Memilah Emas dan Menggalang Hati
Jurnalis : Hendra Gunawan (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Indra Oemar, Pani (Tzu Chi Palembang)
|
| ||
Seiring dengan kiprah Tzu Chi Palembang yang memasuki tahun kedua, insan Tzu Chi Palembang terus mensosialisasikan pentingnya pelestarian lingkungan melalui kegiatan daur ulang yang dilakukan pada hari Minggu tanggal 17 Maret 2013 dilakukan di halaman kantor Tzu Chi Palembang. Meskipun turun hujan pada pagi harinya, relawan dan peserta yang ikut kegiatan tetap bersemangat. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya jumlah relawan yang hadir.
Keterangan :
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan relawan Tzu Chi Palembang sebelumnya yaitu sosialisasi Tzu Chi di Pulau Kemarau. Sebagian besar peserta yang hadir di kegiatan daur ulang kali ini adalah para pengunjung stan Tzu Chi di Pulau Kemarau yang ikut mendaftarkan diri menjadi relawan. Salah satunya Hendri Santoso Shixiong yang baru mengetahui Yayasan Buddha Tzu Chi melalui sosialisasi yang diadakan di Pulau Kemarau pada bulan Februari. Hendri Shixiong berpendapat, dengan diadakan kegiatan daur ulang ini banyak dampak positifnya, salah satunya dapat mengurangi pemanasan global dan pencemaran lingkungan. Semangat dan kerja sama yang baik antara sesama relawan menjadikan waktu 2 jam kegiatan terasa singkat.
Keterangan :
Kegiatan selanjutanya adalah sosialisasi Visi dan Misi Tzu Chi yang dibawakan oleh Erlina Shijie. Erlina Shijie menyampaikan pentingnya bagi insan Tzu Chi untuk menggalang hati dan bahu membahu dalam melaksanakan 4 misi utama Tzu Chi yaitu misi amal, misi kesehatan, misi pendidikan, dan misi budaya humanis. Selain itu Erlina Shijie juga memberikan contoh-contoh kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Tzu Chi Palembang, salah satunya adalah kegiatan Daur Ulang. Erlina Shijie menjelaskan pentingnya untuk menjaga pelestarian lingkungan hidup kita agar tetap harmonis. Acara selanjutnya para relawan diajak berlatih shou yu “Satu Keluarga” dan “Dunia Bersih” yang dipandu oleh beberapa shixiong dan shijie Tzu Chi Palembang. Akhirnya acara ditutup oleh penampilan Xiao Pu Sa dari Kelas Pendidikan Budi Pekerti dan lantunan doa (Qi Dao). | |||
Artikel Terkait

Memberi dengan Cinta Kasih
30 Desember 2010 Hari itu 12 Desember 2010, para relawan Tzu Chi dari Jelambar melakukan acara kunjungan untuk menghibur para opa dan oma di sana. Relawan yang mengikuti kunjungan kali ini sekitar 30 orang, dikoordiniir oleh Veronika Shijie. Pukul 8 pagi para relawan sudah sampai ke panti, dan masing-masing langsung melakukan tugasnya.
Keharmonisan Antar Agama
05 April 2013 Para santri dari pondok pesantren juga turut bersumbangsih dalam kegiatan yang dilakukan Tzu Chi, seperti bakti sosial kesehatan maupun kegiatan lainnya. Selain sharing dengan para relawan, siswa-siswi Pesantren juga bersama-sama memperagakan bahasa isyarat tangan lagu-lagu Tzu Chi setelah mereka selesai makan siang.Naluri Seorang Ibu
18 Maret 2016Memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anak kandung sendiri adalah hal biasa, tetapi bagaimana jika kita memberikannya pada orang yang bukan darah daging kita. Rasa cinta dan sayang dari para ibu yang mendonorkan ASI-nya inilah yang membuat seorang bayi prematur bisa bertahan dan tumbuh sehat di RSKB Cinta Kasih Tzu Chi.