Manfaatkan Kembali Harta Duniawi

Jurnalis : Febri dan Agustina (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Febri dan Agustina (Tzu Chi Palembang)

Senyum ceria  Qing Qing Xiau Pu Sa dalam mengikuti kegiatan daur ulang, walaupun usia terbilang sangat muda dia merupakan salah satu Xiau Pu Sa yang aktif dalam kegiatan Tzu Chi.

“Mampu melepaskan status diri dan dengan rendah hati melakukan kegiatan duar ulang sumber daya merupakan sikap membuang keakuan dan kemelekatan yang sejati“. (Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Udara di pagi hari yang cerah, pada pukul 09.00 WIB terik mentari sudah mulai terasa di kulit. Meskipun demikian tidak menyurutkan semangat relawan Tzu Chi Kantor Penghubung Palembang untuk melakukan kegiatan Daur Ulang.

Hari Minggu, 08 Juni 2014, sebanyak  13 orang relawan beserta 2 orang Xiao Pu Sa melakukan kegiatan “Daur Ulang” untuk kedua kalinya di Depo Daur Ulang Tzu Chi yang berlokasi di Jalan Enggano No. 636 Bukit, Palembang.

Pada pukul 09.15 WIB, sesampainya di lokasi tanpa menunggu lama kami pun memulai kegiatan pilah sampah. Sampah-sampah yang telah ada di depo disiapkan terlebih dahulu sebelum disortir berdasarkan jenis, bentuk, ataupun ukuran dari sampah plastik tersebut. Selanjutnya label-label yang ada di lepaskan atau dibersihkan.

Para relawan melakukan kegiatan daur ulang pada tanggal 8 Juni 2014 walaupun cuaca cukup panas namun ini tidak menjadi halangan dalam melestarikan lingkungan.

David Shixiong ( sebelah Kiri ) bersama anaknya turut aktif dalam melakukan kegiatan daur ulang dan anaknya mengungkapkan bahwa ia sangat bahagia mengikuti kegiatan daur ulang ini.

Sampah Sebagai Guru dalam Melatih Diri
Para Relawan tetap bersemangat walaupun sampah plastik terlihat kotor, berbau, dan kadang menjijikkan dengan air bercampur debu atau tanah. Dari sinilah para relawan Tzu Chi mendapatkan pengalaman dan pelajaran berharga.  Seperti yang diungkapkan David Shixiong, “Semenjak ikut daur ulang, jika minum air kemasan selesai minum, label dari botol atau cangkir selalu saya lepaskan dan jika minum air mineral sebaiknya dihabiskan untuk mempermudah kita jika ada kegiatan daur ulang”. Semoga hal ini menjadi kebiasaan baik bagi relawan lainnya.

Menurut Hasan Shixiong  yang tempatnya digunakan untuk depo Daur Ulang Tzu Chi  mengatakan bahwa ini (daur ulang) merupakan kegiatan yang bagus. Ia pun berharap semoga  kedepan kegiatan ini dapat dilakukan satu bulan sekali ataupun dua kali dalam sebulan.

Setelah sampah plastik dibersikan kemudian dirapikan dan disusun yang selanjutnya dibawa ke pabrik pengolahan plastik untuk diproses. Dari hasil daur ulang ini dapat membantu opersional kegiatan Tzu Chi.

Tak terasa hari sudah siang dan kegiatan daur ulang kali ini selesai hingga pukul 12.00 WIB. Sebagai koordinator kegiatan, Erwin Shixiong menerangkan, “Daur ulang ini mempraktikkan motto daur ulang Tzu Chi yaitu mengubah sampah menjadi emas dan emas menjadi cinta kasih. Dari sampah dapat kembali membantu orang lain”. Ia menambahkan kegiatan hari ini telah berjalan lancar. “Harapan saya  semoga  semakin banyak relawan yang ikut bersumbangsih dalam kegiatan daur ulang selanjutnya,” ungkapnya.


Artikel Terkait

Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -