Menjadi Penyelamat Bumi dengan Mendaur Ulang
Jurnalis : Hardy (Tzu Chi Selatpanjang), Fotografer : Hardy (Tzu Chi Selatpanjang)
Herwanto salah satu pengisi materi pelestarian lingkungan Tzu Chi sedang menjelaskan betapa pentingnya memilah barang-barang yang bisa di daur ulang agar bisa di gunakan kembali.
Pada Kamis, 30 juni 2022, Tzu Chi KP. Selatpanjang mengadakan gathering pelestarian Lingkungan. Acara gathering ini, melibatkan peserta dari relawan pelestarian lingkungan untuk menyaksikan tayangan video Master Cheng Yen yang bertema pelestarian lingkungan.
Relawan Tzu Chi memiliki prinsip bahwa mengubah sampah menjadi emas dan emas menjadi cinta kasih. Sampah-sampah (barang-barang yang mempunyai nilai jual) yang terkumpul dipilah dan hasil penjualannya digunakan kembali untuk Misi Amal Tzu Chi. Para relawan pelestarian lingkungan dengan memilah sampah telah menjalani dua Misi Tzu Chi, yakni Misi Pelesatarian Lingkungan dan Misi Amal Tzu Chi.
“Apa itu pelestarian lingkungan?” sapa Herwanto salah satu pengisi materi. Pertanyaan ini dilontarkan Herwanto kepada peserta yang hadir. Herwanto menjelaskan pemilahan barang-barang ini untuk pelestarikan lingkungan kita karena barang -barang seperti botol plastik ini sangat sulit terurai.

Para peserta dengan serius menyaksikan tayangan foto-foto relawan Tzu Chi yang sedang menjalani kegiatan pemeilahan barang yang bisa di daur ulang.

Relawan Tzu Chi Selatpanjang memperagakan bahasa isyarat tangan dengan tema Bersama-sama Melaksanakan Daur Ulang didepan para peserta yang hadir.
“Kita tidak boleh beranggapan sampah yang telah kita buang adalah urusan pemerintah. Sampah yang gagal didaur ulang dapat menyebabkan polusi udara, mencemarkan sumber air minum, bahkan berbahaya bagi ekosistem kehidupan” ujar Herwanto. Pada gathering ini di sediakan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Tiwi.
Hai Eng salah satu peserta gthering memberikan pengalamannya tentang bantuan yang diberikan oleh Tzu Chi pada diri Hai Eng.
“Dulu saya adalah Seorang Gan En Hu (penerima bantuan) Tzu Chi” ungkap Hai Eng. Hai Eng dibantu Tzu Chi karena menderita penyakit kanker hidung (Kanker nasofaring ). Kini setelah sehat kembaliHai Eng bertekad mau ikut kegiatan Tzu Chi di Misi Pelestarian Lingkungan. Sekarang Hai Eng telah bergabung dalam barisan Tzu Chi.
“Saya benar- benar merasakan bahwa dari hasil daur ulang (memilah barang) bisa menjadi emas (dana) dan dana ini bisa membantu orang yang kurang mampu. Itulah yang terjadi pada diri saya”, ungkap Hai Eng dengan penuh rasa syukur.

Hai Mei ketua pelestarian Lingkungan Selatpanjang memberikan pesan cinta kasih untuk para peserrta yang mengikuti acara gathering rlawan Misi Pelestarian Lingkungan.
Pada acara gathering misi pelestarian lingkungan ini relawan juga memperagakan bahasa isyarat tangan yang bertemakan Ren Ren Zuo Huan Bao (bersama-sama melaksanakan daur ulang). Suasana gathering menjadi ceria dengan tawa riang gembira dari panitia dan peserta yang hadir.
“Setelah ikut gathering malam ini, dan menyaksikan tayangan ceramah Master Cheng Yen dan materi-materi pelestarian lingkungan saya lebih paham tujuan dari daur ulang yang dijalankan oleh relawan Tzu Chi” ujar Suatun.
Suatun sudah menjalankan pelestarian lingkungan dengan mengumpulkan botol, kertas, plastik dan barang lainnya dengan niat membantu bumi dan manusia. “Setelah ikut gathering malam ini saya lebih memahami efek dari membuang sampah sembarangan sangat merusak alam, merusak kehidupan kita” ungkap Suatun.

Para relawan Tzu Chi Selatpanjang berkesempatan berfoto bersama setelah acara gathering relawan pelestarian lingkungan selesai dilaksanakan.
Hai Mei ketua Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Selatpanjang menyampaikan pesan cinta kasihnya untuk peserta yang hadir untuk mulai terlibat dalam pelestarian lingkungan Tzu Chi khususnya memilah barang-barang yang bisa di daur ulang.
Hai Mei menjelaskan gathering pelestarian lingkungan ini bertujuan agar relawan lebih mengenal dan memahami dan menjalankan Visi dan Misi Tzu Chi yang disampaikan Master Cheng Yen. Hai Mei menyemangati relawan untuk sama-sama menyelamatkan bumi. Hai Mei mengajak untuk relawan mulai memilah barang di rumah masing-masing dan bisa diantarkan ke posko daur ulang Tzu Chi Selatpanjang.
Editor: Anand Yahya
Artikel Terkait
Indahnya Bersahabat dengan Bumi
22 November 2017Hujan yang turun tak
menyurutkan semangat murid-murid Kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen di Depo
Mandala Medan. Mereka semangat berkegiatan pelestarian lingkungan dari rumah ke
rumah di Jalan Pukat VII Mandala Medan.

Menumbuhkan Kebijaksanaan Dalam Kegiatan Pelestarian Lingkungan
09 Agustus 2018Minggu,
22 Juli 2018 yang lalu, relawan Tzu Chi komuitas He Qi Barat 1 dan 2 mengadakan pelatihan Relawan Abu Putih yang
ke-3 yang diselenggarakan di ruang Gan En
Lou lt. 3, Aula Jing Si, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara.

Memupuk Kesadaran Melestarikan lingkungan
24 Februari 2017Sekolah Minggu Buddhis Ehipassiko mengadakan kunjungan ke Depo Pelestarian Lingkungan Titi Kuning Tzu Chi Medan pada Minggu, 19 Februari 2017. Kunjungan ini merupakan pembelajaran bagi siswa-siswa Sekolah Minggu Buddhis Ehipassiko tentang bagaimana melestarikan lingkungan dan menyelamatkan bumi.