Langkah Kecil untuk Menjaga Lingkungan

Jurnalis : Hilda Rafika (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Lianywati, Tini (Tzu Chi Lampung)

Minggu, 21 Desember 2025, relawan Tzu Chi Lampung melakukan kegiatan Pelestarian Lingkungan di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Lampung sebagai wujud kepedulian terhadap alam.

Banyak sekali perubahan yang terjadi dalam kehidupan, hendaknya kita dapat memetik pelajaran dari berbagai perubahan ini, berupaya agar segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan sempurna.
Kata Perenungan Master Cheng Yen

Baru-baru ini, ada banyak perubahan dalam cuaca kita. Ilmuwan menemukan bahwa penyebab utama dari perubahan iklim yang dahsyat ini dapat ditelusuri dari polusi lingkungan. Dari sini, muncul pertanyaan bersama: bagaimana kita dapat meminimalkan terjadinya bencana alam? Apa yang bisa kita lakukan untuk generasi masa depan kita?

Pertanyaan-pertanyaan itu tidak berhenti sebagai wacana, melainkan menjadi kesadaran untuk mulai bertindak dengan sekecil apa pun langkah yang bisa dilakukan. Kesadaran inilah yang mendorong relawan Tzu Chi Lampung untuk mengambil peran aktif dalam Pelestarian Lingkungan melalui kegiatan pemilahan barang daur ulang pada Minggu, 21 Desember 2025, di titik pilah Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Lampung.

Dengan ketekunan, relawan daur ulang membersihkan label merek pada botol satu per satu, layaknya membersihkan noda batin agar barang dapat kembali dimanfaatkan.

Dengan hati yang bersukacita, 22 relawan Tzu Chi Lampung bahu-membahu menuangkan barang daur ulang yang kemudian dipilah menjadi bagian tersendiri, seperti botol kemasan, kaleng, kertas, kardus, pakaian layak pakai, dan lain sebagainya. Proses pemilahan ini menjadi langkah nyata dalam mengurangi polusi sampah, sekaligus memperpanjang usia guna barang agar tidak langsung berakhir sebagai limbah yang mencemari alam.

Kegiatan pelestarian lingkungan hari ini dikoordinatori oleh Nining Riati Ningsih, salah satu relawan Abu Putih yang giat mengikuti kegiatan di Tzu Chi. Ia mengemukakan bahwa meskipun baru pertama kali menjadi koordinator dan sempat merasa tidak percaya diri dengan tugas yang diberikan, dukungan dari para relawan membuatnya kembali bersemangat. Menurutnya, kegiatan ini merupakan kegiatan bersama yang mengedepankan kekompakan dan saling mendukung, karena menjaga lingkungan bukanlah tanggung jawab satu orang, melainkan dilakukan secara kolektif.

Setelah selesai memilah barang daur ulang, para relawan berkumpul dan saling berbagi cerita serta pengalaman, mempererat kebersamaan dalam semangat pelestarian lingkungan.

Dalam kegiatan pemilahan sampah hari ini, terlihat pula Meilina, relawan yang baru pertama kali mengikuti kegiatan Tzu Chi. Ia mengungkapkan, “Saya merasa senang bisa bergabung di Tzu Chi dan mengikuti kegiatan di Tzu Chi. Relawannya sangat bersungguh hati dan ramah, serta banyak mengajarkan hal-hal untuk kehidupan kita, terutama tentang saling menolong orang yang membutuhkan. Seperti kegiatan pelestarian lingkungan ini yang juga membantu sesama dengan mengurangi polusi sampah,” tuturnya.

Melalui kegiatan pemilahan sampah ini, para relawan belajar bahwa pelestarian lingkungan bukan sekadar kegiatan sesaat, melainkan kebiasaan sederhana yang dijalani dengan kesadaran dan kepedulian setiap hari.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Mewariskan Upaya Pelestarian Lingkungan Kepada Generasi Penerus

Mewariskan Upaya Pelestarian Lingkungan Kepada Generasi Penerus

23 Mei 2022

Relawan Komunitas Perintis Tzu Chi Cabang Medan meresmikan titik Green Point yang ke 31 di Kampus Politenik WBI dan STIKES Murni Teguh di Kota Medan.

Pelestarian Lingkungan di Sekolah Surya Dharma yang Terus Berkembang

Pelestarian Lingkungan di Sekolah Surya Dharma yang Terus Berkembang

28 Juli 2023

Kegiatan daur ulang sampah di Sekolah Surya Dharma, Kebayoran lama, Jakarta Selatan kian hari kian berkembang. Pagi itu bertambah lagi personilnya dengan kehadiran dua relawan kembang. 

Bersama-sama Melakukan Daur Ulang

Bersama-sama Melakukan Daur Ulang

03 Juli 2019

Sabtu malam, 29 Juni 2019, relawan Komunitas Hu Ai 2 Batam mengadakan kegiatan ramah-tamah  pelestarian lingkungan di Lapangan Perumahan Baloi Garden 2, Marina Park, Kota Batam. Kegiatan ini dihadiri oleh 34 orang warga dan 49 relawan Tzu Chi.

Giat menanam kebajikan akan menghapus malapetaka. Menyucikan hati sendiri akan mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -