Membagi Kebahagiaan di Tahun Baru

Jurnalis : Henny Laurence (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Robin Johan (Tzu Chi Makassar)

 

 
 

foto Dengan penuh khidmat, relawan Tzu Chi Makassar membuka acara pembagian bingkisan kepada warga Tiong Hoa.

 

Waktu berjalan dengan sangat cepat, tidak terasa kita akan memasuki Tahun Baru Imlek 2013 yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2013. Berbagai kegiatanpun dilakukan oleh relawan Tzu Chi Makassar, salah satunya adalah berbagi kasih dengan warga Tionghoa yang kurang mampu, membagikan bingkisan dan angpau.

Acara ini dibagi ke dalam 2 sesi, sesi pertama pada pagi hari pukul 10.00 sampai pukul 12.00, sesi kedua pada siang hari dari pukul 14.00 sampai pukul 17.00. Acara diawali dengan memperkenalkan Yayasan Buddha Tzu Chi dan ceramah Master Cheng Yen tentang bagaimana relawan Tzu Chi menggalang dana untuk membantu sesama yang membutuhkan pertolongan.

Keterangan :

  • Dalam acara ini, relawan dengan penuh hormat dan cinta kasih membagikan bingkisan kepada para peserta.

Sebanyak 45 relawan dan 11 anak beasiswa turut bersama-sama membagi kebahagiaan. Walau acara ini terselenggarakan dari pagi hingga sore hari, tidak nampak wajah kelelahan di raut muka para relawan dan anak asuh, yang ada hanyalah pancaran wajah yang bahagia. Seperti wejangan Master Cheng Yen,”Saat dalam kondisi aman dan sehat kita harus sangat bersyukur, karena masih banyak masyarakat yang hidup dalam kondisi kekurangan. Di tempat aman harus membantu dan waspada. Membantu sesama membuat hidup bermakna, dengan membawa manfaat bagi umat manusia barulah kehidupan kita lebih bermakna. Kehidupan bersahaja menumbuhkan hati yang welas asih, ketulusan dan kebijaksanaan menumbuhkan hati yang berwelas asih.”

  
 
 

Artikel Terkait

DAAI Night 2023: 16 Tahun Perjalanan Cinta Kasih DAAI TV

DAAI Night 2023: 16 Tahun Perjalanan Cinta Kasih DAAI TV

14 Agustus 2023

Sebagai rasa syukur menjelang hari jadi ke-16, DAAI TV menggelar DAAI Night 2023 di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada Sabtu, 12 Agustus 2023 dengan tajuk “16 Tahun Perjalanan Cinta Kasih DAAI TV

Membaca Sutra dan Menerapkan Dharma

Membaca Sutra dan Menerapkan Dharma

07 September 2011 Buddha mengatakan bahwa sulit untuk membaca sutra-sutra Buddha. Mengapa? Pada zaman Buddha, belum ada media pencatatan seperti sekarang ini. Setiap ucapan Buddha tidak bisa direkam langsung ataupun dicatat apalagi dicetak dan didistribusikan, namun hanya mengandalkan ingatan para muridnya dan disebarkan secara lisan.
“Wah, Hujan Beras Nih!”

“Wah, Hujan Beras Nih!”

10 November 2011 Tidak ada yang menyangka bahwa sebagian relawan dengan postur tubuh yang kecil mampu mengangkat 20 kg beras sampai ke pintu gerbang. Ternyata resepnya adalah semangat dan kebahagiaan saat melihat senyum serta ucapan terima kasih para penerima bantuan.
Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -