Menebar Energi Positif Sepanjang Jalan

Jurnalis : Susanto Tjoa (Tzu Chi Batam) , Fotografer : Susanto Tjoa, Petrick, Rosalinda (Tzu Chi Batam)


Hermanto, salah satu relawan rompi sedang menempelkan Kata Perenungan di sebuah Kedai Kopi.

Kata Perenungan Master Cheng Yen dapat membangkitkan cinta kasih, mengembangkan pikiran positif, dan mengajak seseorang untuk turut bersumbangsih serta membantu sesama. Agar Kota Batam dipenuhi dengan energi positif, pada Minggu 15 April 2018, Tzu Ching (komunitas mahasiswa/i Tzu Chi) menempelkan Kata Perenungan Master Cheng Yen di toko-toko maupun kedai kopi di sekitar Nagoya hingga ke Kompleks Bumi Indah, kota Batam.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 peserta (1 komite, 10 Tzu Ching, dan 9 relawan rompi). Mereka dibagi menjadi lima kelompok yang masing-masing terdiri dari 3-4 anggota. Setelah foto bersama, para peserta pun berangkat menuju area yang telah ditentukan.

Waktu menunjukan pukul 09.00 WIB, panas matahari yang terik membuat peserta harus berjalan sambil mencari jalur yang teduh. Panasnya cuaca hari itu tidak membuat mereka berkeluh-kesah, sebaliknya semakin memacu semangat mereka. Sesampainya di toko, dengan senyuman budaya humanis Tzu Chi para peserta memperkenalkan diri dan meminta izin dengan pemilik toko untuk menempelkan Kata Perenungan. Setelah para pemilik toko memilih Kata Perenungan yang diminati, para peserta langsung membantu menempelkan Kata Perenungan ke dinding beton ataupun etalase kaca yang diinginkan pemilik toko.


Dengan rapi para peserta berangkat dari Aula Jing Si Batam menuju lokasi penempelan Kata Perenungan.


Victor Huang menjelaskan apa itu Tzu Chi dan manfaat Kata Perenungan Master Cheng Yen.

Ketika waktu sudah menunjukan pukul 11.30 WIB, satu per satu kelompok berangsur-angsur kembali ke Aula Jing Si Batam. Setelah makan siang bersama, para peserta kembali berkumpul dan memasuki ruang acara. Kegiatan pun dimulai dengan mendengarkan ceramah Master Cheng Yen.

Di salah satu sesi acara, Desminar, Ketua Tzu Ching, memilih lima orang peserta untuk membaca Kata Perenungan yang diambil secara acak. Mereka pun diminta untuk menyebutkan makna dari Kata Perenungan tersebut. Salah satunya peserta, Oktaviana Pan mendapatkan Kata Perenungannya ‘Berdana bukan hak monopoli orang kaya, namun merupakan wujud persembahan kasih sayang yang tulus’. Oktaviana pun menyampaikan pesan yang dia dapatkan lewat Kata Perenungan tersebut.

“Bukan hanya pada orang kaya yang bisa menyumbangkan uang mereka. Akan tetapi, berdana itu adalah suatu kesungguhan hati di mana kita merelakan harta benda kita untuk turut bersumbangsih tanpa pamrih kepada orang yang membutuhkan. Berdana juga tidak harus berupa uang saja. Asalkan kita lakukan dengan hati yang tulus kita dapat berdana berupa makanan kepada orang yang kurang mampu, pakaian kepada korban yang mengalami bencana, serta bisa juga berupa donor darah kepada yang membutuhkan,” tutur Oktaviana.


Dengan senang hati para karyawan hotel menerima Kata Perenungan ini dan meminta apakah bisa bisa diberikan lebih.


Para peserta diajak untuk memilik secara ajak Kata Perenungan dan menyampaikan maksud  Kata Perenungan dalam bahasa mereka sendiri.

Sementara itu Hermanto, relawan rompi, juga membagikan kesannya terhadap kegiatan penempelan kata Perenungan Master Cheng Yen yang baru dia ikuti ini. “Saya merasa capek, akan tetapi dalam kegiatan ini saya merasa senang dan semangat serta saya bisa melatih diri di Tzu Chi,” ucap Hermanto pada sesi sharing.

Kegiatan pun berjalan lancar dan berhasil membagikan sebanyak 119 Kata Perenungan Master Cheng Yen. Kata-kata perenungan yang dibagikan bagaikan bibit yang ditabur di ladang. Walau tidak semua orang yang membacanya dapat menerimanya dan memperoleh manfaat dari Kata Perenungan tersebut, namun jika dari 100 orang membaca, ada 1 orang yang bisa tercerahkan hatinya, maka usaha mereka hari ini tidaklah sia-sia.

 

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Pelatihan Abu Putih ke-2 Tzu Chi Batam

Pelatihan Abu Putih ke-2 Tzu Chi Batam

29 September 2017
Aula Jing Si Batam pagi itu, Minggu, 24 September 2017 dipenuhi keceriaan para peserta pelatihan relawan berseragam Abu-Putih. Bagaimana relawan tidak gembira? Ini merupakan pertama kalinya mereka mengikuti kegiatan di Hall of Fu Hui, auditorium di lantai 3 Aula Jing Si Batam yang baru selesai direnovasi.
Cara Istimewa Merayakan Bulan Tujuh Penuh Berkah

Cara Istimewa Merayakan Bulan Tujuh Penuh Berkah

12 September 2018
Menjadi juara dan mendapatkan hadiah bukanlah hal utama dalam lomba masak vegetarian yang digelar Tzu Chi Batam kali ini. Akan tetapi bagaimana kita mengenal bahwa vegetaris adalah suatu bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan kesehatan.
Kunjungan Kasih Gan En Hu Tzu Chi Batam

Kunjungan Kasih Gan En Hu Tzu Chi Batam

18 Juli 2022

Relawan Tzu Chi Batam kembali mengadakan kegiatan kunjungan kasih Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi). Sebanyak 106 peserta dibagi menjadi beberapa grup untuk mengunjungi rumah para penerima bantuan Tzu Chi.

Orang yang berjiwa besar akan merasakan luasnya dunia dan ia dapat diterima oleh siapa saja!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -