Mengenal Sekolah Tzu Chi Indonesia

Jurnalis : Willy, Fotografer : Willy

Pada Sabtu, 12 September 2015, Sekolah Tzu Chi Indonesia mengadakan Open Day  SMP dan SMA untuk memberi kesempatan para orang tua melihat langsung fasilitas sekolah yang dimiliki serta menelisik mengenai program pendidikan yang ditawarkan oleh Sekolah Tzu Chi Indonesia tingkat SMP dan SMA.

Pendidikan merupakan kunci dalam membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas dalam akademis tetapi juga memiliki budi pekerti yang luhur dan budaya yang humanis.

Insan Tzu Chi menyadari betul hal tersebut dengan menyelenggarakan pendidikan yang menekankan pada pembentukkan budi pekerti yang baik dalam diri setiap anak didik. Hal ini disampaikan dalam Open Day SMP dan SMA Sekolah Tzu Chi Indonesia yang dilangsungkan pada Sabtu, 12 September 2015 di Sekolah Tzu Chi Indonesia, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Kegiatan hari itu memberi kesempatan kepada para orang tua untuk berkeliling sekaligus menelisik mengenai fasilitas yang dimiliki Sekolah Tzu Chi Indonesia tingkat SMP dan SMA. Selain itu, pada kesempatan yang sama, para orang tua juga mendapat pemaparan mengenai standar dan kurikulum internasional yang diterapkan oleh Sekolah Tzu Chi Indonesia.

Para orang tua berkeliling sekolah melihat fasilitas penunjang pendidikan seperti kelas ilmiah, seni, musik, lapangan olahraga serta tentu perpustakaan.


Para orang tua juga diajak mengikuti Kelas Budaya Humanis Tzu Chi (Ren Wen) untuk mengenal lebih dalam mengenai budaya humanis Tzu Chi.

Sekolah Tzu Chi Indonesia kini tengah menjajaki proses untuk menjadi sekolah kandidat International Baccalaureate (IB) yang mana untuk tingkat SMP akan mengadopsi IB Middle Years Programme dan tingkat SMA menggunakan IB Diploma Programme. Penerapan program ini ditujukan tak hanya menjadikan anak didik sebagai pribadi yang utuh, memiliki kemampuan berpikir kritis, serta penerapan nilai moral dan budi pekerti sebagai fondasinya.

International Baccalaureate atau IB telah ada sejak tahun 1968 yang mana menekankan program pendidikan pada empat aspek dalam diri anak yaitu intelektual, emosional, sosial, dan keterampilan. Pemilihan program IB dalam pendidikan di Sekolah Tzu Chi Indonesia sendiri bukan tanpa alasan. Program IB menekankan juga pembangunan budi pekerti dalam diri anak didik yang dirasa cocok dengan nilai yang dianut oleh Tzu Chi.

Usharani Krisna Murti yang mendaftarkan anaknya, Tharuna Murty ke kelas tujuh Sekolah Tzu Chi Indonesia mengakui semakin pentingnya pendidikan bagi anak di masa sekarang ini.

Kegiatan hari itu juga diisi dengan Kelas Budaya Humanis Tzu Chi (Ren Wen) di mana para orang tua diberi kesempatan untuk menjajal kelas perjamuan teh, kelas merangkai bunga, dan kelas seni melukis ala Tiongkok kuno.

Salah satu orang tua yang ikut hadir, Usharani Krisna Murti yang datang bersama anaknya Tharuna Murty menuturkan, “Kita satisfied juga dengan open day yang dilakukan oleh Tzu Chi. Fasilitas cukup bagus dan menunjang.”

Lebih lanjut, Usharani yang mendaftarkan Tharuna ke kelas 7 Sekolah Tzu Chi Indonesia  mengakui pentingnya pendidikan bagi masa depan anak. “Kalau menurut saya dengan program IB (International Baccalaureate –red). Biaya yang dikeluarkan worthed dengan program-program serta fasilitas yang ditawarkan oleh Tzu Chi,” pungkas ibu dari dua anak tersebut.


Artikel Terkait

Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -