Menjadi Barisan Terdepan dalam Situasi Darurat
Jurnalis : Rahma Mandasari ( DAAI TV Medan ), Fotografer : Amir Tan(Tzu Chi Medan)
|
| ||
Bertepatan di hari Cap Go Meh 2012, si jago merah yang ganas melahap 88 rumah dalam waktu yang singkat. Musibah kebakaran ini terjadi diduga berasal dari kompor milik salah satu warga. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian materi tidaklah sedikit. Ratusan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. “Kebetulan kami sedang di rumah yang juga sebagai kedai. Tiba-tiba ada yang teriak-teriak kebakaran. Kami langsung keluar untuk membantu. Namun, api begitu cepat menjalar, jadi kami tak sempat selamatkan barang-barang kita, “ ungkap A Fuk, salah satu korban. Hampir tidak ada harta benda yang berhasil diselamatkan para korban pada saat itu. Setelah mendengar berita musibah tersebut, para insan Tzu Chi yang menjadi barisan terdepan, menuju lokasi kebakaran dan pertama kali memberikan bantuan berupa air mineral dan makanan yang dibagikan langsung kepada para korban dan petugas pemadam kebakaran.
Keterangan :
“Ya kita lihat mulai dari tadi pihak dari dinas terkait, pihak pemadam kebakaran kita calling (panggil) langsung terjun ke lapangan untuk pemadaman api. Kemudian, dari beberpa pihak ada rencana mau memberikan bantuan kepada para korban, salah satunya dari Yayasan Buddha Tzu Chi,” jelas Khoiruddin Rangkuti, S. Sos, selaku Camat Medan Area menjelaskan. Sehari setelah musibah ini, para korban terpaksa mengungsi di tenda-tenda darurat yang didirikan oleh beberapa organisasi kemanusiaan. Untuk meringankan beban para korban, Yayasan Buddha Tzu Chi membagikan paket bantuan berupa santunan uang tunai, tikar, kasur, peralatan mandi, dan keperluan sembako kepada 135 KK. Meskipun dalam keadaan tertimpa musibah, para korban turut memberikan sumbangan di kotak amal Tzu Chi. Hal ini membuat bangga Shu Tjeng, salah seorang relawan Tzu Chi. Dan, pada kesempatan itu, beliau juga menegaskan bahwa paket bantuan ini langsung diserahkan kepada para korban agar tepat sasaran. Menjadi barisan terdepan dan tanggap darurat saat musibah terjadi adalah tekad setiap insan Tzu Chi. Semoga sumbangsih Tzu Chi ini dapat membantu meringankan duka para korban sehingga mereka dapat tetap bersemangat menjalani hidup. Dan juga, menjadi suatu derap langkah yang menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menapaki jalan kebaikan. | |||
Artikel Terkait
Peduli Korban Kebakaran
31 Mei 2017Tanggal 18 April 2017disepakati untuk memberikan bantuan kepada para korban. Banyak bantuan barang yang mengalir dari dinas sosial maupun organisasi sosial lainnya, maka relawan Tzu Chi memberikan bantuan berupa santunan kepada para korban kebakaran sebanyak tujuh kepala keluarga.

Jelang Syukuran 20 Tahun Rusun Cinta Kasih, Ibu-Ibu Rusun Berlatih Isyarat Tangan
10 Agustus 2023Jelang acara syukuran 20 Tahun Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng pada 26 Agustus 2023 mendatang, ibu-ibu rusun mulai berlatih memperagakan isyarat tangan lagu Satu Keluarga.

Cepat Tanggap Ringankan Warga terdampak Banjir
16 Mei 2025Relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Timur 1 menyalurkan bantuan bahan pangan untuk dapur umum di Desa Miau Baru, Muara Wahau yang terdampak banjir. Bantuan berupa 260 kg beras, 100 dus mi instan, dan 80 dus air mineral.