Menambah Ilmu dari Pelatihan Relawan

Jurnalis : Ruth Putryani Saragih (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Anita S. Dradjat (Tzu Chi Sinarmas)

Farry Surya dari relawan Tzu Chi Sinar Mas saat memberikan materi pelatihan pada 103 peserta.

Bersyukur, saling menghargai, dan cinta kasih universal merupakan nilai-nilai yang selalu dipedomani seluruh insan Tzu Chi. Nilai-nilai tersebut tentu tidak untuk disimpan sendiri. Melainkan disebar ke semua orang sehingga melahirkan insan-insan Tzu Chi baru dan bersama-sama mewujudkan nilai-nilai tersebut.

Komunitas relawan Xie Li Semitau, Kalimantan Barat tak pernah patah semangat menyebarkan nilai-nilai tersebut terutama pada Relawan Abu Putih. Berbagai pelatihan telah digelar, seperti pada Sabtu, 23 April 2016 yang lalu. Beberapa relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas memberikan materi pelatihan, antara lain Farry Surya, Haryo, Bambang Edi, dan Aulia. 

Para Relawan Abu Putih mengikuti serangkaian pelatihan tentang kerelawanan.

Meski kegiatan berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB, para peserta yang berjumlah 103 orang ini tetap semangat.  Adi Wiyono, salah satunya. Adi mengaku senang mengikuti kegiatan ini karena menambah pemahaman tentang Tzu Chi termasuk berbagai kegiatan sosialnya.

“Senang bisa belajar dan belajar lagi. Melalui training ini saya jadi diingatkan kembali apa yang dahulu telah diajarkan oleh orangtua saya untuk berbuat baik kepada sesama,”ungkapnya  usai pelatihan.  

Adi menambahkan, sejak mempelajari tentang Tzu Chi, ia merasakan beberapa perubahan positif. Misalnya, ia kini tak lagi boros, malahan rutin menyisihkan uang untuk  disumbangkan kepada yang kurang mampu. 


Artikel Terkait

Saling Mengisi dan Memberi dengan Suka Cita

Saling Mengisi dan Memberi dengan Suka Cita

30 Mei 2024

Kantor Tzu Chi Surabaya pagi-pagi sudah dipenuhi oleh para relawan yang sangat antusias untuk mengikuti Pelatihan Relawan Abu Putih ke 3 yang diadakan setiap tiga bulan.

Tangan Menengadah Itu Kini Berbalik Arah

Tangan Menengadah Itu Kini Berbalik Arah

13 Oktober 2015 Berawal dari penerima bantuan Tzu Chi, Hong Ju Jen bersama kedua putrinya bertekad menapaki jalan Bodhisatwa dunia untuk membantu sesama. Semakin terkukuhkan kala ketiganya mengikuti Pelatihan dan Pelantikan Relawan Biru Putih 2015 yang digelar pada 9-11 Oktober 2015 di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Pelatihan Relawan Biru Putih 2015: Memikul Tanggung Jawab Menjadi Benih Tzu Chi

Pelatihan Relawan Biru Putih 2015: Memikul Tanggung Jawab Menjadi Benih Tzu Chi

12 Oktober 2015 “Saat saya berkesempatan untuk bertemu dan sharing dengan Master Cheng Yen, saya bercerita bahwa di Bireuen kami belum punya kantor dan belum pernah ada kegiatan Tzu Chi. Master Cheng Yen mengangguk-angguk dan berpesan bahwa saya harus pulang dengan membawa benih Tzu Chi untuk Bireuen,” kisahnya. Pesan itu sulit hilang dari ingatan Teo Siau Pieng yang akhirnya membuatnya bertekad menciptakan Tzu Chi di Bireuen, Aceh.
Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -