Menanamkan Rasa Cinta Kasih Sejak Dini

Jurnalis : Nuraina (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan, Cindy Anicca, Angeline, Wilson Willyska (Tzu Chi Medan)
 
 

foto
Sebagai penutupan acara Kelas Bimbingan Budi Pekerti, para siswa mengadakan acara penutupan. Dalam acara ini mereka menyatakan rasa terima kasih pada Papa dan Mama yang telah mengasuh mereka

Waktu berjalan begitu cepatnya, tidak terasa sudah 2 tahun Kelas Bimbingan Budi Pekerti bagi siswa–siswi setingkat SMP atau Tzu Shao diadakan oleh Tzu Chi Medan. Setiap akhir tahun, para relawan mengadakan acara penutupan kelas ini. Demikian pula pada tahun ini, penutupan kelas diselenggarakan pada tanggal 17 November 2013.

 

Hujan gerimis tidak menghalangi langkah para siswa untuk menghadiri acara ini. Saat acara dimulai pukul 9 pagi, semua relawan dan siswa-siswi sudah hadir dan penuh semangat. Acara yang disiapkan oleh para siswa sendiri ini, dihadiri oleh Ketua Tzu Chi Medan Mujianto, dan beberapa relawan pendidik lainnya. Para relawan merasa bangga dengan kemampuan siswa–siswi dalam menyerap semua pelajaran budi pekerti yang disajikan selama setahun.

“Anak-anak Tzu Shao harus dipupuk dan dibimbing karena merekalah nantinya yang akan menjadi kaki dan tangan Shigong Shang Ren (Master Cheng Yen),” ujar Mujianto. Selain performa isyarat tangan dan drama, diadakan pula lomba kaligrafi. Dalam kesempatan ini, para siswa dan orang tua mereka diajak untuk berdoa bersama bagi korban bencana Topan Haiyan di Filipina.  Para siswa juga membawa kotak dana untuk mengajak para orang tua ikut memberikan sembangan bagi korban. “Saya sangat bangga dengan para Tzu Shao, saya tidak menyangka mereka mampu membuat acara yang demikian hikmat dan begitu menyentuh hati orang tua,” ungkap Jovita, seorang relawan pendidik.

foto  foto

Keterangan :

  • Mujianto, Ketua Tzu Chi Medan turut hadir dan menyatakan pentingnya membimbing para Tzu Shao dengan menanamkan bibit cinta kasih dan budaya humanis (kiri).
  • Para relawan pendidik kelas ini merasa bangga dengan kekompakan dan kerja sama para Tzu Shao (kanan).

Pada akhir acara, anak-anak menyuguhkan semangkuk nasi kepada Mama dan Papa sebagai tanda terima kasih atas cinta kasih Mama dan Papa selama ini. Karakter berbakti pada orang tua adalah hal yang sangat ditekankan dalam kelas ini. Nampak jelas orang tua murid begitu terharu. Dalam momen yang tidak terlupakan ini,  air mata pun  tak terbendung, suasana begitu mengharukan.

foto  foto

Keterangan :

  • Dalam acara ini, para siswa mengajak orang tua mereka untk mewujudkan kepedulian pada korban Topan Haiyan Filipina (kiri).
  • Suasana haru saat para siswa menunjukkan rasa bakti mereka pada orang tua membuat air mata tak terbendung (kanan).

“Anak-anak Tzu Shao sekarang sudah begitu kompak dan  satu sama lainnya sudah bisa menjalin kerja sama dengan baik, saya sangat berharap ke depannya agar setiap orang tua bersedia lebih mendukung anak-anak untuk berjalan di jalannya Shigong Shang Ren,” ungkap Sufinah.

Suasana haru yang begitu kental juga dirasakan oleh Jefri Viryadi yang sempat enggan ditunjuk menjadi penanggung jawab acara. Tetapi motivasi ibundanya tercinta membuat dirinya kembali percaya diri. Ia pun larut dalam suasana haru saat berterima kasih kepada ibunya. “Berkat nasehat Mama, saya menyelesaikan tugas ini. Setelah acara selesai, ada perasaan luar biasa yang tidak bisa saya ungkap dengan kata- kata, GaEn Mama,” ujarnya sambil meneteskan air mata. Pesan Master Cheng Yen “Ada 2 hal yang tidak dapat ditunda dalam hidup ini, yakni berbakti pada orang tua dan berbuat kebajikan” adalah sebuah pesan yang hendaknya kita resapi dalam sanubari dan kita amalkan dalam kehidupan sehari–hari.

 

 
 

Artikel Terkait

Penyuluhan Kesehatan di TK Tenera

Penyuluhan Kesehatan di TK Tenera

12 Mei 2023

Penyuluhan kesehatan dilakukan relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Dharma Wanita Xie Li Indragiri untuk 37 siswa di TK Tenera, Rumbai Jaya, Kempas, Indragiri Hilir, Riau pada Sabtu, 6 Mei 2023.

Tolong Sampaikan Kepada Tzu Chi, Kami Bahagia Menerima Bantuan Ini

Tolong Sampaikan Kepada Tzu Chi, Kami Bahagia Menerima Bantuan Ini

20 Mei 2020

Kapten Inf Jasmungin yang menjabat sebagai Pasiter Kodim dari Komando Distrik Militer atau Kodim 0606/Kota Bogor tampak begitu semangat ketika tiba lagi di lapangan Sekolah Tunas Harapan. Jarum jam di arlojinya baru menunjukkan pukul 7.30 WIB. Padahal hingga pukul sembilan malam tadi, ia masih berada di sini, di area yang menjadi lokasi pembagian 500 paket bantuan dari Tzu Chi Indonesia pagi itu, Minggu 18 Mei 2020.

Memperkuat Batin Melakukan Kebajikan

Memperkuat Batin Melakukan Kebajikan

12 Maret 2009 Bakti sosial telah selesai bukan berarti berhenti pula perhatian dan cinta kasih yang diberikan oleh relawan Tzu Chi dan staf medis RSKB Cinta Kasih kepada para pasien. Awal Desember 2008 hingga awal Maret 2009, mereka kembali memantau dan mencurahkan kasih kepada para mantan pasien penanganan khusus dengan berkunjung dari rumah ke rumah.
Dengan keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -