Membangun Kebiasaan Donor Darah Warga Kota Batam

Donor darah yang digelar Tzu Chi Batam dan PMI Cabang Batam pada Minggu, 16 Oktober 2016 di BCS Mall ini berhasil menghimpun sebanyak 172 kantong darah.

Sekitar delapan dari sepuluh orang yang kita temui akan menjadi penerima transfusi darah. Sayangnya hanya satu orang saja yang menjadi pendonor tetap. Karena itu untuk membentuk kebiasaan berdonor darah di tengah warga Kota Batam, Yayasan Buddha Tzu Chi Batam rutin menggelar kegiatan baksos donor darah.

Dan salah satu pihak yang mendukung Tzu Batam menggelar kegaitan ini adalah manajemen BCS Mall. Enam tahun sudah BSC Mall selalu  menyediakan tempat untuk mengadakan baksos donor darah. Dari yang awalnya hanya diikuti sebanyak 70-80 pendonor, sekarang meningkat hingga dua kali lipat.

Di Bulan Oktober ini, Tzu Chi Batam menggelar donor darah di BCS Mall pada hari Minggu, 16 Oktober 2016. Dengan mengadakan baksos donor darah di mall dan di akhir pekan, relawan Tzu Chi dapat lebih efektif menyosialisasikan kebiasaan donor darah kepada para pengunjung mall. Mayoritas pengunjung mall belum pernah mendonorkan darah mereka, namun sangat bersedia untuk bersumbangsih. Salah satunya Yosua, seorang mahasiswa berusia 19 tahun. “Takut pun tidak ada gunanya. Ingin menyelamatkan orang lain pasti ada pengorbanannya,” jawab Yosua saat ditanya apakah ada rasa takut mengingat ini adalah pertama kali ia berdonor.

Yoshua (kiri) salah satu pedonor pemula yang berbahagia karena berhasil menyumbangkan darahnya.

Setiap calon pendonor wajib menuliskan nomer kontak mereka agar relawan dapat memberitahukan jadwal donor darah berikutnya.

Tidak berhenti dengan rutin menyosialisasikan kebiasaan donor darah, relawan Tzu Chi juga setiap tiga bulan sekali mengingatkan para pendonor untuk kembali menyumbangkan darah mereka. Pesan singkat yang berisi kapan dan di mana baksos akan diadakan diterima pendonor H-2 atau H-3 baksos. Dengan cara inilah, relawan Tzu Chi Batam membangun kebiasaan sehat donor darah warga Kota Batam.

Mayoritas dermawan yang menyumbangkan darah mereka adalah pendonor tetap. Hal ini yang menjadikan baksos donor darah Tzu Chi berbeda dengan baksos donor darah pada umumnya. “Saat kita mengikuti baksos donor darah yang diadakan oleh Tzu Chi, bukan hanya akan ada satu atau dua orang, melainkan lima di antara sepuluh orang yang akan kembali mendonorkan darah mereka,” jelas Eliyana, Koordinator kegiatan.