SMAT VIS
  • Home
  • Berita & Kegiatan
  • Berita
  • Kacamata untuk Melihat Lebih Baik

Kacamata untuk Melihat Lebih Baik

Jurnalis : Nadya Iva (He Qi Selatan), Fotografer : Apriyanto
 

fotoRelawan Tzu Chi yang telah dinantikan kedatangannya disambut dengan penuh sukacita oleh para murid SDN Segara Makmur 02, Bekasi, Jawa Barat.

Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Selasa pagi, 19 Januari 2010, membuat wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya terendam banjir. Namun hal ini tidak menyurutkan niat dan langkah relawan Tzu Chi untuk tetap melaksanakan bakti sosial pemeriksaan mata dan bantuan kacamata bagi siswa Sekolah Dasar (SD) Segara Makmur 02  dan  Madrasah Ibtidaiyah (MI) At Taqwa 61 di Marunda, Bekasi Utara. Pelaksanaan baksos kali ini melibatkan 17 relawan  yang terbagi atas 2 tim, masing-masing terdiri dari relawan Tzu Chi dan petugas optik.

Melewati Genangan Air 
Untuk mencapai SD Segara Makmur, rombongan relawan dan petugas optik harus menggunakan ojek dan melewati beberapa genangan setinggi betis orang dewasa. Halaman sekolah yang tadinya akan dijadikan tempat penyambutan dan pemeriksaan, berubah menjadi genangan air.

Setelah 170 murid melewati proses screening mata, 14 orang diantaranya dinyatakan harus menggunakan kacamata, sedangkan dari 12 orang guru yang di-screening, 3 orang positf harus menggunakan kacamata. Seorang murid yang bernama Rusdi, murid kelas 5 harus ditindaklanjuti karena ada kelainan pada matanya hingga membuatnya tidak mampu membaca dari jarak lebih dari satu meter.

foto  foto

Ket : - Rusdi, siswa SDN Segara Makmur 02 harus menjalani pemeriksaan lanjutan yang disebabkan adanya               kelainan pada matanya. (kiri).
         - Sebanyak 14 siswa menerima bantuan kacamata karena menderita mata minus ataupun plus. (kanan)

Semangat Belajar yang Tinggi
Kondisi yang sama juga dialami Madrasah Ibtidaiyah (MI) At Taqwa 61. Keadaan sekolah yang selalu banjir apabila hujan tidak menyurutkan semangat mereka (para murid) untuk datang belajar. Jumlah siswa yang melewati proses screening sebanyak 46 siswa dan 4 di antaranya harus menggunakan kacamata. Buku adalah jendela ilmu, dengan begitu maka dibutuhkan penglihatan yang baik agar dapat menyerap semua pengetahuan dan informasi yang dibutuhkan sebagai bekal masa depan mereka. Dengan penglihatan yang baik, semangat belajar pun akan menjadi lebih tinggi.

 
 
 

Artikel Terkait

Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan 2014 Telah Dimulai

Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan 2014 Telah Dimulai

 12 Februari 2014 Kelas perdana ini ditutup pada pukul 13.00 WIB dengan membagikan celengan yang akan digunakan xiau pu sa untuk melatih kemurahan hati setiap hari, dan sekantung ”Teh Berbakti” yang akan disuguhkan kepada papa-mama pada hari pertama Imlek nantinya.
Menumbuhkan Benih Budi Pekerti

Menumbuhkan Benih Budi Pekerti

 25 Februari 2015 Pagi itu di Minggu kedua Desember 2014, sedikit berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, karena kegiatan Qin Zi Ban (kelas Budi Pekerti) diadakan lebih awal dari yang seharusnya di minggu keempat.
Jalinan Kasih Tzu Chi di Pondok Pesantren Darul Inayah

Jalinan Kasih Tzu Chi di Pondok Pesantren Darul Inayah

 11 Oktober 2017
Pada 8 Oktober 2017, Tzu Chi Bandung mengadakan bakti sosial pelayanan kesehatan bagi para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Inayah di Bandung Barat. Pelayanan kesehatan ini berhasil melayani sebanyak 335 pasien.
Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -
Kebijakan Privasi
Copyright © 2025 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 14470 | Telp.(021)5055 9999 | Fax.(021)5055 6699 | tzuchiind@tzuchi.or.id
Powered By Tzuchi