Ke Kali Angke
Jurnalis : Lisda (He Qi Utara), Fotografer : Aris Widjaja, Lisda (He Qi Utara)
|
| ||
Perjalanan untuk menuju lokasi Kali Angke, tidak dapat dilalui dengan kendaraan roda empat. Para relawan harus berjalan kaki menuju tempat tersebut. "Tzu Chi.......Tzu Chi," sapaan tersebut berulang kali terdengar dari seorang anak warga yang melihat kami datang. Sapaan ini sangat menyejukkan hati relawan dalam perjalanan di bawah terik matahari. Relawan merasakan cinta kasih telah menyebar dan berkembang di dalam sanubari sang anak yang masih berusia 10 tahun itu. Relawan pun menjumpai 2 buah sampan nelayan beriringan sedang melaju perlahan. Kedua sampan itu melintasi Kali Angke yang kini sudah terlihat bersih dan tanpa hambatan oleh sampah di sekelilingnya. Di sungai ini, ada warga yang mencari penghasilan dari Eretan (perahu yang berbentuk datar -red). Eretan ini digunakan pemiliknya untuk membantu menyeberangkan warga Kapuk Muara ke arah Pluit, Jakarta Utara. Evi Shijie, salah seorang relawan Tzu Chi pernah merasakan manfaat dari eretan ini. "Hanya membayar seribu rupiah perjalanan menjadi cepat dan jarak menjadi lebih dekat bila ada kegiatan memilah barang daur ulang di Depo Muara Karang," demikian ceritanya. Menjadi Lebih Baik
Keterangan :
Master Cheng Yen selalu mengingatkan pada kita bahwa kita harus bersatu hati melindungi bumi, demi kelangsungan hidup manusia. Dengan hati penuh cinta kasih, mari mengajak saudara-saudara kita agar mau memperhatikan pelestarian lingkungan dan menjaga kebersihan, mempraktikkan daur ulang hingga akhirnya hidup aman dan tenteram diwariskan kepada anak cucu kita di masa mendatang. | |||
Artikel Terkait
Pelatihan Pembentukan Karakter bagi Anak Asuh
20 Juli 2016Sebanyak 38 anak asuh mengikuti pelatihan yang digelar di Aula Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk selama dua hari, 16-17 Juli 2016. Pelatihan kali ini mengusung tema “Bersama Meraih Mimpi Menggapai Cita-Cita.

Memahami Dharma Melalui Drama
06 Agustus 2015 Drama yang diadopsi dari Sutra Lotus dalam Bab Cerita Anak Miskin ini ditampilkan begitu apik oleh mahasiswa hingga mengundang keriuhan dan tepuk tangan dari kurang lebih 500-an penonton yang hadir.