Kunjungan Rektor UNIKA Atmajaya ke Poliklinik Cinta Kasih Cengkareng
Jurnalis : Arie Sobri (DAAI Tv), Fotografer : Sapto Agus Irawan (DAAI Tv)![]() | Kegiatan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam misi Pendidikan dan Kesehatan di Rumah Susun Cinta Kasih Cengkareng mendapat perhatian Yayasan Atmajaya dan Universitas Kristen Atmajaya Jakarta. Mereka sangat terkesan dengan apa yang telah dilakukan para Pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi dalam membentuk dan membina warga bantaran kali angke. |
Kunjungan pengurus Yayasan dan para dosen universitas Atmajaya ini dipimpin langsung Rektor Universitas Atmajaya Bernadet Setiadi. Dalam kunjungan ke Poliklinik Cinta Kasih Cengkareng, rombongan melihat dan terkesan dengan kelengkapan fasilitas kesehatan yang dimiliki Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk memberikan kenyamanan kepada pasien yang menderita sakit. Menurut Rektor UNIKA Atmajaya Bernadet Setiadi, pihaknya akan meninjau kemungkinan kerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam bidang kesehatan atau pendidikan. Bernadette Setiadi PhD, Rektor Unika Atmajaya Jakarta mengatakan "kami ingin melihat kemungkinan kemungkinan bagi mahasiswa kami untuk belajar sesuatu dan juga melihat sesuatu yang baru yang mungkin bisa dikembangkan juga diberbagai tempat di negeri ini". ![]() Pada kesempatan ini rombongan juga melihat kegiatan belajar mengajar di Sekolah Cinta Kasih serta berkesempatan menyaksikan peragaan isyarat tangan yang dilakukan murid SLTP Cinta Kasih. Di kesempatan yang sama rombongan juga melihat proses daur ulang yang dilakukan para pengelola Rumah Susun Cengkareng. | |
Artikel Terkait
Sukacita Menyambut Bayi Pertama Tzu Chi Hospital
18 Juni 2021Bayi kembar, Gavin dan Gevan yang lahir pada 15 Juni 2021 melalui operasi cesar, menjadi bayi pertama yang lahir di Tzu Chi Hospital. Ibu mereka Mita, terdeteksi positif Covid-19 dan dalam kondisi preeklamsia (tekanan darah tinggi) sehingga harus segera dioperasi.

Gempa Aceh: Kehangatan di Tengah Bencana
08 Juli 2013 Nilai kehidupan manusia terletak pada bagaimana manfaatnya bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Jika setiap orang dapat bersatu hati dan berwelas asih kepada sesama maka kehidupan pun akan harmonis dan dipenuhi sukacita bersama.