Melatih Kesigapan dan Kesiapan Dengan Latihan Evakuasi Kebakaran Di Tzu Chi Hospital

Jurnalis : Clarissa Ruth, Fotografer : Clarissa Ruth

Dokter, perawat, staff hingga security Tzu Chi Hopital memerhatikan pengetahuan yang perlu diketahui sebagai bekal agar sigap dan siap saat terjadi kebakaran.

Sebanyak 300 orang dokter, perawat dan staff Tzu Chi Hospital mengikuti training simulasi kebakaran. Hal ini sebagai bentuk mematuhi amanat dan kewajiban dari peraturan Gubernur nomor 143 tahun 2016, bahwa setiap gedung harus melaksanakan latihan evakuasi kebakaran guna menjamin kesiapan dan melatih kesigapan dari ancaman bahaya kebakaran.

Sebelum diadakannnya latihan evakuasi atau simulasi kebakaran, Saepuloh perwakilan dari pemadam kebakaran, membekali staff Tzu Chi Hospital dengan pengetahuan tentang berbagai tindakan yang harus mereka lakukan ketika terjadi kebakaran. Mulai dari ketika mendengar alarm kebakaran, mendengar general alarm, saat evakuasi dilakukan, dan saat berada di tempat berlindung atau di luar gedung. Bukan hanya itu para staff juga mendapatkan pengetahuan tambahan tentang simulasi penanganan dan hal-hal apa saja yang dilakukan pada saat terjadi gempa bumi.

Saepuloh, Kepala Seksi Publikasi dan Pemeliharaan Masyarakat (kanan), menjawab pertanyaan dari salah satu perawat Tzu Chi Hospital.

“Tujuan dari simulasi latihan kebakaran itu adalah yang pertama untuk membekali mereka dengan hal-hal yang harus diketahui pada saat terjadi kebakaran. Yang kedua untuk mengetahui membekali pada tim tanggap darurat yang telah dibentuk di rumah sakit ini agar paham dengan tugas dan fungsinya, dan yang ketiga untuk mengetahui apakah sistem proteksi kebakaran yang terpasang di rumah sakit ini apakah berfungsi atau tidak, apakah memenuhi standar atau tidak,” jelas Saepuloh, Kepala Seksi Publikasi dan Pemeliharaan Masyarakat, Damkar Jakarta.

Latihan evakuasi kebakaran ini juga didadakan untuk mengetahui tata cara yang benar dalam menyelamatkan para pasien yang berobat di dalam rumah sakit seandainya terjadi kebakaran. “Jadi kami mau mencoba komplit dari awal hingga akhir, sehingga setiap tim petugas di rumah sakit bisa menggunakan APAR terlebih dahulu sehingga mereka percaya diri memadamkan api, melatih kesigapan mereka juga agar ketika ada api segera dipadamkan sebisa mungkin,” tutur Dokter Wiliam, Ketua Komite Kesehatan Keselamatan Kerja (K3).

Petugas damkar mempraktikkan cara mematikan api cara manual dengan menggunakan kain goni yang sudah direndam dengan air.

Abdurahman, security dan juga tim petugas Pemadam sedang memerani skenario latihan evakuasi dengan mempraktikkan cara mematikan api menggunakan APAR (alat pemadam kebakaran).

Abdurahman, security yang juga ditugaskan sebagai tim petugas pemadam mengaku betapa pentingnya pelatihan pemadam kebakaran ini diadakan dan dipraktikkan. “Untuk latihan hari ini, saya lihat berjalan dengan lancar, sesuai dengan arahan. Koordiasi juga sudah bagus dari tim engineering, tim evakuasi, security, dan seluruh staff. Semoga selanjutnya bisa lebih kompak dan sigap lagi, lebih siap lagi saat menghadapi kebakaran dan bencana lainnya,” kata Abdurahman.

Dokter Gunawan Direktur Utama Tzu Chi Hospital ikut berpartisipasi dalam latihan evakuasi pemadam kebakaran.

Salah satu staff yang diajarkan cara menggunakan APAR dari awal membukanya sampai cara menyemprot APAR ke api, guna untuk melatih kesigapan dan kesiapan seluruh staff saat misalnya terjadi kebakaran.

Di kegiatan ini para dokter, perawat dan staff Tzu Chi Hospital juga mendapat kesempatan untuk praktik menggunakan APAR seperti cara membukanya, sampai memadamkan api sungguhan yang sudah disiapkan sebagai properti pelatihan ini yang diadakan di tempat terbuka, yakni di basement. Dokter Gunawan, Direktur Utama, serta Suriadi Direktur Umum Tzu Chi Hopital juga ikut serta dalam pelatihan tersebut dan juga ikut ambil peran dalam praktik pemadaman api.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Sukacita Menyambut Bayi Pertama Tzu Chi Hospital

Sukacita Menyambut Bayi Pertama Tzu Chi Hospital

18 Juni 2021

Bayi kembar, Gavin dan Gevan yang lahir pada 15 Juni 2021 melalui operasi cesar, menjadi bayi pertama yang lahir di Tzu Chi Hospital. Ibu mereka Mita, terdeteksi positif Covid-19 dan dalam kondisi preeklamsia (tekanan darah tinggi) sehingga harus segera dioperasi.

Tak Sekedar Profesional, Namun Juga Penuh Cinta Kasih

Tak Sekedar Profesional, Namun Juga Penuh Cinta Kasih

07 Oktober 2020
Dalam hitungan bulan, Tzu Chi Hospital Indonesia bakal memulai pelayanannya. Soft opening-nya akan dilangsungkan pada 1 April 2021. Enam bulan jelang soft opening ini, Tzu Chi Hospital Indonesia intens membekali karyawannya dengan berbagai pelatihan. Salah satu yang ditekankan dalam rangkaian pelatihan ini adalah tentang filosofi Tzu Chi yang juga menjadi filosofi dari Tzu Chi Hospital Indonesia. 
Perawat Tzu Chi Hospital Belajar Membuat Sushi Vege Ala Rumahan

Perawat Tzu Chi Hospital Belajar Membuat Sushi Vege Ala Rumahan

22 Juli 2022

Para perawat Tzu Chi Hospital sangat beruntung dengan kehadiran dua relawan komunitas dari He Qi Barat 2 bagian konsumsi yang mengenalkan cara membuat makanan vegetaris yang sangat mudah dan cepat.

Berbicaralah secukupnya sesuai dengan apa yang perlu disampaikan. Bila ditambah atau dikurangi, semuanya tidak bermanfaat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -