Ketika Orang Lain Menderita, Kita Merasakan Kepedihannya

Jurnalis : Valentina Angela (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Linda, Jeffry (Tzu Chi Pekanbaru)


Kebakaran di Jalan Sultan Hasanuddin Gang Kemiri-Dumai pada 8 April 2023 menghanguskan lima rumah petak dengan satu rumah yang tidak berpenghuni.

Sabtu pagi itu, 8 April 2023, saat orang-orang akan memulai aktivitas, tidak disangka terjadi musibah kebakaran di Jalan Sultan Hasanuddin Gang Kemiri-Dumai, yang menghanguskan lima rumah petak dengan satu rumah yang tidak berpenghuni. Yuni, salah satu warga yang mengalami musibah kebakaran terpaksa harus merelakan sang buah hatinya yang berusia 2 tahun meninggal akibat kebakaran ini. Selain itu, sang buah hati Yuni lainnya bernama Bela, berusia 5 tahun, mengalami luka bakar di wajah dan tubuhnya.  Yuni merupakan orang tua tunggal. Pada saat kejadian, ibu Yuni sedang berjualan di pasar.

Mengetahui kejadian ini, relawan Tzu Chi di komunitas Dumai segera meninjau lokasi dan menyiapkan bantuan yang dibutuhkan. Keesokan harinya, 9 April 2023 bantuan berupa dana pemerhati dan empat paket bantuan berupa barang-barang kebutuhan segera disalurkan kepada warga yang mengalami musibah bencana. Relawan juga mengunjungi Bela yang dirawat di rumah sakit. Terlihat Bela merintih kesakitan dan mengalami trauma.

Relawan turut merasa kepedihan saat melihat kondisi Bela. Dan juga berusaha menenangkan hati Yuni. “Kasihan lihatnya dan luluh hati ini melihat kondisi Bela, air mata pun langsung mengalir keluar. Kami yang saat masak kadang kena minyak dikit saja udah teriak-teriak, apalagi anak ini, pasti sakit sekali,” tutur Linda, salah satu relawan yang ikut membesuk Bela di rumah sakit.



Bantuan yang diberikan berupa dana tunai dan satu paket kebutuhan keluarga.



Relawan menenangkan dan menghibur Yuni.

Ketika orang terluka,kita merasakan sakitnya. Ketika orang menderita, kita merasakan kepedihannya. “Saya langsung berpikir bagaimana kalau saya di posisi mereka dan posisi Bela, anak kecil yang kesakitan dan masih trauma karena musibah kebakaran ini. Gak bisa dibayangkan dengan umur segitu harus mendapatkan cobaan sebesar itu,” ungkap Jeffry, relawan yang menangani bantuan tanggap darurat bencana kebakaran ini.

 
Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Pelipur Lara untuk Warga Korban Kebakaran di Taman Sari

Pelipur Lara untuk Warga Korban Kebakaran di Taman Sari

10 Februari 2020

Di tengah pilu yang dirasakan Ibu Nung dan warga lainnya yang mengalami cobaan ini, pelipur lara datang dari relawan Tzu Chi. Hari ini, Senin 10 Februari 2020, relawan mendistribusikan 75 paket bantuan. Paket bantuan berisi terpal, ember, air mineral, lalu ada satu kontainer yang berisi selimut, handuk, sarung, sandal, pakaian layak pakai, tempat makan, dan perlengkapan mandi.

Mengantar Cinta Kasih untuk Korban Kebakaran di Panipahan

Mengantar Cinta Kasih untuk Korban Kebakaran di Panipahan

30 November 2016
Selasa, 22 November 2016, Tzu Chi Tebing Tinggi mengadakan pembagian bantuan kepada warga korban kebakaran di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Kebakaran yang terjadi pada Sabtu, 12 November 2016 itu menghanguskan 16 rumah warga di Panipahan.
Indahnya Kasih di Dunia

Indahnya Kasih di Dunia

21 Juli 2020

Setelah mengetahui barang bantuan yang dibutuhkan pasca kebakaran di Panti Asuhan Pondok Taruna, Senin 20 Juli 2020, pukul 15.00 WIB, Edi Sheen, relawan Tzu Chi segera membawa barang bantuan menuju panti asuhan dan diserahkan ke pengurus panti.

Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -