Kunjungan ke Panti Tuna Sosial Babat Jerawat

Jurnalis : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya)

Untuk kesekian kalinya, Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Surabaya mengadakan kunjungan rutin ke Pondok Tuna Sosial Babat Jerawat Benowo Surabaya pada hari Kamis tanggal 17 November 2005. Panti ini merupakan tempat penampungan para penderita kusta. Dari data terakhir yang diperoleh, sejumlah 63 kepala keluarga menghuni kompleks panti seluas kira-kira 2 hektar ini. Di dalam panti ini fasilitasnya cukup lengkap meskipun sederhana, berupa rumah-rumah petak yang dihuni para kepala keluarga dan juga terdapat tempat ibadah. Ada juga ruang pertemuan yang cukup besar berada di tengah kompleks yang biasa digunakan untuk menerima para tamu panti.

Selain itu untuk mendukung pendapatan para penghuni ada juga kandang yang dipergunakan untuk memelihara beberapa ternak seperti kambing dan ayam. Disekitar panti ada juga tanah yang biasa ditanami beberapa hasil palawija yang dapat dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Masih didalam suasana Idul Fitri, di bulan Syawal ini para relawan Tzu Chi mengunjungi panti ini untuk memberikan sedikit kebahagiaan bagi para penghuni yang sebagian besar dalam kondisi yang cukup menyedihkan dimana karena serangan kusta beberapa anggota tubuh para penghuni ini sudah dalam keadaan tidak utuh lagi.

Kali ini yang diberikan adalah berupa susu, permen, sirup, handuk, kue-kue serta alas kaki. Sebelum acara pembagian dimulai, para penghuni panti sempat dihubur dengan pertunjukan Shou Yi yang diperagakan oleh beberapa Shi Jie. Setelah itu dengan tanpa ragu-ragu para relawan Tzu Chi langsung berbaur untuk memberikan sumbangan ditengah para penderita kusta. Para penghuni rata-rata menerima bantuan ini dengan rasa penuh suka cita ¡§Terima kasih untuk Tzu Chi yang masih selalu ingat kepada kami yang sakit kusta ini¡¨ ujar seorang ibu yang tampak berjalan agak tertatih-tatih karena kakinya yang terserang kusta. Semoga cinta kasih seperti ini tetap terjalin dan makin tersebar ke seluruh umat manusia tanpa adanya penghalang apapun.

Artikel Terkait

Sebenih Tekad Mampu Menumbuhkan Akar Kebijaksanaan

Sebenih Tekad Mampu Menumbuhkan Akar Kebijaksanaan

13 Februari 2019

Saat dilantik menjadi murid Master Cheng Yen di Taiwan November tahun lalu, Foeng Jie Tju dan Wylen berikrar untuk mengadakan acara Xun Fa Xiang bagi relawan Tzu Chi di komunitas He Qi Pusat. Melalui segala pertimbangan maka acara Xun Fa Xiang untuk daerah He Qi Pusat diadakan di ITC Mangga Dua setiap hari Selasa dan Jumat pukul 07.30 pagi.

Suara Kasih: Batin yang Sadar Bebas dari Kerisauan

Suara Kasih: Batin yang Sadar Bebas dari Kerisauan

14 Mei 2013 Setelah mempelajari semangat cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin Buddha, kita harus mempraktikkannya dalam keseharian serta saling menyemangati untuk berdoa bersama-sama dengan hati yang tulus.
Waisak 2022: Menyucikan Batin dan Membuka Kebijaksanaan

Waisak 2022: Menyucikan Batin dan Membuka Kebijaksanaan

03 Juni 2022

Minggu, 8 Mei 2022, insan Tzu Chi Indonesia mengikuti perayaan Waisak secara online dengan Tzu Chi Taiwan. Selain mengikuti melalui Youtube dan Zoom, sebagian relawan berkumpul di Aula Jing Si Jakarta, dan 8 Kantor Tzu Chi di kota lainnya.

Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Jangan menunggu sehingga terlambat untuk melakukannya!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -