Menebar Benih Baik, Menghargai Sumber Daya Alam

Jurnalis : Canti Yohana, Robin Santoso (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Canti Yohana (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Ridwan Ashari, Ketua Xie Li Kalteng 1 berkoordinasi dengan pihak sekolah sebelum memulai penanaman pohon.

“Bila berharap sumber daya bumi tidak terkuras, kita harus memulainya dengan memahami cara menghargai sumber daya itu”
 (Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Para relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 1 berkunjung ke SDN 2 Derangga dan SMPN Satu Atap yang berada di Desa Derangga, Senin (18/12/23). Sekolah ini berjarak 15 km dari tempat tinggal relawan. Dalam kunjungan kali ini relawan membantu penghijauan di dua sekolah yang berdekatan ini dengan menanam pohon buah dan pohon peneduh.

Inisiatif ini berawal dari survei yang dilakukan relawan terkait fasilitas kamar mandi sekolah. Saat itu relawan melihat kondisi sekolah agak gersang. Sehingga timbul inisiatif relawan untuk membantu penghijauan di sekitar sekolah. Dalam kesempatan ini, relawan juga ingin menumbuhkan kepedulian para siswa terhadap lingkungan, mengenalkan kepada mereka cara merawat lingkungan dan mencintai sumber daya yang ada.

Relawan Dharma Wanita bersama murid SDN 2 Derangga menghijaukan area sekolah.

Aurora Goesman bersama relawan Dharma Wanita ikut menghijaukan pekarangan sekolah.

Upaya penghijauan ini dipimpin langsung Ridwan Ashari, Ketua Xie Li Kalteng dan Aurora Goesman, Duta Dharma Wanita Wilayah Kalimantan-Papua. Relawan dibantu siswa-siswi SDN 2 Derangga dan SMPN Satu Atap tampak bersemangat dan antusias saat menanam bibit pohon. Tangan kecil mereka gesit, tidak takut kotor dan berani terpapar sinar matahari. Momen ini sebetulnya sudah lama direncanakan, akan tetapi baru terlaksana setelah curah hujan di wilayah ini membaik. Pada masa Elnino kemarin cuaca tidak memungkinkan.

“Ayo Pak Bu mana lagi yang mau ditanam?” tanya M. Batrisya Azka, siswa SD dengan semangatnya. Mereka tahu bahwa suatu hari, pohon ini akan tumbuh dan menjadi indah dan menjadikan lingkungan sekolah mereka nyaman. “Kami berjanji akan terus merawat tanaman ini, apalagi ini tanaman kelengkeng buah kesukaan aku,” sambung Maulidah, siswi lainnya.

Imam Zambidi, relawan yang juga Unit Head Hanau Mill (HNAM) ikut menanam bersama siswa SMPN Satu Atap.

“Kita menanam pohon bukan hanya sekedar melakukan kegiatan penghijauan, tetapi kita bersama menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan cinta kasih terhadap bumi. Bukan hanya pada anak-anak ini tapi pada diri kita pribadi dan yang terpenting kita telah sama-sama mengajarkan kepada anak-anak kita ini untuk cinta lingkungan dan kemudian melestarikannya,” ungkap Imam Zambidi, relawan yang juga Unit Head Hanau Mill (HNAM) di sela-sela menanam pohon.

Kepala Sekolah SDN 2 Derangga Lisna Praenatha S.pd M.M, bersyukur atas bantuan penghijauan yang diberikan relawan. “Kami sangat bersyukur bapak dan ibu sekalian telah memberikan sekolah kami bibit tanaman pohon ini. Kami akan rawat dengan baik pohon-pohon ini. Jika sudah besar nanti kami pun bisa menikmatinya dengan membuat taman dan kursi untuk siswa-siswi kami supaya mereka bisa duduk sambil belajar di bawah pohon ini,” tuturnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Ubah Semak jadi Taman Desa

Ubah Semak jadi Taman Desa

10 Januari 2024

Sebanyak 11 relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas (Xie Li Kalimantan Tengah 3) melakukan penghijauan di Desa Terawan, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dengan menanam pohon.

Aksi Tanam Pohon DAAI TV Medan

Aksi Tanam Pohon DAAI TV Medan

27 Januari 2022

Mengawali tahun 2022, seluruh jurnalis, staf DAAI TV Medan dan juga relawan Tzu Chi melakukan aksi tanam pohon di kawasan wisata Central Park Zoo & Resort di Pancur Batu Deli Serdang, Sabtu 15 Januari 2022.

Menebar Benih Baik, Menghargai Sumber Daya Alam

Menebar Benih Baik, Menghargai Sumber Daya Alam

29 Desember 2023

Relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 1 membantu penghijauan SDN 2 Derangga dan SMPN Satu Atap dengan menanam pohon buah dan pohon peneduh.

Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -