Kelas Budi Pekerti Selatpanjang Mengenalkan Pelestarian Lingkungan
Jurnalis : Candera (Tzu Chi Selatpanjang), Fotografer : Candera (Tzu Chi Selatpanjang)
Yanni salah satu relawan pelestarian lingkungan Tzu Chi dengan suka cita mengenalkan kepada murid-murid kelas budi pekerti barang-barang apa saja yang dapat di daur ulang. Contohnya botol plastik air mineral memilah tutup botolnya dan melepaskan plastik merk minuman kemasan.

Herwanto relawan pelestarian lingkungan mengenalkan symbol-symbol ricycle seperti jenis plastik bahan Polyethylene Terephthalate (PET) biasanya berwarna transparan. Plastik berbahan PET digunakan pada gelas jus, botol air mineral, dan minuman lainnya. Jenis lainnya plastik PVC, HDPE, LDPE, dan PP.

Susi menyosialisasikan sampah-sampah yang tidak di kelola dengangan baik akan mengakibatkan banjir dan kerusakan lingkungan kepada para siswa-siswi kelas budi pekerti.

Para relawan Tzu Chi dari kelas budi pekerti dan pelestarian lingkungan memperagakan bahasa isyarat tangan dengan lagu Ren Ren Zuo Huan Bao.

Selesai memilah barang-barang yang bisa di daur ulang terutama botol-botol plastik para siswa-siswi dan relawan Tzu Chi serta para orang tua murid berfoto bersama di depo pendidikan Daur Ulang Tzu Chi Selat Panjang.
Artikel Terkait

Kebersamaan Memupuk Cinta Tanah Air
09 Agustus 2017Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara-1 mengadakan kelas budi pekerti untuk anak-anak rusun Cinta Kasih Tzu Chi, Muara Angke. Diisi dengan perayaan kemerdekaan RI, kegiatan ini dihadiri 23 relawan Tzu Chi, 5 guru dan 27 murid Tzu Chi School PIK, serta 4 Tzu Ching dari Taiwan. Sekitar 50 anak rusun yang hadir pun merasa gembira.

Memahami Pelestarian Lingkungan Melalui Kelas Budi Pekerti
22 Desember 2023Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat mengadaklan Kelas Budi Pekerti bertema Pendidikan Pelestarian Lingkungan pada awal Desember 2023.
Wujudkan Dunia yang Damai Lewat Kelas Budi Pekerti
11 April 2017Saat Kamp Pendewasaan Remaja Tzu Chi Tzu Sao Ban, 8-9 April 2017 lalu, ada beberapa relawan Tzu Chi Bandung dan Sukabumi. Mereka datang untuk melihat langsung bagaimana kamp dan kelas budi pekerti berlangsung.