Mendapat Bantuan Bedah Rumah, Impian Rahman Mulai Terwujud

Jurnalis : Henny (Tzu Chi Medan), Fotografer : Henny (Tzu Chi Medan)


Relawan misi amal Komunitas Hu Ai Cemara berkunjung ke rumah Rahman untuk melihat langsung kondisi rumahnya yang sudah tidak layak huni.

Rabu pagi, 13 Januari 2021, tujuh relawan komunitas Hu Ai Medan Cemara sudah berkumpul di Dusun VI, Desa Rawa Badak, Pematang Johar Labuhan Deli Medan. Hari itu mereka melaksanakan pembongkaran rumah Rahman, seorang penerima bantuan Program Bedah Rumah dari Tzu Chi.

Sebelum memulai pembongkaran, relawan yang bekerja sama dengan warga setempat mengawali kegiatan dengan berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Usai berdoa, pembongkaran rumah Rahman dimulai dengan mengeluarkan barang-barangnya. Para relawan dan warga sekitar rumah Rahman membantu dengan sukacita.

“Saya seperti bermimpi mendapat bantuan bedah rumah dari Yayasan Buddha Tzu Chi,” ungkap Rahman dengan wajah haru menahan air mata.


Relawan juga dibantu oleh Kepada Desa Dusun VI Rawa Badak melepaskan satu per satu dinding rumah Rahman yang sudah sangat lapuk.

Menurut pengakuan Rahman, rumah yang ia tempati adalah peninggalan orang tuanya. Rumah itu sudah ia tempati sejak lahir hingga kini sudah mempunyai istri dan dua orang anak, namun ia belum mampu melakukan perbaikan karena keterbatasan ekonomi. Upah kerja Rahman yang bekerja sebagai karyawan pada salah satu lokasi wisata di sekitar tempat tinggalnya, hanya cukup untuk biaya kehidupan sehari-hari.

“Kalau hujan ya kehujanan. Kalau panas ya kepanasan. Apalagi kalau ada angin dan banjir,” kenang Rahman.

Kondisi rumahnya sebelum dibedah sangat memprihatinkan. Lantainya beralaskan tanah sedangkan atapnya seperti menembus langit. Saat musim hujan, lantai tanah menjadi becek. Hanya satu kamar saja tempat mereka berteduh yang terasa aman dari panas dan hujan.

“Saya sedih melihat kondisi seperti ini, berharap bisa memberikan kehidupan yang baik buat keluarga saya,” harap Rahman. Selama ini usaha Rahman hanya menambal kebocoran dengan plastik di lubang yang biasa dilewati air hujan.


Relawan bekerja sama dengan tetangga, warga sekitar rumah Rahman mulai mengeluarkan barang-barang Rahman dari rumah.

“Mewakili warga Dusun VI Rawa Badak saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memberikan bantuan bedah rumah kepada salah satu warga kami dan para relawan yang hadir turut membantu pembongkaran rumah yang akan dibangun kembali,” ucap Sumariono, Kepala Dusun XV Sukamulia Desa Pematang Johar yang telah mendaftar menjadi relawan Tzu Chi dan akan segera mengikuti sosialisasi calon relawan baru.

Sumariono yakin bahwa bantuan renovasi rumah dari Yayasan Buddha Tzu Chi dapat memberikan tempat tinggal yang lebih nyaman untuk Rahman dan keluarganya. Ia juga pun berharap nantinya Rahman mampu bersumbangsih kembali dengan cara menjadi donatur ataupun bergabung menjadi relawan Tzu Chi.


Relawan bersama dengan tetangga warga sekitar merobohkan rumah Rahman.    

Pipink Asriana, PIC kegiatan hari itu menjelaskan bahwa ia awalnya sangat terkejut Ketika pertama kali berkunjung dan melihat kondisi rumah Rahman yang benar-benar sudah tidak layak huni.

“Lantai sudah becek sekali, atap rumah juga sudah ambrol. Rumahnya terdiri dari satu ruang tamu, satu dapur, dan kamar mandi. Semua jadi satu tapi atapnya sudah keliatan langit. Dua kamar tidur hanya satu kamar saja yang tidak kena hujan, itu pun ditutup pakai terpal plastik agar tidak kehujanan,” jelas Pipink.

Pipink berdoa bahwa bantuan Tzu Chi dapat memberikan kehidupan yang layak kepada keluarga Rahman nantinya.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Bedah Rumah, Jalin Jodoh Baik

Bedah Rumah, Jalin Jodoh Baik

19 Oktober 2011 Mbok Sum yang ditinggal sendiri oleh Wasman merasa sedih. Beruntung dirinya memiliki seorang anak angkat yang ia asuh ketika Wasman masih hidup. Anak itu bernama Supiah, anak tetangganya yang menemani dirinya hingga sekarang.
Membangun Harapan di Rumah yang Lebih Baik

Membangun Harapan di Rumah yang Lebih Baik

18 November 2019

Sulusia (36) dan Hendra (26) adalah dua diantara keluarga penerima bantuan Bedah Rumah Tzu Chi di Kamal Muara, Jakarta Utara. Perubahan hidup dirasakan keduanya setelah rumahnya dibangun kembali oleh Tzu Chi. Rasa khawatir, cemas, dan takut akan rumah roboh dan banjir kini sudah tak lagi mengganggu hari-hari mereka. Yang ada justru semangat dan harapan untuk meraih hidup lebih baik lagi.

Penyerahan Kunci Bantuan Rumah Layak Huni, Sri Yatno: “Terima kasih Tzu Chi dan relawan Tzu Chi

Penyerahan Kunci Bantuan Rumah Layak Huni, Sri Yatno: “Terima kasih Tzu Chi dan relawan Tzu Chi

15 September 2023

Yayasan Buddha tzu Chi Indonesia kembali meresmikan dua unit rumah di Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran Jakarta Pusat. Program bedah kampung dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia ini sedang berlangsung di lima wilayah Pemprov DKI Jakarta secara bertahap. 

The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -