Langkah Pertama Menuju Komitmen

Jurnalis : Riani Purnamasari (He Qi Utara), Fotografer : Henry Tando, Iea Hong, Rudi Santoso, Chandra Kirana, Adenan (He Qi Utara)
 

fotoPeserta training bersama-sama menyanyikan Mars Tzu Chi sebelum training dimulai.

Suasana khidmat memenuhi Ruang Aula di lantai 3 RSKB Cinta Kasih Tzu Chi sejak pukul 8 pagi. Tanggal 27 Februari 2011 merupakan suatu langkah awal sebuah komitmen bagi para relawan abu putih di tahun 2011. Dengan keyakinan penuh, 160 relawan mengikuti pelatihan relawan abu putih pertama di He Qi Utara.

Mei-rong Shijie yang juga adalah seorang Da Ai Mama, memulai pelatihan dengan mengajak para peserta pelatihan untuk menyanyikan Mars Tzu Chi dan mengucapkan dengan lantang 10 sila Tzu Chi agar semua relawan dapat menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.

Sangatlah penting bagi relawan yang baru bergabung untuk mengetahui apa tujuan dari pelatihan yang diadakan. Anie Widjaja sebagai ketua tim training dari He Qi Utara mengungkapkan beberapa hal penting, yaitu dengan adanya pelatihan, semangat dalam jalan Bodhisatwa akan terus menyala, memiliki pandangan yang sama, mendapatkan informasi terkini, dan merupakan persyaratan untuk menjadi relawan biru putih.

foto  foto

Keterangan :

  • Riani (paling kiri) saat sedang sharing mengenai jalinan jodohnya dengan tim dokumentasi Tzu Chi. (kiri)
  • Peserta training menerima pesan cinta kasih dan buku saku 108 Kata Perenungan Master Cheng Yen yang berisi kata-kata bijak penuntun hidup. (kanan)

Pada sesi sharing , Riani Shijie bercerita tentang relawan dokumentasi yang ada di He Qi Utara, "Master pernah menjawab salah satu pertanyaan relawannya tentang berapa lama Tzu Chi akan bertahan. Master menjawab 3.000 tahun. Dan itulah mengapa, peran dokumentasi sangatlah penting untuk terus merekam sejarah dari jejak langkah cinta kasih Tzu Chi. " Dipimpin oleh Henry Tando Shixiong , beberapa relawan dokumentasi yang hadir hari itu ikut diminta naik ke panggung. Dengan komitmen yang sama di dalam hati, Rudi Shixiong , Iea Hong Shixiong , Dina Shijie , Metta Shijie , dan Feranika Shijie bertekad terus bersumbangsih di dunia Tzu Chi dalam menyebarkan sejarah jejak langkah cinta kasih ke seluruh dunia

Di dalam ceramahnya, Master menekankan bagaimana mengendalikan pikiran dan terus berdoa dengan penuh ketulusan. Bencana yang terus datang, menyebabkan manusia harus menjaga pikiran dan bersungguh hati dalam melakukan dua hal yang tak dapat ditunda, yaitu berbakti kepada orang tua dan berbuat kebajikan. Pertobatan pun harus dilakukan agar dapat menyelami dharma yang bukan hanya diucapkan namun dilakukan.

foto  foto

Keterangan :

  • Kata Perenungan ini sebagai lambang jalinan jodoh yang telah terbangun antara relawan abu putih dengan Tzu Chi. (kiri)
  • Secara simbolis, relawan Tzu Chi menyerahkan seragam abu putih kepada peserta sebagai tanda dimulainya pelatihan. (kanan)

Menutup pelatihan abu putih He Qi Utara hari itu, para komite dan relawan senior membagikan suvenir untuk terus menjalin jodoh kepada para relawan berupa 108 Kata Perenungan Master yang mudah dibawa dan dibaca. Sebagai penutup acara, para peserta training berdoa agar dunia terbebas dari bencana.

  
 

Artikel Terkait

Hari Penuh Kebahagiaan

Hari Penuh Kebahagiaan

12 April 2011 Bendera Tzu Chi segera dipasang di kedua sisi jalan yang menuju ke lokasi acara. Pagi itu, Sabtu tanggal 2 April 2011 akan dilaksanakan sebuah acara yang dinanti-nantikan oleh banyak orang, yaitu Peletakan Batu Pertama Program Bebenah Kampung Tzu Chi di Cilincing Jakarta Utara.
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-131: Sebuah Kehormatan Dapat Membantu Sesama Melalui Kegiatan Kemanusiaan

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-131: Sebuah Kehormatan Dapat Membantu Sesama Melalui Kegiatan Kemanusiaan

28 Juni 2022

Bagi Ipda Irwan, menjadi seorang koordinator pada Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-131 merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan karena ia bisa membantu sesama. “Di sini banyak warga saya, banyak masyarakat dari daerah saya, yang saya bisa membantu," ujarnya.

Screening Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-111: Wujud Kepedulian Terhadap Sesama

Screening Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-111: Wujud Kepedulian Terhadap Sesama

28 Maret 2016
Cakupan wilayah Kabupaten Cianjur yang luas, menyulitkan dalam penyampaian informasi tentang baksos yang akan diadakan. Oleh karena itu, relawan mendapat dukungan dari para Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang menyampaikan informasi mengenai baksos ini langsung kepada masyarakat, sehingga peserta yang mendaftarkan diri pun cukup banyak yaitu 876, di luar dari target yang telah ditentukan sebelumnya sekitar 400 peserta.
Tanamkan rasa syukur pada anak-anak sejak kecil, setelah dewasa ia akan tahu bersumbangsih bagi masyarakat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -