Keakraban dari Dapur

Jurnalis : Alwin Scorp Leonardi (He Qi Utara), Fotografer : Henry Tando (He Qi Utara)
 
 

fotoSebanyak 25 relawan melakukan kegiatan memasak di dapur Rusun Cinta Kasih Tzu Chi untuk konsumsi para peserta pelatihan relawan abu putih pada Minggu, 19 Juni 2011.

Hari Minggu pagi pukul 7 sudah terdengar senda gurau penuh kebahagiaan di dapur Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat. Dikoordinatori oleh Linawati Shijie, sebanyak 25 orang relawan biru putih dari He Qi Utara yang dikordinatori oleh Linawati Shijie sudah mulai memotong sayur mayur. Walaupun kali ini kegiatannya memasak, tetapi separuh pesertanya adalah relawan pria (Shixiong). Mereka memasak untuk makan siang relawan abu putih yang sedang mengikuti pelatihan yang ketiga.

Linawati mengatakan jika dia membeli sayur mayur di pasar saat tengah malam demi untuk mendapatkan sayur mayur yang segar. “Kita kali ini memasak tiga macam sayuran dan seluruhnya dari sayuran alami dan segar, tidak ada yang dari daging dagingan olahan dengan tujuan memberikan kecukupan gizi yang baik buat para peserta pelatihan,” ujar Linawati. Dalam pelatihan kali ini ada seorang pembicara bergelar Doktor Ahli Gizi bernama Susianto. Dia mempresentasikan kebaikan Vegetarian untuk kesehatan manusia. Beliau juga mengatakan kebutuhan gizi manusia sangat bisa dipenuhi dengan hanya mengonsumsi sayur-mayur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan umbi-umbian yang alami. Jadi konsumsi hari ini sangat pas dengan tema yang dipresentasikan.

foto  foto

Keterangan :

  • Para relawan bekerja dengan penuh sukacita dan suasana kekeluargaan pun sangat terasa. (kiri)
  • Kegiatan memasak di dapur Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng kali ini lebih banyak didominasi oleh relawan laki-laki (shixiong). (kanan)

Suasana di dapur sangat meriah. Para relawan bekerja dengan penuh sukacita dan suasana kekeluargaan sangat terasa. Memang pekerjaan yang dilakukan dengan bergotong royong dan dikerjakan dengan sepenuh hati maka hasilnya sangat maksimal. Terbukti jam baru menunjukkan pukul 10.30 WIB, ketiga macam sayur sudah matang dan harumnya cukup menggoda perut, padahal jumlah yang dimasak sangat banyak yaitu untuk kebutuhan makan siang kurang lebih 450 orang. Walaupun sudah selesai memasak sebelum pukul 11siang, tetapi para relawan ini tetap harus menunggu sampai makan siang selasai karena mereka juga harus mencuci peralatan makan.

foto  foto

Keterangan :

  • Relawan bekerja dengan sepenuh hati karena mereka harus menyiapkan makan siang untuk 450 orang peserta pelatihan relawan abu putih. (kiri)
  • Terbuat dari bahan sayur-sayuran, makan siang para relawan Tzu Chi ini tetap memiliki kandungan gizi yang cukup dan baik bagi kesehatan tubuh. (kanan)

Kesan para relawan setelah melaksanakan kegiatan memasak ini, rata rata mereka berkata merasa bahagia dan keakraban antar sesama relawan menjadi lebih erat dan menghasilkan makanan yang menyehatkan serta penuh cinta kasih demi jalinan jodoh dengan relawan peserta pelatihan.

  
 

Artikel Terkait

Rumah Baru Nenek Aisyah

Rumah Baru Nenek Aisyah

19 November 2019

Aisyah  tinggal di rumah yang kurang layak huni. Program bedah rumah bagi Aisyah, warga Tipar Cakung, Jakarta Timur dimulai pada tanggal 23 September 2019. Kurang lebih 3 bulan kemudian (6/11/2019), para relawan berkumpul di rumah Aisyah untuk secara resmi menyerahkan kunci rumah baru bagi Aisyah sekeluarga.

Vegan Catering: Sukacita Memasak Makanan Vegetaris

Vegan Catering: Sukacita Memasak Makanan Vegetaris

07 September 2020

Menyambut bulan 7 Lunar (Chit Gwee) penuh berkah, para relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Utara 2 mengadakan Vegan Catering. Kegiatan ini berjalan selama satu bulan mulai dari tanggal 18 Agustus - 18 September 2020.

Satu Kegiatan, Tiga Tujuan

Satu Kegiatan, Tiga Tujuan

08 September 2021
Titin dan suaminya Syaiful, pemilik Warung Makan Titin merasa tersentuh dengan uluran tangan relawan Tzu Chi yang memesan dan membeli makanan dari mereka untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -