Kebahagiaan Terpancar Diraut Wajah Warga Tanjung Priok

Jurnalis : Mitta Pertiwi, Fotografer : Mitta Pertiwi

doc tzu chi

Romo Antonius Wiwit Subagyo (tengah), memberikan sambutan pada kegiatan pembagian beras yang diadakan tanggal 24 April 2017.

Senin, 24 April 2017 warga Tanjung Priok sangat bersemangat mengantridimulainya pembagian beras cinta kasih di halaman Gereja St. Fransiskus Xaverius, Tanjung Priok.Kegiatan ini merupakan kerjasama dari pihak gereja dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.Sebanyak1.193 paket beras cinta kasih dibagikan kepada warga Tanjung Priok dan sekitarnya.

Pihak Gereja St. Fransiskus Xaveriussangat mengapresiasi kegiatan yang membantu warga kurang mampu tersebut. “Saya sangat berterima kasih sekali karena Yayasan Buddha Tzu Chi ini sudahmemperpanjang tangan Tuhan dalam menunjukkan kasihnya untuk umat saya,”kata Romo Wiwit, Romo Paroki Gereja St. Fransiskus Xaverius.

Kegiatan ini tidak lepas dari peran para relawan, baik relawan Tzu Chi komunitasHe Qi Timur dan Paroki Gereja St. Fransiskus Xaverius yang ikut serta menyumbangkan waktu dan tenaga. Mereka begitu bersemangat melakukan kegiatan pembagian beras tersebut.

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi dan Paroki Gereja St. Fransiskus Xaverius membagikan sebanyak 1.193 paket beras cinta kasih kepada  warga Tanjung Priok dan sekitarnya.

doc tzu chi

Andre Astama (kiri) turut bersumbangsih dalam kegiatan pembagian paket cinta kasih bersama relawan Tzu Ching lainnya.

“Senang, bahagia bisa menjadi penyalur cinta kasih dari YayasanBuddhaTzu Chi. Inilah yang terbaik, tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama. Kita merasa bangga melihat yayasan ini dan kita tergerak untuk membantu.Kebetulan disekitar kita masih banyak orang yang membutuhkan,” kata Ratna Butarbutar, relawan Paroki Gereja St. Fransiskus Xaverius.

Sementara itu kelompok Tzu Ching dari Kelapa Gading jugaikut membantu membagikan beras dengan semangat dan kompak. Meskipun hari libur, tetapi para Tzu Ching tidak pernah mengeluh untuk membantu.Salah satunya Andre Astama, seorang Tzu Ching angkatan tahun 2013.“Melakukan kebaikan dan juga kasih sayang terhadap sesama,”ucapnya.

Kegiatan ini membuat banyak orang bahagia dan bersyukur, seperti yang diungkapkan oleh Romo Wiwit pada saat kegiatan berakhir.“Saya terharu karena belum pernah kami mendapat bantuan sekian banyak beras.Kita memberikan nuansa bahwa pembedaan agama bukan penghalang bagi kita justru bisa disatukan oleh kasih,”ucapnya.

Editor :Yuliati


Artikel Terkait

Kebersamaan Antarsesama di Misi Kesehatan Tzu Chi

Kebersamaan Antarsesama di Misi Kesehatan Tzu Chi

22 Februari 2017
Tzu Chi Bandung melaksanakan bakti sosial pelayanan kesehatan umum dan gigi gratis pada 19 Februari 2017. Dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatul Faizien, Garut, Jawa Barat, baksos ini berhasil melayani 1.084 pasien.
Berbagi Rasa di Bulan Suci Ramadhan

Berbagi Rasa di Bulan Suci Ramadhan

01 Juli 2015
Pembagian bantuan ini juga memberikan harapan tersendiri bagi para warga. Salah satunya Suhana. Dia mengaku baru kali ini dia mendapatkan bantuan sembako. "Baru kali ini saya dapat (paket sembako). Perasaannya merasa terbantu bagi saya dan warga blok tiga ini,” ujar Suhana.
Mengawali Kebahagiaan Imlek

Mengawali Kebahagiaan Imlek

03 Februari 2017
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membagikan 290 paket cinta kasih di Vihara Bodhicitta, Teluk Gong, Jakarta Utara. Pembagian paket berupa beras dan minyak goreng ini merupakan bentuk kepedulian menjelang perayaan Imlek kepada warga dan umat yang kurang mampu.
Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -