Melihat, Mendengar, dan Menerapkan
Jurnalis : Sinta Febriyani (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Hendra Gusnadhy (Tzu Chi Bandung)
|
| |
Drg Sita menjelaskan, tujuan utama dari divisi yang dipimpinnya ini adalah untuk membina anggota TIMA untuk mengenal, memahami, dan menerapkan visi-misi Tzu Chi di bidang kesehatan sekaligus menambah pengetahuan mereka di bidang kesehatan. Adapun topik yang diangkat dalam workshop gigi kali ini adalah “Tumpatan berbahan tambal komposit”. Dikarenakan terbatasannya alat-alat bahan yang disediakan, maka workshop ini hanya diperuntukan bagi dokter gigi TIMA dan dokter-dokter yang pernah membantu di baksos kesehatan gigi yang dilaksanakan oleh Tzu Chi Bandung.
Ket : - Tujuan utama dari workshop kali ini adalah untuk membina anggota TIMA dalam mengenal, memahami, dan menerapkan visi-misi Tzu Chi di bidang kesehatan sekaligus menambah pengetahuan mereka di bidang kesehatan. (kiri) Drg Sita menambahkan, topik workshop ini diangkat mengingat pemakaian amalgam sudah mulai ditinggalkan dan telah beralih pada bahan ‘tambal komposit’, dikarenakan adanya Hg (air raksa/ logam berat) yang berbahaya bagi kesehatan operator dan pasien. Terlebih, bahan ‘tambal komposit’ sudah dipakai oleh Tzu Chi Jakarta. Karenanya, akan coba dipakai juga pada baksos pengobatan gigi di Bandung. Workshop yang terselenggara atas kerjasama Tzu Chi Bandung dengan PT. 3M-Indonesia ini diwakili oleh Ibu Mia Sulistia, dengan narasumber drg Anna Retno Hapsari yang berkenan menyediakan, dan meminjamkan alat-alat light cure, poles, bahan bahan tambal, cement, cetakan, dan lain-lain.
Ket : - Drg Sita Adilukito (kiri) memberikan sertifikat dan majalah Tzu Chi kepada perwakilan dari PT. 3M-Indonesia yang diwakili oleh Mia Sulistia (kanan) yang berkenan menyediakan dan meminjamkan peratan. (kiri) Drg Vera, salah satu peserta workshop berkomentar, pelaksanaan kegiatan semacam ini bagus sekali. Banyak pelajaran berharga yang bisa didapatkan. “Kalau dulu saya cuma dengar tentang bahan ’tambal komposit’, sekarang bisa melihat langsung. Saya pun belajar bagaimana caranya menambal yang baik dan benar. Banyak sekali ilmu baru yang dipelajari. Saya harap kegiatan semacam ini bisa sering dilaksanakan mengingat belum sepenuhnya ilmu yang dijelaskan saat workshop bisa langsung dipraktekan. Jadi alangkah bagusnya apa yang telah kita lihat dan dengar itu bisa dipraktekan.” Jelas drg Vera. | ||
Artikel Terkait
Bakti Sosial Kesehatan umum di Semitau, Kalimantan Barat
26 Mei 2017Sebanyak 336 pasien berhasil diobati dalam baksos kesehatan yang digelar relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau, Kalimantan Barat, Rabu 17 Mei 2017.
Bersama Untuk Masa Depan Tzu Chi
26 September 2018Tzu Chi Bandung menggelar kegiatan gathering relawan agar para relawan Tzu Chi Bandung dapat mempererat tali persaudaraan dan mendengarkan sharing pengalaman 16 relawan yang telah kembali dari mengikuti kegiatan kamp pelatihan relawan 4 in 1 di Tzu Chi Taiwan.
Keramahan dan Empati yang Mampu Membangkitkan Semangat
11 Oktober 2019Empat hari setelah si jago merah melahap pemukiman di Jalan Kebon Jeruk 13, Kelurahan Maphar, Taman Sari Jakarta Barat, aroma sangit masih menusuk hidung. Warga dibantu petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Taman Sari masih tampak membersihkan puing-puing rumah yang tersisa dari abu dan arang.