Mempersiapkan Angpau Akhir Tahun
Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Juliana Santy
|
| ||
Kegiatan ini mulai terlihat sejak hari Senin lalu di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di Gedung ITC Mangga Dua Lt. 6 Jakarta. Sejak Senin pagi Kwok Lan Fang bersama beberapa relawan sudah sibuk memilah dan mengepak angpau untuk dibagikan ke berbagai kantor penghubung Tzu Chi. Totalnya mencapai 10.150 angpau ke-7 Kantor Penghubung Tzu Chi dan sebanyak 3.000 angpau untuk wilayah Jakarta. Karena itu agar pemberkahan akhir tahun nanti berjalan dengan sempurna dan memberikan kesan yang mendalam bagi para pengunjung, relawan Tzu Chi di Jakarta yang terbagi dalam 4 wilayah He Qi (Utara, Selatan, Timur, dan Barat) mulai menyibukkan diri dengan menghias angpau pemberkahan akhir tahun dengan koin berlogo Tzu Chi dan tiga butir padi. Menurut Kwok Lan Fang, selama beberapa minggu ke depan para relawan mulai sibuk menghias angpau. “Setiap He Qi kebagian jatah untuk menghias angpau dan setiap He Qi punya jadwal masing-masing,” jelas Lan Fang. Bagi Lan Fang kegiatan ini merupakan pekerjaan yang membahagiakan, karena dengan pikiran dan hati yang tulus relawan menempelkan koin dan 3 butir padi yang sangat bermakna itu. Pada hari Kamis 8 Desember 2011, beberapa relawan dari 4 He Qi terlihat serius menempeli koin dan padi di angpau merah Tzu Chi sejak siang hingga sore hari. Meski sangat melelahkan, namun mereka tetap terlihat gembira. Menurut Lan Fang inilah yang disebut kebahagiaan. “Tidak lelah karena bahagia,” kata Lan Fang.
Keterangan :
Setiap tahunnya tiga butir padi yang menempel di angpau memiliki makna yang sama. Menurut Cai Siu The, relawan Tzu Chi yang mengoordinir kegiatan, tiga buah padi yang ditempel di dalam angpau memiliki makna yang melambangkan alam semesta: Tri-sahasra-mahasahasra-loka dhatu, yang artinya sistem jagad raya yang berisikan 1000³ x 1000 tata surya (sangat luas). Setiap arah dari sistem jagad raya ini meluas. Sebagian berpenghuni dan sebagian lagi tidak berpenghuni, sehingga alam semesta ini bagaikan lautan langit yang tak bertepi. Karena itu pada pemberkahan akhir tahun ini diharapkan setiap orang dapat membuka hati dan membangkitkan kesadaran hingga ke seluruh dunia. Dan angpau ini juga diharapkan dapat diterima oleh setiap insan Tzu Chi sebagai benda yang sederhana, namun sangat bermakna dan mewakili ketulusan hati yang mendalam. Mengingat begitu bermaknanya angpau ini maka relawan Tzu Chi dari setiap He Qi yang mendapatkan tugas menghias angpau mengerjakannya dengan penuh keseriusan. | |||
Artikel Terkait
Memberi Asa Warga Kamal Muara
19 Juni 2019Relawan Tzu Chi bersama pihak Pemkot Jakarta Utara (Kecamatan Penjaringan) menghadirkan 10 keluarga penerima bantuan bedah rumah ini untuk menandatangani kesepakatan pembangunan rumah pada Selasa, 18 Juni 2019 di Kantor Lurah Kamal Muara, Jakarta Utara.

Internasional : Kehangatan di Musim Dingin
12 Juli 2010
Bedah Rumah di Kamal Muara: Membantu Hingga Mandiri
02 Mei 2024Program bedah rumah Tzu Chi di Kamal Muara yang dimulai sejak 2017 sudah banyak memberi manfaat bagi warga dalam hal peningkatan kualitas hidup, ekonomi, dan pendidikan. Salah satunya keluarga Sulusia.