Memberikan Semangat dan Cinta Kasih

Jurnalis : Yan Sen (He Qi Utara), Fotografer : Yan Sen (He Qi Utara)
 
foto

Minggu, tanggal 21 Desember 2008, 21 relawan Tzu Chi dari He Qi Utara, Hu Ai Jelambar berkunjung ke Sasana Tresna Werdha Budi Mulia, Jelambar, Jakarta Barat. Acara dimulai dengan bernyanyi dan bergembira bersama 80 Opa dan Oma yang tinggal di sana.

Di puncak acara, relawan mengeluarkan kue ulang tahun untuk merayakan bersama ulang tahun salah seorang Opa di panti. Bersama-sama mereka meniup lilin dan memotong kue ulang tahun. Terlihat kegembiraan di semua wajah peserta.

foto   foto

Kemeriahan sepert ini memang tidak setiap hari mereka dapatkan. Relawan Tzu Chi membagikan potongan kue tersebut satu-persatu. Perhatian yang kecil pun sangat dirasa menghangatkan bagi Oma Opa di sini. Sebelum pulang, relawan mengantarkan Oma Opa kembali ke kamar mereka masing-masing sambil minta diri.

foto   foto
 

Artikel Terkait

Relawan Tzu Chi Bogor Berkesempatan Berbakti Bukan Hanya Kepada Orang Tua Sendiri

Relawan Tzu Chi Bogor Berkesempatan Berbakti Bukan Hanya Kepada Orang Tua Sendiri

05 November 2021

Relawan Tzu Chi Bogor menjenguk Opa Joni di Panti Wreda Yayasan Karya Citra Lestari (YKCL).

Sehat dan Berkah: Takjil Vegetarian untuk Ramadan

Sehat dan Berkah: Takjil Vegetarian untuk Ramadan

20 Maret 2025

Tzu Ching Medan berbagi 500 paket takjil vegetarian yang berisi kue, bakwan, kurma serta minuman di Sekolah Wage Rudolf Supratman 2, Medan. Pihak sekolah Wage Rudolf Supratman 2 menyambut dengan baik kegiatan berbagi ini. 

Memahami Dharma Melalui Sebuah Pohon

Memahami Dharma Melalui Sebuah Pohon

17 Juni 2010
“Adik-adik tahu tidak apa maksud dari memotong daun yang layu ini?” tanya Utari, salah satu mentor. Lalu dengan gaya khas seorang guru, beliau pun menjelaskan bahwa kita sebagai manusia harus membuang sifat-sifat kita yang buruk-buruk, seperti dengki, iri hati, pemarah, usil, dan sifat-sifat buruk lainya. Sama halnya seperti yang sedang kita lakukan terhadap tanaman ini supaya dapat tumbuh lebih baik dari sebelumnya.
Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -