Topik "Mendengar, Memahami, dan Mempraktikkan Kebenaran" disampaikan oleh Christine Desyliana selaku pembicara utama dalam kegiatan Xun Fa Xiang yang diadakan relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1.
Dalam suasana penuh kedamaian dan ketulusan, sebanyak 41 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 berkumpul dalam kegiatan Xun Fa Xiang (memahami dan menyelami Dharma) pada Minggu, 4 Mei 2025 di Ruang Budaya Humanis, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng. Kegiatan kali ini mengangkat tema "Mendengar, Memahami, dan Mempraktikkan Kebenaran."
Yuni, selaku relawan yang menjadi koordinator menjelaskan bahwa tema hari ini terinspirasi dari harapan untuk membangkitkan semangat insan Tzu Chi. “Beberapa hari sebelumnya, saya mengusulkan agar pengisi materi mencari bahan pembelajaran tentang bagaimana Master Cheng Yen memperlakukan kita insan Tzu Chi seperti anak-anaknya. Saya juga meminta agar beberapa insan Tzu Chi yang bertemu Master Cheng Yen di Hualien untuk berbagi pengalaman. Semoga ini bisa memotivasi kita semua untuk aktif dalam kegiatan dan dapat bertemu langsung dengan Master Cheng Yen di Taiwan,” ungkap Yuni dengan penuh semangat.
Meidiana membagikan kisah singkat saat ia bertemu Master Cheng Yen dan mengenang kesan hangat dan kekeluargaan bersama insan Tzu Chi Taiwan.
Christine Desyliana, selaku pemateri menyampaikan dengan penuh kehangatan, “Master Cheng Yen selalu mengingatkan kita untuk menggenggam kehidupan, tidak menyia-nyiakan waktu dan potensi kebajikan. Dengan bersumbangsih, barulah kita dapat meraih pencapaian sejati. Setiap hari, lakukanlah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain,” terangnya.
Salah satu harapan Master Cheng Yen adalah agar setiap murid yang memiliki jodoh baik dengannya kelak dapat menjadi pembimbing bagi insan lainnya di jalan kebajikan. Hal inilah yang dirasakan oleh Meidiana sebagai Ketua Hu Ai Citra di komunitas relawan Tzu Chi He Qi Barat 1.
“Semoga semua yang hadir di sini berjodoh untuk bertemu Master Cheng Yen di Taiwan dan merasakan kehangatan yang diberikan oleh insan Tzu Chi Taiwan. Selain itu, kita harus terus berbuat kebajikan, aktif dalam kegiatan Tzu Chi, serta senantiasa mengajak lebih banyak orang untuk bersama-sama menebar kebajikan,” tutur Meidiana.
Hema, salah satu peserta yang berbagi kisah dan pengalaman saat bertemu dengan Master Cheng Yen di Hualien, Taiwan.
Salah satu peserta, Hema, juga membagikan kesan mendalam dari pertemuannya dengan Master Cheng Yen. “Beliau berkata kepada saya, ‘Jaga tubuh senantiasa sehat, demi melakukan lebih banyak hal baik,’” kenang Hema dengan mata berkaca-kaca.
Master Cheng Yen mengajak setiap insan untuk membangkitkan ketulusan dalam hati, menjaga kesatuan langkah, menggenggam waktu dengan bijak, serta mempertahankan tekad dalam jangka panjang. Ketika cinta kasih memenuhi hati umat manusia, dunia akan menjadi tempat yang lebih aman dan tenteram.
Kegiatan Xun Fa Xiang ditutup dengan sesi foto bersama dengan 41 relawan yang menjadi peserta.
Xun Fa Xiang menjadi ruang untuk menyelami ajaran Master Cheng Yen secara mendalam demi memupuk kebijaksanaan. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat tekad relawan Tzu Chi dalam menapaki jalan Bodhisatwa yang dilandasi semangat cinta kasih, welas asih, dan ketulusan hati.
Editor: Arimami Suryo A.