Memberi Tidaklah Merugi

Jurnalis : Ami Haryatmi (He Qi Barat), Fotografer : Mery KJ 1 & Ami Haryatmi (He Qi Barat)

Puluhan orang mengikuti donor darah yang digelar Relawan Tzu Chi di komunitas Kebon Jeruk 1 dan 3 menggelar donor darah di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Kembangan Jakarta Barat, Sabtu, 11 Maret 2017.

“Saya sangat senang  bisa bergabung dalam kegiatan Tzu Chi ini. Saya mengenal Tzu Chi lewat tayangan DAAI TV. Tayangannya menjadi pelajaran hidup bagaimana berbagi dengan sesama dan saling membantu. Dengan memberi kita tidak merugi. Dengan mendonorkan darah ini, selain menyelamatkan orang lain, juga menyehatkan diri sendiri”, kata Yuli Maryana saat mengikuti kegiatan donor darah yang diselenggarakan Tzu Chi bekerja sama dengan RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Kembangan Jakarta Barat. 

Yuli adalah istri Edy Sukarya, Lurah Kembangan Utara, Jakarta Barat. Keduanya mendukung sepenuhnya kegiatan donor darah ini. Beserta Petugas RPTRA, Edy Sukarya memberikan izin dan fasilitas, bahkan turut menjaring calon pendonor di beberapa komunitas.

Bakti Sosial Donor Darah merupakan kegiatan yang telah lama dilakukan secara rutin oleh Tzu Chi di beberapa daerah. Untuk menjangkau para pendonor lebih luas lagi, kegiatan Donor Darah juga digelar di RPTRA yang baru ini, Sabtu, 11 Maret 2017. Sebanyak 26 relawan Tzu Chi Kebon Jeruk 1 dan 3 dengan bimbingan dari relawan Kebonjeruk 2 melaksanakan kegiatan ini.

Seorang petugas kebersihan juga turut berdonor.


Agar semakin santai, relawan mengajak calon pendonor berbincang-bincang.

Sejak pukul 7.00 WIB, relawan Tzu Chi menyiapkan berbagai keperluan donor darah. Dan tepat pukul 9.00 WIB, proses pengambilan darah pun dimulai. Kegiatan kali ini diikuti oleh 83 calon pendonor dari berbagai kalangan. Ada dari petugas kelurahan, anggota TNI, Polisi dan petugas kebersihan dan masyarakat  sekitar RPTRA.

Pada pukul 12.00 WIB, seluruh pendonor telah tertangani dengan baik oleh pelayanan relawan maupun pengambilan darah oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI). Mutiara, selaku Koordinator dari PMI mengaku sangat senang dengan banyaknya pendonor yang dapat berkumpul hari ini.

“Untuk kegiatan perdana di lokasi ini, hal ini  cukup bagus. Diharapkan ke depannya lebih banyak lagi. Sebenarnya kali ini bisa lebih banyak, tetapi karena ada kebijakan baru bahwa bagi seorang Ibu yang telah melahirkan lebih dari tiga kali, dianjurkan tidak mendonorkan darahnya. Kebijakan ini mungkin belum semua cabang PMI memberlakukan,” jelas Mutiara, koordinator kegiatan dari PMI.

Para relawan mengajak warga sekitar turut serta mengikuti donor darah.

Di antara para pendonor, turut serta Adelia, koordinator RPTRA. Adelia antusias mendonorkan darahnya. “Saya memang rutin menjadi pendonor. Apalah artinya kita memberikan sedikit darah kita kalau bisa menyelamatkan jiwa orang lain. Tidak hanya sehat jiwa karena bahagia melakukan sesuatu yang bermanfaat, tapi juga sehat raga karena organ  tubuh kita memproduksi darah lagi dengan aktif,” kata Adelia, sosok yang energik ini.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -