Karya Nyata Cinta Kasih Yang Mulai Bergaung

Jurnalis : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas, Fotografer : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas

 

 
 

fotoPerwakilan Tzu Chi Amerika Serikat dan Chairman of the Board Panda Restaurant Group. Inc hadir dalam acara ramah-tamah di Plaza Bii, Jakarta, tanggal 17 April 2013.

Jejak langkah Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas dalam menyebarkan benih-benih cinta kasih adalah sebuah komitmen dan ketulusan hati untuk mengubah kehidupan banyak orang. Dari sebuah langkah kecil, lahirlah langkah-langkah besar yang mengantarkan insan-insan Tzu Chi pada tujuan bersama. Dari sebuah perbuatan cinta kasih kecil, muncullah perbuatan-perbuatan lain yang teramat menghibur dan menghangatkan hati.

 

 

Keinginan untuk berbuat sesuatu bagi bangsa ini; inilah kira-kira rangkuman singkat mengapa Tzu Chi Sinar Mas begitu semangat berbuat karya nyata. Analogi “lilin kecil” dan “lilin besar”; inilah gambaran yang cocok mengenai komitmen Franky Oesman Widjaja Shixiong, Chairman PT SMART Tbk., dalam menyebarkan kebaikan untuk sesama. Franky Oesman Widjaja Shixiongselalu mengatakan bahwa apabila kita memiliki satu lilin besar, maka kita hanya bisa menerangi satu tempat, sementara apabila kita menyalakan lilin-lilin kecil dan membawanya ke mana-mana, kita dapat menerangi banyak tempat dan membawa manfaat bagi banyak orang.

Hal yang sama kembali beliau utarakan kepada para hadirin yang terdiri dari kolega dan perwakilan Tzu Chi Amerika Serikat dalam acara ramah-tamah yang diadakan di Plaza Bii, Jakarta, tanggal 17 April 2013.

Di waktu dan tempat yang sama, Franky Oesman Widjaja Shixiong menuturkan betapa pentingnya memiliki hati untuk menyebarkan cinta kasih melalui program-program dan kegiatan-kegiatan sosial. Hal ini kembali dipertegas oleh Hong Tjhin Shixiong selaku Pembina Tzu Chi Sinar Mas.

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi Amerika, Ji She Shixiong dan istrinya juga ikut serta dalam kunjungan ke Indonesia ini.

“Kami selalu tulus ikhlas dalam melakukan apapun, tetapi tanpa disangka-sangka, ketulusan kami membawa berkah dan timbal-balik yang sangat positif untuk perusahaan pada khususnya. Dengan adanya Tzu Chi Sinar Mas, masyarakat dapat menilai langsung bahwa apa yang Sinar Mas lakukan adalah suatu proses untuk berkontribusi pada mereka,” terang Hong TjhinShixiong.

Senyuman hangat terpancar dari wajah para hadirin. Sesekali mereka melontarkan pertanyaan, dan tidak lupa kekaguman, pada apa yang Tzu Chi Sinar Mas lakukan, yang tidak hanya terbatas pada misi amal, namun juga melingkupi misi kesehatan, pendidikan, dan budaya humanis. Singkatnya, terdapat miniatur Tzu Chi dalam kegiatan sehari-hari Sinar Mas.

Menutup acara ramah-tamah yang dihelat selama kira-kira dua jam ini, Tawang Shixiong selaku Koordinator Tzu Chi Sinar Mas melontarkan pandangannya mengenai misi-misi Tzu Chi yang Sinar Mas lakukan, “Saya berkeyakinan bahwa bekerja adalah ibadah. Di Sinar Mas, keyakinan ini benar-benar terwujud karena kami diberikan kesempatan untuk bekerja sembari membangun ladang berkah bagi sesama melalui karya-karya nyata,” kata Tawang Shixiong.

 

 

 
 
 

Artikel Terkait

Belajar Bersyukur

Belajar Bersyukur

07 April 2016 Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Tanjung Balai Karimun mengadakan kelas budi pekerti  dengan mengunjungi rumah Gan En Hu (penerima bantuan) pada hari Minggu, 03 April 2016.
Berbagi Cinta Kasih dan Kebahagiaan Imlek

Berbagi Cinta Kasih dan Kebahagiaan Imlek

11 Februari 2019

Para relawan dari komunitas Amal He Qi Utara 2 melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Yayasan Dharma Surya di Kotabumi, Tangerang, Minggu 26 Januari 2019.   

Hernia Hilang, Rizky pun Tumbuh Cemerlang

Hernia Hilang, Rizky pun Tumbuh Cemerlang

02 November 2020

Tim medis dari Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia mengunjungi Muhammad Rifai Rizky (12). Ia merupakan salah satu pasien operasi hernia yang berhasil ditangani oleh TIMA Indonesia dalam Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-120 di Rumah Sakit Kapal Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso pada 26-28 September 2017 lalu. 

Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -