Tim medis dari TIMA memberikan layanan pemeriksaan gigi kepada warga. Baksos kesehatan umum ini menjadi wujud kepedulian relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari komunitas Xie Li Sumut Utara dan Selatan terhadap warga agar dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang maksimal.
Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari komunitas Xie Li Sumut Utara dan Selatan mengadakan Bakti Sosial (Baksos) pengobatan gratis yang meliputi pemeriksaan kesehatan umum dan gigi bagi warga Desa Hutabaru Nangka, Kec. Halongonan Timur, Kab. Padang Lawas Utara, Sumatra Utara, pada 8 November 2025.
Baksos ini digelar untuk menjangkau warga di 19 desa dari 2 kabupaten, yaitu Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Tim medis dari Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Jakarta dan Medan berhasil menangani 398 pasien.
Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas juga mendapat dukungan tenaga medis dari Puskesmas setempat untuk memberikan layanan kesehatan umum seperti pemeriksaan fisik, tekanan darah, kolesterol, gula, asam urat, konsultasi dokter, dan pemberian obat sesuai resep dokter. Pada layanan gigi, relawan memberikan penyuluhan kesehatan gigi, pemeriksaan gigi, tambal gigi, cabut gigi, hingga pembersihan karang gigi.
Relawan Tzu Chi memberikan pendampingan khusus kepada pasien lansia mulai dari meja pendaftaran hingga ke meja dokter dan penerimaan obat. Para lansia banyak yang mengeluhkan kondisi kesehatannya karena kurangnya menjaga pola makan dan pola hidup sehat.

drg. Laksmi dan drg. Isti memberikan penyuluhan cara merawat gigi yang benar dan pola hidup sehat kepada warga sebelum pemeriksaan.
Baksos kesehatan umum ini menjadi wujud kepedulian relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari komunitas Xie Li Sumut Utara dan Selatan terhadap warga agar dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang maksimal. Bagi warga yang tinggal jauh dari lokasi baksos, relawan menyiapkan bus untuk antar jemput agar tetap bisa menerima layanan kesehatan.
Jonner Partaonan Harahap, Wakil Ketua DPRD Padang Lawas Utara, yang hadir bersama Eli Akbar Harahap, anggota DPRD Padang Lawas Utara, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD Pawastara mengapresiasi setinggi-tingginya bakti sosial ini, yakni layanan kesehatan umum dan gigi yang diadakan perusahaan Sinar Mas dan Yayasan Tzu Chi. Mudah-mudahan membawa manfaat bagi masyarakat di sekitar perusahaan, dan semoga kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan,” ujar Jonner.

Jonner Partaonan Harahap (batik merah), Wakil Ketua DPRD Padang Lawas Utara, meninjau lokasi pemeriksaan gigi dan umum didampingi oleh relawan Tuz Chi Cabang Sinar Mas dari Xie Li Sumut Utara dan Selatan.
Sementara itu, Suwarno, relawan Tzu Chi dari Xie Li Sumut, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. “Saya pikir ini rasa tanggung jawab, bagaimana kita peduli dengan masyarakat dan permasalahan-permasalahan yang terjadi, apalagi kegiatan Tzu Chi ini sudah tidak bicara suku, agama, ras, dan lain-lain karena sifatnya universal. Sangat baik bila kita ikut terlibat dalam kegiatan seperti ini,” ujar Suwarno.
Layanan kesehatan yang membawa kebahagiaan
Rasa syukur dan bahagia juga disampaikan oleh Fatimah Harahap (69), warga Siancimun yang memeriksakan kondisi kesehatannya. Fatimah datang bersama rombongan warga yang dijemput menggunakan bus. Ia mengeluh bahwa sudah 7 bulan kakinya terasa nyeri dan panas pada bagian lutut.
Keluhan itu mengganggu aktivitasnya ketika beribadah maupun saat mengajar mengaji. “Dari kanan kakinya terasa panas, kayak dicabein, sampai ke telapak kaki, sudah payah,” ujar Fatimah sambil memperlihatkan bagian yang sakit. Menurut pemeriksaan dokter, tekanan darah Fatimah tinggi, begitu pula kolesterol dan asam uratnya. Gula darahnya pun telah melebihi batas normal.
Dokter Yenny menyarankan Fatimah untuk mulai menjalankan pola hidup dan pola makan sehat agar tekanan darah, kolesterol, serta gula darahnya dapat menurun. Dokter juga memberikan resep obat yang harus diminum sesuai aturan.
“Terima kasih untuk relawan yang membuat pengobatan gratis ini, mudah-mudahan berkah Allah itu. Panjang umur relawannya semua, kami pun juga,” ucap Fatimah haru.
dr. Yenny memeriksa kondisi kesehatan Fatimah Siregar dengan penuh perhatian. Fatimah mengeluh sudah 7 bulan kakinya terasa nyeri dan panas pada bagian lutut. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitasnya sebagai guru mengaji dan saat beribadah.
Kebahagiaan juga dirasakan Elenda Tambunan (22), warga Desa Hutabaru Nangka, yang memeriksakan kondisi giginya. Sejak Sekolah Dasar, banyak giginya yang berlubang. Saat sakit, Elenda hanya mengatasi rasa nyeri dengan pasta gigi atau obat dari warung. Ia belum pernah sekalipun memeriksakan giginya ke dokter. “Malu juga karena giginya banyak yang bolong, sekarang sudah bisa senyum lebar dan percaya diri,” ujarnya dengan senyum lega.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk seluruh relawan dan tenaga medis yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga tetap sehat dan kuat untuk melakukan hal-hal baik seperti ini. Terutama relawan dan teman-teman medis dari Jakarta dan Medan yang datang jauh-jauh ke tempat kami yang terpencil ini, sudah mau merepotkan diri, sekali lagi kami berterima kasih,” tambah Elenda dengan bahagia.
Baksos Kesehatan ini mendapat dukungan tenaga medis dari Puskesmas setempat untuk memberikan layanan pemeriksaan fisik, tekanan darah, kolesterol, gula, dan asam urat. Baksos Kesehatan ini menjangkau warga dari 19 desa di 2 kabupaten yaitu, Kab. Padang Lawas Utara dan Kab. Labuhan Batu Selatan.
Melalui baksos kesehatan ini, relawan ingin menebarkan kebajikan dan cinta kasih kepada masyarakat sekitar, memberikan layanan kesehatan yang baik, membawa kebahagiaan, sekaligus menjalin jodoh yang baik dengan warga. Hal ini sejalan dengan perenungan Master Cheng Yen: “Dengan memberi lebih banyak cinta kasih, berarti telah menanamkan jalinan jodoh baik dalam hati orang.”
Editor: Anand Yahya