapa anak bersikap melawan dan membangkang kepada orang tua.
Makna Sesungguhnya Bulan Tujuh Lunar

Makna Sesungguhnya Bulan Tujuh Lunar

12 September 2017

Tzu Chi Medan mengadakan acara kebaktian dan doa bersama “Bulan Tujuh Penuh Berkah” di Depo Pelestarian Lingkungan Mandala Medan, Sabtu 9 September 2017. Dalam kebaktian ini, relawan meluruskan pemahaman yang keliru tentang bulan tujuh lunar.

Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -