Kunjungan Relawan ke Panti Jompo Sabai Nan Aluih

Jurnalis : Monica, Pipi (Tzu Chi Padang), Fotografer : Monica (Tzu Chi Padang)

Kunjungan relawan Tzu Chi Padang ini mengobati kerinduan kakek nenek yang tinggal di panti akan perhatian dan kasih sayang keluarga.

Para relawan Tzu Chi Padang mengadakan kunjungan ke Panti Jompo Sabai Nan Aluih di Sicincin Padang Pariaman. Kehadiran 20 orang relawan pada 26 Juni 2016 ini disambut gembira kakek nenek yang tinggal di sana. Di pintu aula kakek nenek ini menyambut para relawan seperti keluarga sendiri. Mereka saling bersalaman dan berpelukan.

Salah seorang relawan, Chaidir Chua mengtaakan kegiatan para relawan ini disertai niat yang tulus untuk saling menyayangi. "Ini kan sesuai dengan kata perenungan Master Cheng Yen bahwa bersumbangsih tanpa pamrih justru akan membangkitkan rasa terima kasih dalam diri orang yang dibantu. Inilah yang disebut menjalin jodoh baik," kata Chaidir Chua.

Acara berlangsung sangat meriah terutama saat relawan menyanyikan lagu “Satu Keluarga”. Lirik yang mudah namun sangat menyentuh membuat kakek dan nenek di sana mudah mengikuti lagunya dan menyanyi bersama. Suasana kekeluargaan yang diciptakan para relawan juga membuat kakek nenek yang tinggal di panti tertawa dan merasa sangat terhibur.

Seorang kakek berbagi cerita tentang suka duka selama berada di panti. Kunjungan ini baginya adalah salah satu cerita "suka" saat di panti. 

Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh canda tawa.

Muhammad Yunus (95 tahun) salah seorang penghuni panti mengatakan sangat berbahagia dengan kunjungan ini. Pasalnya selama ini duka selalu menyelimuti perasaannya mengingat selama berada di panti, keluarganya sangat jarang datang.

“Walaupun jarak antara panti dengan tempat asal saya tidak begitu jauh. Tapi keluarga saya sangat jarang mengunjungi. Meski begitu dengan adanya teman teman yang berada di panti jompo sudah sangat mwngobati rasa duka di hati saya,” ungkapnya.

Usai Sholat Maghrib, kakek dan nenek juga para relawan makan bersama. Dalam kunjungan ini para relawan membawa hidangan dan kue. Para relawan menuangkan kacang hijau hangat untuk kakek nenek. Usai makan para relawan kemudian berpamitan. Ucapan terima kasih tak henti-hentinya diucapkan baik oleh yang tinggal di panti juga oleh para relawan. Selain makanan, dalam kunjungan ini para relawan juga membawa oleh-oleh berupa beras, susu, roti, mie instan dan deterjen ke yayasan panti. Perhatian para relawan membuat mereka merasa istimewa dan begitu dicintai.

 


Artikel Terkait

Memberi Kehangatan Batin untuk Oma dan Opa

Memberi Kehangatan Batin untuk Oma dan Opa

26 April 2017

Perhatian relawan Tzu Chi kepada oma dan opa penghuni panti jompo tak pernah terhenti. Kasih sayang yang diberikan mampu mengobati hati para penghuni panti jompo, yang rindu akan kehadiran anaknya. Seperti pada Kamis, 20 April 2017, Relawan Tzu Chi Bandung menyambangi Panti Wreda Karitas di Cimahi Selatan.

Raga Tidak Berdaya, Namun Pikiran dan Batin Tetap Merdeka

Raga Tidak Berdaya, Namun Pikiran dan Batin Tetap Merdeka

20 Agustus 2015 Minggu, 16 Agustus 2015, 24 orang insan Tzu Chi mengunjungi Panti Jompo Wisma Sahabat Baru, Jakarta Barat. Kunjungan kasih ini sekaligus mengajak oma-opa untuk turut memaknai, mengingat dan merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Berbagi Kasih di Panti Karya Kasih

Berbagi Kasih di Panti Karya Kasih

13 Februari 2018
Sebanyak 73 relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Thamrin melakukan kunjungan kasih ke Panti Jompo Karya Kasih untuk berbagi kebahagiaan dan keceriaan bagi 24 oma penghuni panti (10/2/2018).
Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -