Lakukan Hal Sederhana di Rumah
Jurnalis : Lisda (He Qi Utara), Fotografer : Lisda (He Qi Utara)
|
| ||
Di hari Minggu tanggal 18 Juli 2010, pagi itu cuaca mendung dan turun hujan rintik-rintik membasahi permukaan jalan, tapi tidak menyurutkan hati relawan Tzu Chi dari Hu Ai Angke untuk datang ke Posko Daur Ulang Tzu Chi Muara Karang, Jakarta Utara. Melakukan pemilahan sampah daur ulang adalah kegiatan yang biasa dilakukan relawan Tzu Chi sebagai bentuk partisipasi melestarikan lingkungan yang sehat dan bersih. Sebenarnya, melestarikan lingkungan itu bisa dimulai dari rumah kita masing-masing, seperti yang dilakukan oleh sebagian besar relawan Tzu Chi di rumah mereka demi terwujudnya lingkungan yang asri, bersih, dan indah.
Ket : - Sebelum kegiatan memilah sampah dimulai, sebanyak 8 siswi dan 1 guru menyaksikan 'Lentera kehidupan'' (Ceramah Master Cheng Yen) tentang konsep pelestarian lingkungan.(kiri) Hemat Berbuah Berkah Sejak Dua Tahun Silam
Ket : - Cuaca mendung dan turun hujan rintik-rintik, tidak menyurutkan relawan Tzu Chi untuk berkegiatan memilah sampah daur ulang. (kiri) Mengurangi Sampah Kantong Plastik di Rumah Bersumbangsih Tanpa Pamrih | |||
Artikel Terkait

Tiga Profesi, Satu Hati
09 Mei 2012 Di setiap kegiatan baksos maupun kegiatan lainnya, relawan Tzu Chi selalu telah mempersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya dan saat telah usai, mereka pun selalu menjadi barisan terakhir yang pulang. Semua mereka lakukan agar baksos dapat berjalan baik sehingga setiap pasien dapat menjalani pengobatan dengan tenang dan nyaman.
Sudah Bisa Tersenyum dan Melanjutkan Hidup
27 November 2020Sebuah
pen implan yang tampak seperti antena televisi terpasang di sepanjang kaki
kanan Pita Rosita (24). Sembari duduk di kasur, ia membuka perban yang membalut
kakinya tersebut dan pelan-pelan membersihkannya dengan cairan pembersih luka.
“Sudah seperti perawat ya Pita, sudah terampil,” kata Beti Susanti, relawan Tzu
Chi yang mengunjungi Pita pagi itu, Kamis 26 November 2020.

Mendengarkan dan Memberi Semangat
02 November 2018Banyak kisah mengharukan selama mendampingi keluarga penumpang pesawat Lion Air selama dua hari ini (30 dan 31 Oktober 2018). Para relawan Tzu Chi yang juga sebagian besar para ibu ini juga bisa merasakan duka dan kesedihan yang dirasakan oleh ibu yang cemas dengan kondisi putrinya.