Kegiatan Pelestarian Lingkungan di SD Desa Sandul

Para siswa sedang melakukan operasi semut dengan mengangkat sampah di halaman dan pekarangan sekolah.

“Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar, sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk” – Master Cheng Yen

Sabtu, 29 September 2018, sekitar pukul 07.00 WIB, 15 relawan Tzu Chi Xie Li Kalteng 1 unit Tanjung Paring dengan penuh semangat bersiap menuju SD ETF Tanjung Paring. Relawan akan memberikan penyuluhan pelestarian lingkungan kepada siswa-siswi SD ETF TPRE, Desa Sandul. Penyuluhan ini pun disambut dengan antusias oleh para peserta yang merupakan siswa kelas 4 hingga 6 SD.

Tepat pukul 07.30, acara dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala SD ETF TPRE M. Rosid dan dilanjutkan sambutan perwakilan Xie Li Kalteng 1 yang diwakili oleh Sukiyo. Dalam sambutannya Sukiyo menyampaikan harapannya agar siswa-siswi SD ETF TPRE selalu menjaga lingkungan. Seperti kata Master Cheng Yen yang mengatakan bahwa “Hati manusia ini seperti sepetak sawah, jika ditanami dengan kebaikan maka akan dipanen hasil yang baik juga.”

Seorang relawan sedang menjelaskan pentingnya melestarikan lingkungan di hadapan para siswa SD.

Foto bersama di sela-sela kegiatan operasi semut.

Setelahnya, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi penyuluhan pelestarian lingkungan oleh relawan, Rendy Noviarman Paba. Penyampaian materi berlangsung sangat menarik, seluruh siswa-siswi sangat bersemangat karena materi diselingi beberapa video dan games. Seluruh siswa diajarkan untuk menjaga lingkungan baik di sekolah atau lingkungan rumah tempat mereka tinggal.

Tak berhenti di situ, setelah penyuluhan, seluruh siswa diajak juga mempraktikkan pelestarian lingkungan di halaman sekitar sekolah mereka. Mereka diajak menanam tanaman hias untuk mempercantik lingkungan sekolah dan praktik operasi semut untuk membersihkan sampah di halaman dan pekarangan sekolah. Tampak, tawa dan gelak para peserta menghiasi wajah siswa– siswi ketika bergotong royong membersihkan sampah di halaman dan pekarangan sekolah hingga kegiatan selesai dilaksanakan.

Editor: Khusnul Khotimah