Kebersamaan Dalam Menyambut Natal di Panti Sahabat Baru

Jurnalis : Subandi Chandra (He Qi Barat), Fotografer : James Yip (He Qi Barat)

Menjelang hari raya Natal, para relawan Tzu Chi kembali memberikan penghiburan kepada para lansia di Panti Sahabat Baru, Kedoya, Jakarta Barat

Minggu, 20 Desember 2015 relawan Tzu Chi Komunitas Kebon Jeruk 1 dan Kebon Jeruk 3 melakukan kunjungan kasih ke Panti Sahabat Baru, Kedoya, Jakarta Barat. Kegiatan ini rutin diadakan agar relawan dapat saling berbagi kasih bersama para lansia yang tinggal di panti tersebut, karena para lansia yang tinggal di panti ini umumnya dalam keadaan sakit dan jauh dari keluarga. Sehingga dengan kehadiran 28 orang relawan Tzu Chi di tempat itu tentunya sangat menyenangkan dan menghibur mereka.

Menjelang hari raya Natal, relawan mengambil tema Natal pada kunjungan kali itu.  Sebelum acara dimulai, Haryatmi selaku koordinator acara memohon ijin dari perawat yang bertugas dan menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan ini. Kemudian relawan segera menemui para lansia, menyapa mereka dengan hangat. Keceriaan di wajah mereka pun segera terpancar,  wajah mereka berseri-seri menyambut kedatangan relawan.  Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama secara agama Katolik dipimpin oleh Inge. Setelah berdoa, para relawan sambil bercengkerama, membagikan makanan kecil.

Kebersamaan

Relawan mengajak mereka bernyanyi lagu-lagu bertema Natal. Tampak suka cita di wajah mereka yang terlukis dalam senyuman kebahagiaan. Setelah bernyanyi, para lansia juga mendapat bingkisan Natal dari para relawan. Tidak hanya itu, relawan juga meminta mereka untuk menuliskan harapan mereka dalam kartu pos kecil yang digantung pada pohon Natal yang telah dipersiapkan sebelumnya. Opa Yu yang sudah berusia 72 tahun, dikarenakan matanya nyaris buta oleh Katarak meminta bantuan relawan untuk menuliskan harapannya, Ia mengatakan " Tuhan berkatilah dan sucikanlah hati saya dan juga para relawan Tzu Chi." Kata-kata  sungguh sangat menyentuh hati. Seorang penghuni lain yang bernama Bapak Bejo yang lumpuh ternyata juga merupakan seorang penonton setia DAAI TV. Dalam kartu posnya, ia menuliskan harapannya  : " Agar DAAI TV sukses selalu dan Tzu Chi semakin Jaya."

Relawan datang dengan memberikan senyuman terindah mereka dan bercengkerama dengan para lansia di panti. Para lansia pun merasa terhibur dengan adanya kunjungan dan acara kebersamaan yang hangat dari relawan.

Relawan Tzu Chi membantu membacakan isi dari kartu pos yang telah ditulis oleh para lansia

Yang juga mengharukan hati relawan dalam acara tersebut ialah ketika para opa dan oma kemudian menyisihkan sedikit uang mereka ke dalam celengan bambu yang dibawa relawan. Mereka (para opa dan oma) mengatakan jika sumbangan tersebut sebagai ungkapan kasih mereka untuk saling berbagi dengan sesama, sebagaimana harapan Master Cheng Yen "dana kecil amal besar." Sungguh mulia para opa dan oma, di saat kondisi mereka yang sudah mulai tua, mereka masih mau bersumbangsih. Semangat berbagi kasih inilah yang perlu kita tiru.

Di penghujung acara, relawan kembali terharu melihat para lansia yang dengan sukarela menyisihkan uang mereka untuk dicelengkan ke celengan bambu Tzu Chi untuk mmbantu kaum papa.

Karena waktu menjelang siang para opa dan oma perlu berisirahat  maka relawan mohon pamit dan sebagai penutup acara, bersama relawan dan para opa dan oma melakukan doa bersama, dipimpin oleh Muliawan Tanean. Semoga dengan kunjungan ini, opa oma bisa merasa terhibur dan merasakan damai dan sukacita natal di dalam dirinya.


Artikel Terkait

Sikap jujur dan berterus terang tidak bisa dijadikan alasan untuk dapat berbicara dan berperilaku seenaknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -